Anda di halaman 1dari 22

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

A. Identitas Program Pendidikan


Nama Sekolah : SMK SWASTA NUSANTARA TANAH JAWA
Mata Pelajaran : Administrasi Pajak
Kompetensi Keahlian : Akuntansi dan Keuangan Lembaga
Kelas / Semester : XII / 2
Tahun Pelajaran : 2019/2020
Alokasi Waktu : 6 X 45 menit (2 x pertemuan)

B. Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar


Kompetensi Inti
KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4
(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
3. Memahami, menerapkan, menganalisis, 1. Melaksanakan tugas spesifik dengan
dan mengevaluasi tentang pengetahuan menggunakan alat, informasi, dan
faktual, konseptual, operasional dasar, dan prosedur kerja yang lazim dilakukan serta
metakognitif sesuai dengan bidang dan memecahkan masalah sesuai dengan
lingkup kerja Akuntansi dan Keuangan bidang Akuntansi dan Keuangan Lembaga.
Lembaga pada tingkat teknis, spesifik, detil, Menampilkan kinerja di bawah bimbingan
dan kompleks, berkenaan dengan ilmu dengan mutu dan kuantitas yang terukur
pengetahuan teknologi, seni, budaya, dan sesuai dengan standar kompetensi kerja.
humaniora dalam konteks pengembangan Menunjukkan keterampilan menalar,
potensi diri sebagai bagian dari keluarga, mengolah, dan menyaji secara efektif,
sekolah, dunia kerja, warga masyarakat kreatif, produktif, kritis, mandiri,
nasional, regional, dan internasional. kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam
ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di
sekolah, serta mampu melaksanakan tugas
spesifik di bawah pengawasan langsung.

Kompetensi Dasar
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
3.18 Menerapkan prosedur pengisian SPT 4.18 Melakukan pengisian SPT Pajak
Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dan Pajak
Penjualan Barang Mewah (PPnBM) Penjualan Barang Mewah (PPnBM)

C. Indikator Pencapaian Kompetensi


3.18 Menerapkan prosedur pengisian SPT Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dan
Pajak Penjualan Barang Mewah (PPnBM)
3.18.1 Menjelaskan nama dan bentuk formulir SPT masa PPN
3.18.2 Menguraikan tata cara penyampaian dan pelaporan SPT masa PPN
3.18.3 Menguraikan PKP yang boleh melaporkan pajak secara digunggung
3.18.4 Mendemonstrasikan pembetulan SPT
3.18.5 Mendemonstrasikan pengisian formulir SPT masa PPN 1111
3.18.6 Mendemostrasikan pengisian formulir 1101 BM

4.18 Melakukan pengisian SPT Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dan Pajak
Penjualan Barang Mewah (PPnBM)
4.18.1 Mengkomunikasikan nama dan bentuk formulir SPT masa PPN
4.18.2 Menunjukkan tata cara penyampaian dan pelaporan SPT masa PPN
4.18.3 Menunjukkan PKP yang boleh melaporkan pajak secara digunggung
4.18.4 Melakukan pembetulan SPT
4.18.5 Melakukan pengisian formulir SPT masa PPN 1111
4.18.6 Melakukan pengisian formulir 1101 BM

D. Tujuan Pembelajaran
3.18 Menerapkan prosedur pengisian SPT Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dan Pajak Penjualan
Barang Mewah (PPnBM)

1. Setelah berdiskusi dan menggali informasi/literasi, peserta didik dapat


menjelaskan nama dan bentuk formulir SPT masa PPN dengan benar
berdasarkan rasa ingin tahu
2. Setelah berdiskusi dan menggali informasi/literasi, peserta didik dapat
menguraikan tata cara penyampaian dan pelaporan SPT masa PPN dengan
benar berdasarkan rasa ingin tahu
3. Setelah berdiskusi dan menggali informasi/literasi, peserta didik dapat
menguraikan PKP yang boleh melaporkan pajak secara digunggung dengan
tepat berdasarkan rasa ingin tahu
4. Setelah berdiskusi dan menggali informasi/literasi, peserta didik dapat
mendemonstrasikan pembetulan SPT dengan benar berdasarkan rasa ingin
tahu
5. Setelah berdiskusi dan menggali informasi/literasi, peserta didik dapat
mendemonstrasikan pengisian formulir SPT masa PPN 1111 dengan benar
berdasarkan rasa ingin tahu
6. Setelah berdiskusi dan menggali informasi/literasi, peserta didik dapat
Mendemonstrasikan pengisian formulir 1101 BM dengan benar berdasarkan
rasa ingin tahu

