3. Format scanning.
Bentuk SPT Masa PPN disesuaikan dengan format scanning oleh
PPDDP, sehingga tidak lagi dibedakan antara bentuk SPT format
scanning dan format non scanning.
3
Fungsi SPT Masa PPN
Sebagai sarana untuk melaporkan dan
mempertanggungjawabkan penghitungan jumlah
PPN dan PPnBM yang sebenarnya terutang dan
untuk melaporkan tentang:
a. pengkreditan PM terhadap PK; dan
b. pembayaran atau pelunasan pajak yang telah
dilaksanakan sendiri oleh PKP dan/atau melalui
pihak lain dalam satu Masa Pajak, sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan
perpajakan.
4
SPT
Mengisi SPT adalah mengisi formulir SPT, dalam bentuk kertas
dan/atau dalam bentuk elektronik, dengan benar, lengkap, dan
jelas sesuai dengan petunjuk pengisian yang diberikan
berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan
perpajakan.
benar adalah benar dalam perhitungan, termasuk benar
dalam penerapan ketentuan peraturan perundang-undangan
perpajakan, dalam penulisan, dan sesuai dengan keadaan
yang sebenarnya;
lengkap adalah memuat semua unsur-unsur yang berkaitan
dengan objek pajak dan unsur-unsur lain yang harus
dilaporkan dalam Surat Pemberitahuan; dan
jelas adalah melaporkan asal-usul atau sumber dari objek
pajak dan unsur-unsur lain yang harus dilaporkan dalam
Surat Pemberitahuan.
5
SPT MASA PPN – FORMULIR 1111
INDUK
INDUKSPT
SPT
1111 1111
1111B3
B3
1111A1
A1 Lampiran
Lampiran 1111
1111 1111B2
B2
1111 1111AB
AB
1111A2
A2
1111
1111B1
B1
Pajak
PajakKeluaran
Keluarandan
dan Pajak
Pajak Masukan
Masukan dan
dan
PPn
PPnBMBM PPn
PPnBMBM
7
PENGADAAN SPT MASA PPN
FORMULIR KERTAS & APLIKASI e-SPT
∆ • Diunduh di http://www.pajak.go.id
8
Panduan Pengisian SPT (Form Kertas)
Pencetakan formulir SPT :
a. Menggunakan kertas Folio/F4 (min 70
Format dan ukuran Formulir harus gr)
sama dengan yang disediakan oleh
b. Print setting: 8,5 x 13 inci (baca:
DJP readme.pdf)
c. Tidak menggunakan printer dotmatrix
Pengisian data:
a. tidak boleh melebihi baris/kolom dan ditulis
dalam satu baris
Form dari file PDF dicetak lalu diisi b.NPWP, Kode FP/Nota Retur harus ditulis
dengan ditulis tangan (huruf balok) lengkap (Khusus NPWP dapat tidak
atau diketik. menggunakan tanda baca).
c. Rupiah dihitung dalam satuan penuh
(dibulatkan ke bawah), dan dalam hal NIHIL
ditulis 0 (Nol).
9
KRITERIA
PKP yang:
a. melaporkan PEB, Pemberitahuan Ekspor JKP//BKP TB;
b. menerbitkan FP selain yang digunggung, dan/atau menerima Nota
Retur/Nota Pembatalan;
c. melaporkan PIB dan/atau SSP atas Pemanfaatan BKP TB/JKP dari LDP;
d. menerima FP yang dapat dikreditkan dan/atau menerbitkan Nota Retur/Nota
Pembatalan; atau
e. menerima FP yang tidak dapat dikreditkan atau mendapat fasilitas dan/atau
menerbitkan Nota Retur/Nota Pembatalan atas pengembalian
BKP/pembatalan JKP yang PMnya tidak dapat dikreditkan atau mendapat
fasilitas,
dengan jumlah:
< 25 dokumen
dalam 1 Masa dapat menyampaikan SPT Masa PPN 1111 dalam
Pajak bentuk formulir kertas maupun data elektronik
> 25 dokumen
wajib menyampaikan SPT Masa PPN 1111 dalam
dalam 1 Masa
bentuk data elektronik
Pajak
PKP
PKPyang
yangsudah
sudahmenyampaikan
menyampaikanSPT
SPTdalam
dalambentuk
bentukdata
dataelektronik
elektroniktidak
tidakdapat
dapat
kembali
kembalike
kebentuk
bentukkertas.
kertas.