4.18 Melakukan pengisian SPT Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dan Pajak Penjualan Barang Mewah
(PPnBM)
1. Setelah berdiskusi dan menggali informasi/literasi, peserta didik dapat
dengan mengkomunikasikan bentuk dan nama formulir SPT masa PPN benar
berdasarkan rasa ingin tahu
2. Setelah berdiskusi dan menggali informasi/literasi, peserta didik dapat
Menunjukkan tata cara penyampaian dan pelaporan SPT masa PPN dengan
benar berdasarkan rasa mandiri
3. Setelah berdiskusi dan menggali informasi/literasi, peserta didik dapat
menunjukkan PKP yang boleh melaporkan pajak secara digunggung dengan
tepat secara mandiri
4. Setelah berdiskusi dan menggali informasi/literasi, peserta didik dapat
melakukan pembetulan SPT dengan benar berdasarkan rasa jujur dan
tanggung jawab
5. Setelah berdiskusi dan menggali informasi/literasi, peserta didik dapat
melakukan pengisian formulir SPT masa PPN 1111 dengan benar berdasarkan
rasa jujur dan tanggung jawab
6. Setelah berdiskusi dan menggali informasi/literasi, peserta didik dapat
Melakukan pengisian formulir 1101 BM dengan benar berdasarkan rasa jujur
dan tanggung jawab

E. Materi Pembelajaran
1. Nama dan Bentuk Formulir SPT Masa PPN

Formulir SPT PPn yang berlaku untuk masa pajak Juli 2015 terdiri dari beberapa formulir
terdiri dari:
1. Induk SPT Masa PPN.
2. Lampiran SPT Masa PPN, baik dalam bentuk formulir kertas (hard copy) atau data elektronik,
yang merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan, yang masing-masing diberi nomor,
kode, dan nama formulir.
Nomor, kode dan nama formulir SPT Masa PPN 1111 adalah sebagai berikut:
No Nomor dan Kode Nama formulir Keterangan
formulir

1 1111 Surat pemberitahuan Induk SPT Masa PPN


(F.1.2.32.04) masa pajak
pertambahan nilai (SPT
Masa PPN)

2 1111 AB Rekapitulasi Lampiran SPT Masa PPN


(D.1.2.32.07 penyerahan dan sebagai subinduk SPT
perolehan masa PPn (memuat
keterangan rekapitulasi
penyerahan, perolehan
dan perhitungan pajak
masukan yang bisa
dikreditkan.

3 1111 A1 Daftar ekspor BKP Lampiran SPT Masa PPN


(D.1.2.32.08) berwujud, BKP tidak untuk melaporkan
berwujud, dan/atau JKP pemeritahuan ekspor
barang, pemberitahuan
ekspor JKP/BKP tidak
berwujud

4 1111 A2 Daftar pajak keluaran Lapiran SPT Masa PPn


(D.1.2.32.09) atas penyerahan dalam untuk melaporkan
negeri dengan faktur
 Faktur pajak selain
pajak
faktur pajak yang
menurut ketentuan
diperkenankan untuk
tidak mencantumkan
identitas pembeli serta
nama dan tanda tangan
penjual, yang
diterbitkan; dan/atau

 Nota retur/nota
pembatalan yang
diterima

5 1111 B1 Daftar pajak masukan Lampiran SPT Masa PPN


(D.1.2.32.10) yang bisa dikreditkan untuk melaporkan
atas perolehan impor pemberitahuan Impor
BKP tidak Barang atas Impor BKP
berwujud/JKP luar dan/atau Surat setoran
negeri Pabean Pajak (SSP) atau
Pemanfaatan BKP tidak
berwujud/JKP dari luar
Daerah Pabean

6 1111 B2 Daftar pajak masukan Lampiran SPT masa PPn


(D.1.2.32.11) yang bisa dikreditkan untuk melaporkan.
atas perolehan
 Faktur pajak yang bisa
BKP/JKP dalam negeri
dikreditkan yang
diterima dan/atau

 Nota return/Nota
pembatalan atas
pengembalian
BKP/pembatalan JKP
yang pajak
masukannya bisa
dikreditkan, yang
diterbitkan.

7 1111 B3 Daftar pajak masukan Lampiran SPT masa PPn


(D.1.2.32.12) yang tidak dikreditkan untuk melaporkan.
atau yang mendapat
 Faktur pajak yang tidak
fasilitas dikreditkan atau yang
mendapat fasilitas yang
diterima dan/atau

 Nota return/Nota
pembatalan atas
pengembalian
BKP/pembatalan JKP
yang pajak
masukannya tidak
dikreditkan atau yang
mendapat fasilitas yang
diterbitkan.

SPT Masa PPN 1111 ini wajib digunakan oleh setiap PKP selain PKP yang menggunakan
pedoman penghitungan pengkreditan Pajak Masukan, untuk pelaporan SPT Masa PPN mulai
Masa Pajak Januari 2011.

2. Tata Cara Penyampaian dan Pelaporan SPT Masa PPN

SPT masa PPn dapat disampaikan dan dilaporkan dengan cara:


1. SPT Masa PPN 1111 dapat disampaikan oleh PKP dengan cara:
a) manual, yaitu:
 disampaikan langsung ke KPP, KP2KP, atau tempat lain yang ditetapkan dengan
Peraturan Direktur Jenderal Pajak, dan atas penyampaian SPT Masa PPN 1111 tersebut
PKP akan menerima tanda bukti penerimaan; atau
 disampaikan melalui pos,
 perusahaan jasa ekspedisi atau perusahaan jasa kurir, dengan bukti pengiriman surat.
Bukti pengiriman surat tersebut dianggap sebagai tanda bukti dan tanggal penerimaan
SPT, sepanjang SPT tersebut lengkap,
b) elektronik (e-Filing), yaitu melalui sistem online yang real time melalui satu atau beberapa
perusahaan Penyedia Jasa Aplikasi (ASP) yang ditunjuk oleh Direktur Jenderal Pajak, yang
tata cara penyampaiannya diatur lebih lanjut dengan Peraturan Direktur Jenderal Pajak
Nomor 47/PJ/2008 tentang Tata Cara Penyampaian Surat Pemberitahuan dan
Penyampaian Pemberitahuan Perpanjangan Surat Pemberitahuan Tahunan Secara
Elektronik (e-Filing) Melalui Perusahaan Penyedia Jasa Aplikasi (ASP) dan
perubahan/penggantinya
2. Pelaporan dan penyampaian SPT Masa PPN 1111 secara manual dapat dilakukan untuk SPT
Masa PPN 1111 dalam bentuk formulir kertas (hard copy) atau dalam bentuk media elektronik.
3. Dalam hal SPT Masa PPN 1111 disampaikan dalam bentuk media elektronik, Induk SPT Masa
PPN 1111 harus tetap disampaikan dalam bentuk formulir kertas (hard copy), ditandatangani
dan disampaikan secara manual
4. Dalam hal SPT Masa PPN 1111 disampaikan secara e-Filing, Induk SPT Masa PPN 1111 tidak
perlu disampaikan secara manual dalam bentuk formulir kertas (hard copy).

3. Faktur Pajak yang Digunggung


PKP yang diperkenankan melapor faktur Pajak dan SPT Masa PPn 1111 dengan cara digungung,
sebagai beikut:
a. PKP Pedagang Eceran sebagaimana dimaksud dalam pasal 20 Peraturan Pemerintah Nomor 1
Tahun 2012 tentang pelaksanaan Undang-undang Nomor 8 tahun 1983 tentang pajak
pertambahan nilai barang dan Jasa dan Pajak Penjualan atas barang Mewah sebagaimana telah
diubah beberapa kali terakhir dengan Undang-undang Nomor 42 Tahun 2009 tentang
perubahan ketiga atas Undang-undang Nomor 8 Tahun 1983 tentang Pajak Pertambahan Nilai
Barang dan Pajak Penjualan atas Barang Mewah
b. PKP yang melakukan penyerahan Barang kena pajak dan/jasa Kena Pajak yang diatur secara
khusus pada Peraturan Direktur Jendral Pajak

PKP yang tidak memenuhi ketentuan sebagaiman maksud diatas nmun melaporkan faktur pajak
dengan cara digunggung merupakan PKP yang menyampaikan SPT Masa PPn dengan tidak benar.

4. Pembetulan SPT

Untuk pembentukan SPT Masa PPn 1111 masa Januari 2011 dan/atau setelahnya, maka:
a. SPT masa PPN, 1111 yang disampaikan dalam bentuk dokumen elektronik, SPT masa PPn
pembetulan cukup dilampirkan dengan sekuruh lampiran SPT dalam bentuk dokumen
elektronik.
b. SPT masa PPn 1111 yang disampaikan dalam bentuk formulir kertas (hard copy),
SPT masa PPn pembetulan cukup dilampiri dengan lampiran SPT yang dibetulkan.
Sedangkan untuk pembetulan SPT masa PPn Masa Pajak sebelum Januari 2011, pembetulan
dilakukan dengan menggunakan formulir SPT Masa PPn yang sama dengan Formulir SPT masa
yang dibetulkan.
Pembetulan SPT Masa PPn akibat adanya penggantian faktur pajak yang dilakukan setalah masa
pajak april 2013 atas faktur pajak yang diterbitkan sebelum masa pajak april 2013 megikuti
ketentuan PER-24/PJ/2012.
5. Petunjuk Teknis Pengisian Formulir SPT masa PPn 1111