10
Disampaikan
Formulir kertas secara manual
(hard copy)
KPP/KP2KP
Pos/ekspedisi/kurir
Bentuk SPT
Secara manual
(Media Elektronik)
Secara elektronik
(e-Filing)
11
Tata Cara Penerimaan SPT
SPT Masa PPN (bentuk kertas)
12
Tata Cara Penerimaan SPT
13
Tata Cara Penerimaan SPT
SPT Masa PPN (e-filing)
14
SPT Dianggap Tidak Disampaikan
SPT disampaikan tidak
SPT disampaikan dalam
dalam bentuk data
bentuk formulir kertas,
elektronik, sedangkan PKP
sedangkan sebelumnya PKP
melaporkan >25 dokumen
telah menyampaikan SPT
dalam Formulir A1, A2, B1,
dalam bentuk data elektronik
B2, atau B3
SANKSI
15
PENGGUNAAN FORMULIR
SPT MASA PPN PEMBETULAN
17
POKOK PERUBAHAN
1107 1111
Pengembalian pendahuluan:
Pengembalian pendahuluan:
Dapat melampirkan SK PKP
Wajib melampirkan SK PKP Berisiko
Berisiko Rendah, SK WP Patuh,
Rendah atau Surat Pernyataan
atau Surat Pernyataan memenuhi
memenuhi Pasal 17 D UU KUP.
Ps 17D KUP.
18
POKOK PERUBAHAN
1107 1111
19
POKOK PERUBAHAN
1107 1111
20
POKOK PERUBAHAN
Hal Penting Terkait Restitusi
• Atas PPN Lebih Bayar diajukan kompensasi
• Restitusi dapat diajukan pada akhir tahun buku
• Restitusi pada setiap Masa Pajak hanya dapat diajukan
oleh PKP tertentu (Ps 9 (4b) UU PPN), yaitu PKP yang
melakukan ekspor, penyerahan kepada Pemungut PPN,
atau penyerahan yang mendapat fasilitas PPN tidak
dipungut.
• Restitusi kepada PKP berisiko rendah, dilakukan
dengan pengembalian pendahuluan kelebihan pajak
21
GAMBARAN FORMULIR SPT MASA PPN 1111
22
Formulir 1111 A1
23
A1 Untuk ekspor BKP TB dan JKP,
diisi dengan kode EBKP dan
EJKP
24
Formulir 1111 A2
25
A2
• Dalam hal penyerahan kpd turis asing (Pasal
16E UU PPN), diisi dengan nomor paspor.
• Dalam hal FP tanpa identitas pembeli, diisi
dengan angka 0 sebanyak 15 digit.
26
Formulir 1111 B1
27
B1
28
Formulir 1111 B2
29
B2
30
Formulir 1111 B3
• Berisi daftar Pajak Masukan atas perolehan dalam negeri, impor, dan
pemanfaatan BKP Tidak Berwujud/JKP dari luar daerah pabean, yang
tidak dapat dikreditkan atau yang mendapat fasilitas.
• Formulir ini juga digunakan untuk melaporkan Nota Retur pengembalian
BKP atau Nota Pembatalan JKP yang diterbitkan oleh PKP, yang Pajak
Masukannya tidak dapat dikreditkan atau mendapat fasilitas.
• Bagi PKP yang menyampaikan SPT dalam bentuk formulir kertas, dalam
hal tidak ada data yang dilaporkan dalam formulir ini, formulir ini tidak
perlu diisi dan tidak perlu dilampirkan pada Induk SPT Masa Pajak
Pertambahan Nilai.
31
B3
32
Formulir 1111 AB
• Berisi rekapitulasi penyerahan dan perolehan yang merupakan
pindahan dari formulir 1111 A1 sampai dengan formulir 1111 B3
yang telah diisi sebelumnya, serta penghitungan Pajak Masukan
yang dapat dikreditkan.
• Bagi PKP pedagang eceran, Formulir ini juga berisi nilai total DPP,
PPN, dan PPnBM dari seluruh Faktur Pajak yang tidak diisi
dengan identitas pembeli serta nama dan tanda tangan penjual.
• Bagi PKP yang menyampaikan SPT dalam bentuk formulir kertas,
dalam hal tidak ada data yang dilaporkan dalam formulir ini,
formulir ini tidak perlu diisi dan tidak perlu dilampirkan pada
Induk SPT Masa PPN.
33
AB
34
AB
35
Induk SPT Masa PPN (Formulir 1111)
• Berisi jumlah penyerahan barang dan jasa dan penghitungan PPN
dan PPnBM Kurang Bayar atau Lebih Bayar.
• Formulir ini juga berisi jumlah PPN terutang atas kegiatan
membangun sendiri dan pembayaran kembali Pajak Masukan
bagi PKP Gagal Berproduksi.
• Bagi PKP yang menyampaikan SPT secara manual, Formulir ini
harus diisi dan disampaikan dalam bentuk formulir kertas.
• Bagi PKP yang menyampaikan SPT secara elektronik (e-filing),
Formulir ini tidak perlu disampaikan dalam bentuk formulir kertas.
• Dalam hal SPT dilaporkan NIHIL karena PKP tidak melakukan
kegiatan penyerahan dan perolehan, Formulir ini tetap dibuat dan
diisi dengan angka 0 (Nol).
36
Induk Untuk SPT yg disampaikan
dalam bentuk formulir
kertas, kolom ini diisi oleh
petugas di KPP/KP2KP,
jumlah lembar SPT (Induk
+ Lampiran)
37
Induk
38
Induk
Untuk melaporkan
pembayaran kembali PM
oleh PKP Gagal Berproduksi