1. Format ni telah disesuaikan dengan Peraturan Direktoral jenderal Pajak nomor


Per-44/PJ/2010 tentang bentuk isi dan tata cara pengisian serta penyampaian SPT Masa PPN
berserta petunjuk pengisiannya dan hanya bisa digunakan untuk pengisian SPT masa PPN
mulai masa pajak januari 2011 dan seterusnya
2. Formulir SPT Masa PPN 1111 terdiri atasa 1 halaman induk dan 6 halaman lampiran dengan
keterangan sebagai berikut :
a. Formulir induk SPT Masa PPN 1111 (surat pemberitahuan masa pajak pertambahan nilai)
dengan kode F.1.2.32.04
b. Formulir 1111 AB (Rekapitulasi penyerahan dan perolehan atau Formulir 1111 AB0
dengan kode D.1.2.32.07
c. Formulir 1111 A1 (Daftar ekspor BKP berwujud , BKP tidak berwujud dan atau JKP )
dengan kode D.1.2.32.08
d. Formulir 1111 A2 (daftar pajak keluaran atasa penyerahan dalam negeri dengan faktur
pajak ) dengan kode D.1.2.32.09
e. Formulir 1111 B1 (pajak masukan yang dapat dikreditkan atas impor BKP dan
pemanfaatan BKP tidak berwujud/ JKP dari luar daerah Pabean) dengan kode D.1.2.32.10
f. Formulir 1111 B2 (pajak masukan yang dapat dikreditkan atas perolehan BKP dalam
negeri ) dengan kode D.1.2.32.11
g. Formulir 1111 B3 (daftar pajak masukan yang tidak dapat dikreditkan atau mendapat
fasilitas dengan kode D.1.2.32.12)
3. SPT hasil pencetakan ini wajib ditanda tangani, diberi cap perusahaan dan tidak boleh dilipat
atau kusut untuk pencetakan gunakan kertas HVS berukuran :
1. Folio /Goverment legal (8,5x 13 inchi)
2. Berat minimal 70 g
4. Untuk dapat menggunakan formulir ini secara optimal, gunakan aplikasi Adobe Reader versi
9.0 atau lebih baru .yang bisa diunduh di www.pajak.go.id
5. Pengisian data formulir induk berupa isian nama PKP , Masa, NPWP dan pembetulan ke, cukup
dilakukan sekali dan secara otomatis akan mengisi pada formulir 1111B3, 1111B2, 1111B1,
1111A2, 1111A1, 1111AB
6. Isilah dari lampiran-lampiran terlebih dahulu ( dimulai dari formulir 1111B3, 1111B2,
1111B1, 1111A2, 1111A1, 1111AB, kemudian induk 1111) Rumus-rumus penjumlahan ,
pengurangan. Kaitan dengan bagian tertentu dan laimya telah tersedia didalam form ini,
sehingga wajib pajak tidak perlu melakukan perhitungan kembali
7. Tombol RESET digunakan untuk mengosongkan file pdf ini dari data yang telah diisikan
sebelumnya. Setelah selesai mengisi SPT dan pencetaknya, jangan lupa simpan ke file lain (save
as dan beri nama yang berbeda dengan file semula, kemudian gunakan tombol RESET untuk
mengosongkan file
8. Harap diperhatika bahwa penulisan kode dan nomor seri Faktur Pajak pada Formulir 1111A2
harus jelas dan lengkap, karena hasil dari pengisisan kode dan Nomor Seri Faktur Pajak pada
Formulir 1111A2 akan dilakukan kalkulasi otomatis menurut kode faktur pada Formulir 1111
AB
9. Field yang bersifat harus diisi (mandatory Field ditandai dengan bentuk kotak merah , field yang
tidak dapat diisi dan diedit (read only) merupakan hasil perhitungan otomatis atau perhitungan
dari lampiran ditandai dengan fields berisi angka 0, field yang dapat diedit dan diisi (user
entered field ) ditandai dengan highlight fields berwarna biru .

Langkah pertama
Pengisian Data informasi wajib pajak pada form induk
1. Data wajib pajak yang sudah diinput pada form induk berupa field Nama PKP, NPWP, alamat,
Masa, Tahun Buku, Telepon, Handphone, KLU pembetulan ke, secara otomatis akan mengisi pada
lamiran 1111B3, 1111B2, 1111B1, 1111A2, 1111A1, 1111AB
Langkah ke dua
Pengisian dilanjutkan dari Formulir 1111 B3 kemudian dilanjutkan ke Formulir 1111 B2, 1111
B1, 1111 A2, 1111 A1, 1111 AB dan Formulir Induk 1111.
Semua perhitungan dillakukan secara otomatis pada setiap form nya, jika terdapat perhitungan
dan/atau hasil perhitungan yang mengacu pada form lainnya maka secara otomatis akan terisi
pada form lainnya.

6. Petunjuk Teknis Pengisian Formulir SPT masa PPn 1101 BM


Secara umum SPT masa PPnBm (Formulir 1101 BM) hanya di isi oleh PKP yang tergolong
mewah. SPT ini dibuat untuk setiap masa pajak dan dilampirkan pada SPT Masa PPn masa pajak
yang bersangkutan. Jika dalam suatu masa pajak tidak ada penyerahan BKP yang tergolong
mewah, formulir ini tetap dibuat dan diisi dengan tanda setrip (-) atau ditulis “NIHIL”. Dalam
hal terdapat pembentukan SPT masa PPnBM saja tanpa ada pembentukan SPT Masa PPn, maka
pembentukan bisa disampaikan tersendiri.

F. Pendekatan, Strategi dan Metode


Pendekatan : Scientific
Strategi/Model: Problem based learning
Metode : Ceramah, Diskusi, tanya jawab
G. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan ke-1
No. Kegiatan
1. Pendahuluan (15 menit)
Orientasi
 Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa
untuk memulai pembelajaran(PPK: Religius)
 Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
( karakter disiplin dan peduli sosial )
 Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali
kegiatan pembelajaran. ( peduli lingkungan )
Apersepsi
 Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan
dilakukan dengan pengalaman peserta didik dengan
materi/tema/kegiatan sebelumnya
Motivasi
 Menyampaikan kompetensi dasar, tujuan dan manfaat
mempelajari materi dengan nama dan bentuk formulir SPT
masa PPN dan tata cara penyampaian dan pelaporan SPT
masa PPN
 Guru menyampaikan garis besar materi tentang nama dan bentuk
formulir SPT masa PPN dan tata cara penyampaian dan pelaporan SPT
masa PPN dan menjelaskan kegiatan yang akan dilakukan peserta didik
untuk menyelesaikan tugas tentang nama dan bentuk formulir SPT masa
PPN dan tata cara penyampaian dan pelaporan SPT masa PPN
2. Kegiatan Inti (110 menit)
Tahap1.
Orientasikan siswa pada masalah aktual
Mengamati

- Guru membagikan bahan ajar tentang nama dan bentuk formulir


SPT masa PPN dan tata cara penyampaian dan pelaporan SPT
masa PPN
- Guru meminta kepada siswa membaca bahan ajar mengenai nama dan
bentuk formulir SPT masa PPN dan tata cara penyampaian dan
pelaporan SPT masa PPN
Menanya
- Guru meminta kepada siswa untuk menuliskan pertanyaan-
pertanyaan yang telah dikumpulkan siswa ke papan tulis (
menumbuhkan kecakapan abad 21; berpikir kritis )
- Pertanyaan yang ditulis siswa di papan tulis dibagi secara merata ke
masing-masing kelompok lain selanjutnya untuk didiskusikan
- Siswa dalam kelompok mendiskusikan mengenai langkah-langkah
yang dilakukakan untuk menyelesaikan pertanyaan-pertanyaan yang
telah diberikan pada masing-masing kelompok

Tahap 2.
No. Kegiatan
Mengorganisasi siswa untuk belajar
Mengorganisasi
- Peserta didik mencari informasi untuk menyelesaikan tugas-tugas
yang telah dibagikan melalui membaca literatur dan informasi-
informasi di internet mengenai materi nama dan bentuk formulir
SPT masa PPN dan tata cara penyampaian dan pelaporan SPT
masa PPN ( menumbuhkan kecakapan abad 21; collaboratif )

Tahap 3.
Membimbing penyelidikan individu dan kelompok
Menalar/ menganalisis
- Peserta didik memulai diskusi mengumpulkan data dan informasi
tentang materi pembelajaran bagaiman nama dan bentuk formulir
SPT masa PPN dan tata cara penyampaian dan pelaporan SPT
masa PPN ( menumbuhkan kecakapan abad 21; berpikir kritis dan
collaboratif )
- Guru membimbing siswa untuk menemukan jawaban atau solusi atas
pemasalahan terkait materi pembelajaran nama dan bentuk formulir
SPT masa PPN dan tata cara penyampaian dan pelaporan SPT
masa PPN yang belum bisa dipahami oleh peserta didik
- Peserta didik memberikan pendapat dan masukan serta melakukan
tanya jawab selama proses diskusi

Tahap 4
Mengembangkan dan menyajikan hasil karya
Mengomunikasikan
- Peserta didik mencoba menjelaskan nama dan bentuk formulir SPT
masa PPN dan tata cara penyampaian dan pelaporan SPT masa
PPN melalui laporan hasil diskusi ( menumbuhkan kecakapan abad 21;
berpikir kritis dan commnicatif )
- Peserta didik melalui diskusi membuat laporan tertulis atas hasil
diskusi kelompok
- Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk menjelaskan /
mempresentasikan hasil diskusi dengan berkelompok dalam bentuk
laporan tentang tentang nama dan bentuk formulir SPT masa PPN
dan tata cara penyampaian dan pelaporan SPT masa PPN
- Masing-masing kelompok mempersentasikan hasil praktek
diskusitentang nama dan bentuk formulir SPT masa PPN dan tata
cara penyampaian dan pelaporan SPT masa PPN dengan penuh
tanggung jawab dan mandiri ( menumbuhkan kecakapan abad 21;
communicatif )

Tahap 5
Mengevaluasi proses pemecahan masalah
- Guru membimbing peserta didik untuk membuat kesimpulan tentang
permasalahan terkait materi pembelajaran tentang nama dan bentuk
formulir SPT masa PPN dan tata cara penyampaian dan pelaporan
SPT masa PPN
- Guru memberikan revisi serta penguatan dari hasil diskusi terkait
No. Kegiatan
materi pembelajaran tentang nama dan bentuk formulir SPT masa
PPN dan tata cara penyampaian dan pelaporan SPT masa PPN
3. Penutup (10 menit)
- Secara bersama-sama siswa diminta untuk menyimpulkan materi
pembelajaran tentang nama dan bentuk formulir SPT masa PPN
dan tata cara penyampaian dan pelaporan SPT masa PPN
- Guru memberikan konfirmasi dan penguatan terhadap kesimpulan
dari hasil pembelajaran.
- Siswa diberi tugas terstruktur untuk memahami lebih dalam lagi
materi tentang nama dan bentuk formulir SPT masa PPN dan tata
cara penyampaian dan pelaporan SPT masa PPN
- Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan pesan pada
siswa untuk mempersiapkan diri mengikuti ulangan harian pada
pertemuan berikutnya
- Guru menugaskan salah satu siswa untuk memimpin doa penutup.

Pertemuan 2
No. Kegiatan
1. Pendahuluan (15 menit)
Orientasi
 Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa
untuk memulai pembelajaran(PPK: Religius)
 Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
( karakter disiplin dan peduli sosial )
 Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali
kegiatan pembelajaran. ( peduli lingkungan )
Apersepsi
 Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan
dilakukan dengan pengalaman peserta didik dengan
materi/tema/kegiatan sebelumnya
Motivasi
 Menyampaikan kompetensi dasar, tujuan dan manfaat
mempelajari materi dengan petunjuk teknis pengisian formulir
SPT masa PPN 1111 dan formulir 1101 BM
 Guru menyampaikan garis besar materi tentang petunjuk teknis
pengisian formulir SPT masa PPN 1111 dan formulir 1101 BM
dan menjelaskan kegiatan yang akan dilakukan peserta didik
untuk menyelesaikan tugas tentang petunjuk teknis pengisian
formulir SPT masa PPN 1111 dan formulir 1101 BM
2. Kegiatan Inti (110 menit)
Tahap1.
Orientasikan siswa pada masalah aktual
Mengamati
No. Kegiatan
- Guru membagikan bahan ajar tentang petunjuk teknis pengisian
formulir SPT masa PPN 1111 dan formulir 1101 BM
- Guru meminta kepada siswa membaca bahan ajar mengenai petunjuk
teknis pengisian formulir SPT masa PPN 1111 dan formulir 1101
BM

Menanya
- Guru meminta kepada siswa untuk menuliskan pertanyaan-
pertanyaan yang telah dikumpulkan siswa ke papan tulis (
menumbuhkan kecakapan abad 21; berpikir kritis )
- Pertanyaan yang ditulis siswa di papan tulis dibagi secara merata ke
masing-masing kelompok lain selanjutnya untuk didiskusikan
- Siswa dalam kelompok mendiskusikan mengenai langkah-langkah
yang dilakukakan untuk menyelesaikan pertanyaan-pertanyaan yang
telah diberikan pada masing-masing kelompok

Tahap 2.
Mengorganisasi siswa untuk belajar
Mengorganisasi
- Peserta didik mencari informasi untuk menyelesaikan tugas-tugas
yang telah dibagikan melalui membaca literatur dan informasi-
informasi di internet mengenai materi petunjuk teknis pengisian
formulir SPT masa PPN 1111 dan formulir 1101 BM ( menumbuhkan
kecakapan abad 21; collaboratif )

Tahap 3.
Membimbing penyelidikan individu dan kelompok
Menalar/ menganalisis
- Peserta didik memulai diskusi mengumpulkan data dan informasi
tentang materi pembelajaran bagaiman petunjuk teknis pengisian
formulir SPT masa PPN 1111 dan formulir 1101 BM (
menumbuhkan kecakapan abad 21; berpikir kritis dan
collaboratif )
- Guru membimbing siswa untuk menemukan jawaban atau solusi atas
pemasalahan terkait materi pembelajaran petunjuk teknis pengisian
formulir SPT masa PPN 1111 dan formulir 1101 BM yang belum
bisa dipahami oleh peserta didik
- Peserta didik memberikan pendapat dan masukan serta melakukan
tanya jawab selama proses diskusi

Tahap 4
Mengembangkan dan menyajikan hasil karya
Mengomunikasikan
- Peserta didik mencoba menjelaskan petunjuk teknis pengisian
formulir SPT masa PPN 1111 dan formulir 1101 BM melalui laporan
hasil diskusi ( menumbuhkan kecakapan abad 21; berpikir kritis dan
commnicatif )
- Peserta didik melalui diskusi membuat laporan tertulis atas hasil
No. Kegiatan
diskusi kelompok
- Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk menjelaskan /
mempresentasikan hasil diskusi dengan berkelompok dalam bentuk
laporan tentang tentang petunjuk teknis pengisian formulir SPT
masa PPN 1111 dan formulir 1101 BM
- Masing-masing kelompok mempersentasikan hasil praktek
diskusitentang petunjuk teknis pengisian formulir SPT masa PPN
1111 dan formulir 1101 BM dengan penuh tanggung jawab dan
mandiri ( menumbuhkan kecakapan abad 21; communicatif )

Tahap 5
Mengevaluasi proses pemecahan masalah
- Guru membimbing peserta didik untuk membuat kesimpulan tentang
permasalahan terkait materi pembelajaran tentang petunjuk teknis
pengisian formulir SPT masa PPN 1111 dan formulir 1101 BM
- Guru memberikan revisi serta penguatan dari hasil diskusi terkait
materi pembelajaran tentang petunjuk teknis pengisian formulir SPT
masa PPN 1111 dan formulir 1101 BM
3. Penutup (10 menit)
- Secara bersama-sama siswa diminta untuk menyimpulkan materi
pembelajaran tentang petunjuk teknis pengisian formulir SPT
masa PPN 1111 dan formulir 1101 BM
- Guru memberikan konfirmasi dan penguatan terhadap kesimpulan
dari hasil pembelajaran.
- Siswa diberi tugas terstruktur untuk memahami lebih dalam lagi
materi tentang petunjuk teknis pengisian formulir SPT masa PPN
1111 dan formulir 1101 BM
- Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan pesan pada
siswa untuk mempersiapkan diri mengikuti ulangan harian pada
pertemuan berikutnya
- Guru menugaskan salah satu siswa untuk memimpin doa penutup.

H. Alat/bahan dan Media Pembelajaran


Alat/bahan :Komputer, LCD, Papan Tulis, Spidol, Lembar Soal dan Lembar Jawaban
Media Pembelajaran :Slide power point, Video

I. Sumber Belajar
- Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) Praktikum Akuntansi Perusahaan Jasa
J. Penilaian Pembelajaran
a. Teknik: Non Test dan Test
b. Bentuk :
- Penilaian pengetahuan : Tes tertulis uraian
- Penilaian keterampilan : Tugas kelompok
- Sikap
c. Bentuk penilaian
1) Pengetahuan
 Kisi-kisi
Kisi - Kisi

Kompetensi Indikator (IPK) Materi Indikator Level Bentuk Tes No. Soal Butir Soal
Dasar Soal Kognitif
3.18 Menerapkan Menjelaskan nama dan Nama dan Menjelaskan C2 Tes tertulis 1 Terlampir
prosedur bentuk formulir SPT masa bentuk formulir nama dan
pengisian PPN SPT masa PPN bentuk
SPT Pajak formulir SPT
Pertambahan masa PPN
Nilai (PPN) Menguraikan tata cara Tes tertulis Terlampir
Tata cara Menjelaskan C2 2
dan Pajak penyampaian dan
penyampaian dan tata cara
Penjualan pelaporan SPT masa PPN
penyampaian
Barang pelaporan SPT
dan pelaporan
Mewah masa PPN SPT masa PPN
(PPnBM)
Mendeskripsikan faktur Faktur pajak yang Menjelaskan C2 Tes tertulis 3 Terlampir
pajak yang digunggung faktur pajak
digunggung
yang
digunggung
Menjelaskan pembetulan Pembetulan SPT Menjelaskan C3 Tes tertulis 4 Terlampir
SPT pembetulan
SPT
 Soal dan jawaban
SOAL
1. Jelaskan tentang formulir 1111A2 ?
2. Jelaskan tata cara penyampaian dan pelaporan SPT masa PPN ?
3. Jelaskan PKP yang diperkenankan melaporkan faktur pajak dan SPT masa PPN
1111 dengan cara digunggung ?
4. Jelaskan cara pembetulan SPT ?
JAWABAN :
1. 1111 A2 Lapiran SPT Masa PPn untuk melaporkan
 Faktur pajak selain faktur pajak yang menurut ketentuan diperkenankan
untuk tidak mencantumkan identitas pembeli serta nama dan tanda tangan
penjual, yang diterbitkan; dan/atau
 Nota retur/nota pembatalan yang diterima
2. Tata cara
1. SPT Masa PPN 1111 dapat disampaikan oleh PKP dengan cara:
a) manual, yaitu:
 disampaikan langsung ke KPP, KP2KP, atau tempat lain yang ditetapkan
dengan Peraturan Direktur Jenderal Pajak, dan atas penyampaian SPT
Masa PPN 1111 tersebut PKP akan menerima tanda bukti penerimaan;
atau
 disampaikan melalui pos,
 perusahaan jasa ekspedisi atau perusahaan jasa kurir, dengan bukti
pengiriman surat. Bukti pengiriman surat tersebut dianggap sebagai tanda
bukti dan tanggal penerimaan SPT, sepanjang SPT tersebut lengkap,
b) elektronik (e-Filing), yaitu melalui sistem online yang real time melalui satu
atau beberapa perusahaan Penyedia Jasa Aplikasi (ASP) yang ditunjuk oleh
Direktur Jenderal Pajak, yang tata cara penyampaiannya diatur lebih lanjut
dengan Peraturan Direktur Jenderal Pajak Nomor 47/PJ/2008 tentang Tata
Cara Penyampaian Surat Pemberitahuan dan Penyampaian Pemberitahuan
Perpanjangan Surat Pemberitahuan Tahunan Secara Elektronik (e-Filing)
Melalui Perusahaan Penyedia Jasa Aplikasi (ASP) dan
perubahan/penggantinya
2. Pelaporan dan penyampaian SPT Masa PPN 1111 secara manual dapat
dilakukan untuk SPT Masa PPN 1111 dalam bentuk formulir kertas (hard
copy) atau dalam bentuk media elektronik.
3. Dalam hal SPT Masa PPN 1111 disampaikan dalam bentuk media elektronik,
Induk SPT Masa PPN 1111 harus tetap disampaikan dalam bentuk formulir
kertas (hard copy), ditandatangani dan disampaikan secara manual
4. Dalam hal SPT Masa PPN 1111 disampaikan secara e-Filing, Induk SPT Masa
PPN 1111 tidak perlu disampaikan secara manual dalam bentuk formulir
kertas (hard copy).
3. PKP yang diperkenankan melaporkan faktur pajak san SPT masa PPN 1111 dengan
cara digunggung :
a. PKP Pedagang Eceran sebagaimana dimaksud dalam pasal 20 Peraturan
Pemerintah Nomor 1 Tahun 2012 tentang pelaksanaan Undang-undang
Nomor 8 tahun 1983 tentang pajak pertambahan nilai barang dan Jasa dan
Pajak Penjualan atas barang Mewah sebagaimana telah diubah beberapa kali
terakhir dengan Undang-undang Nomor 42 Tahun 2009 tentang perubahan
ketiga atas Undang-undang Nomor 8 Tahun 1983 tentang Pajak Pertambahan
Nilai Barang dan Pajak Penjualan atas Barang Mewah
b. PKP yang melakukan penyerahan Barang kena pajak dan/jasa Kena Pajak yang
diatur secara khusus pada Peraturan Direktur Jendral Pajak

4. Untuk pembentukan SPT Masa PPn 1111 masa Januari 2011 dan/atau setelahnya,
maka:
a. SPT masa PPN, 1111 yang disampaikan dalam bentuk dokumen elektronik,
SPT masa PPn pembetulan cukup dilampirkan dengan sekuruh lampiran SPT
dalam bentuk dokumen elektronik.
b. SPT masa PPn 1111 yang disampaikan dalam bentuk formulir kertas (hard
copy), SPT masa PPn pembetulan cukup dilampiri dengan lampiran SPT yang
dibetulkan.

 Rubrik penilaian
Penilaian Pengetahuan :
Soal
Uraian Skor
No.
Menuliskan pengertian formulir 1111A2 dengan tepat 20
1 Menuliskan pengertian formulir 1111A2 kurang tepat 10
Tidak menjawab sama sekali 0
Menjelaskan tata cara penyampaian dan pelaporan SPT 30
masa PPN dengan cara digunggung dengan tepat
2 Menjelaskan tata cara penyampaian dan pelaporan SPT 15
masa PPN dengan cara digunggung kurang tepat
Tidak menjawab sama sekali 0
Menjelaskan PKP yang diperkenankan melaporkan faktur 20
pajak dan SPT masa PPN 1111 dengan cara digunggung
dengan tepat
3 Menjelaskan PKP yang diperkenankan melaporkan faktur 10
pajak dan SPT masa PPN 1111 dengan cara digunggung
kurang tepat
Tidak menjawab sama sekali 0
4 Menjelaskan cara pembetulan SPT dengan tepat 30
Menjelaskan cara pembetulan SPT kurang tepat 15
Tidak menjawab sama sekali 0

2) Keterampilan
 Kisi-kisi
Butir
Indikator Instrume
n
Menjelaskan petunjuk teknis pengisian formulir SPT
1
masa PPN 1111

 Soal dan jawaban


Tugas Kelompok :
1. Jelaskan langkah-langkah pengisian formulir SPT masa PPN ?
Jawab :
a. Formulir induk SPT Masa PPN 1111 (surat pemberitahuan masa pajak
pertambahan nilai) dengan kode F.1.2.32.04
b. Formulir 1111 AB (Rekapitulasi penyerahan dan perolehan atau Formulir 1111
AB0 dengan kode D.1.2.32.07
c. Formulir 1111 A1 (Daftar ekspor BKP berwujud , BKP tidak berwujud dan atau
JKP ) dengan kode D.1.2.32.08
d. Formulir 1111 A2 (daftar pajak keluaran atasa penyerahan dalam negeri dengan
faktur pajak ) dengan kode D.1.2.32.09
e. Formulir 1 111 B1 (pajak masukan yang dapat dikreditkan atas impor BKP dan
pemanfaatan BKP tidak berwujud/ JKP dari luar daerah Pabean) dengan kode
D.1.2.32.10
f. Formulir 1111 B2 (pajak masukan yang dapat dikreditkan atas perolehan BKP
dalam negeri ) dengan kode D.1.2.32.11
g. Formulir 1111 B3 (daftar pajak masukan yang tidak dapat dikreditkan atau
mendapat fasilitas dengan kode D.1.2.32.12)

 Rubrik penilaian
Soal Uraian Skor
No.
Menjelaskan 7 langkah dengan tepat dan benar 100
Menjelaskan 6 langkah dengan tepat dan benar 90
Menjelaskan 5 langkah dengan tepat dan benar 75
Menjelaskan 4 langkah dengan tepat dan benar 60
1
Menjelaskan 3 langkah dengan tepat dan benar 45
Menjelaskan 2 langkah dengan tepat dan benar 30
Menjelaskan 1 langkah dengan tepat dan benar 15
Menjelaskan langkah tidak tepat 40

3) Sikap
Hari / Tanda
Nama Catatan Butir Tindak
Tangga tangan
siswa prilaku sikap lanjut
l siswa

Mengetahui Medan, Agustus 2019


Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran
NALAND PARULIAN SINAGA, ST JUBEL SIMANJUNTAK, S.Pd

Anda mungkin juga menyukai