MANUSIA
Pengendalian Vektor dan Rodent
Kelas B
NAMA ANGGOTA
KELOMPOK 6 :
Maria Yohana Sinaga 172110101027
Filum : Arthropoda
Kelas : Insecta
Ordo : Phthiraptera
Spesies : P. Humanus
Pthirus pubis 3
kutu-rambut.webp
Kingdom : Animalia
Filum : Arthropoda
Kelas : Insecta
Ordo : Siphonaptera
Famili : Pulicidae
Genus : Pulex
KLASIFIKASI Spesies : P. Irritans
JENIS-JENIS KUTU MANUSIA
KUTU RAMBUT KEPALA (Pediculus humanus
capitis)
1) Berwarna putih kelabu
5) Ukuran kutu jantan lebih kecil dari kutu 12) Alat kelamin betina berbentuk V terbalik
betina
dan alat kelamin jantan berbentuk V
6) Abdomen terdiri atas 9 ruas
13) Kutu netina memiliki lubang kelamin di
7) Memiliki sepasang mata sederhana
tengah dorsal
8) Memiliki sepasang antena pendek
14) Bentuk telur lonjong dan berperekat
9) Alat penusuk yang dapat memanjang
JENIS-JENIS KUTU MANUSIA
KUTU BADAN (Pediculus humanus corporis)
KLASIFIKASI
Kingdom : Animalia
Filum : Arthropoda
Kelas : Insecta
Ordo : Phthiraptera
Subordo : Anoplura
Famili : Pediculidae
Genus : Pediculus
Spesies : P. Humanuscororis
JENIS-JENIS KUTU MANUSIA
KUTU BADAN (Pediculus humanus Corporis )
KLASIFIKASI
Kingdom : Animalia
Filum : Arthropoda
Kelas : Insecta
Ordo : Phthiraptera
Subordo : Anoplura
Famili : Pthirdae
Genus : Pthirus
Spesies : P. Pubis
JENIS-JENIS KUTU MANUSIA
KUTU KEMALUAN (Pthhirus Pubis)
2) Berbentuk pipih
MORFOLOGI
3) Memiliki sepasang antena
1) Mematikan serangga
Pengawetan permanen
Anemia
METODE PENELITIAN
Jenis Penelitian : Mengidentifikasi dan melakukan pengawetan terhadap vektor
kutu pada tubuh manusia dengan pengambilan
sampel kutu secara langsung oleh mahasiswa
Rancangan Kegiatan:
1. Tempat : Rumah tetangga anggota kelompok 6 di Desa Kasiyan Kecamatan
Puger Kabupaten Jember
2. Waktu :
a) Pengambilan kutu : 29 Maret 2019,
b) Indentifikasi : 30 Maret 2019
c) Proses pengawetan : 30 Maret 2019 pukul 08.00-10.00 WIB di Gazebo
Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Jember
ALAT
1) Gunting
2) Sisir serit
3) Masker
4) Handscoon
5) Wadah plastik BAHAN
6) Plastik
7) Kertas 1) Kutu rambut kepala
8) Bolpoin 2) Aseton
9) Penggaris
10) Preparat
11) Cover glass
PROSEDUR
1) Pengamatan dan pencarian sampel kutu manusia
KERJA
a. Mengamati tempat hidup kutu rambut kepala
b. Melakukan pencarian sampel kutu rambut kepala dengan bantuan alat berupa sisir serit
yang dilakukan pada pagi hari
c. Setelah kutu rambut kepala berhasil ditemukan, kutu disimpan pada wadah tertutup agar
tidak terlepas
2) Pengawetan kutu manusia
d. Pengawetan kutu rambut kepala menggunakan aseton
e. Langkah pertama dalam pengawetan ini adalah dengan membiarkan kutu hidup di dalam
wadah tertutup hingga mati
f. Kemudian telur, nimfa 1, nimfa 2, nimda 3, dan kutu rambut kepala yang sudah mati
diletakkan di atas masing-masing preparat yang telah diberi aseton dan lalu ditutup
dengan kaca penutup preparat (cover glass)
3) Identifikasi kutu rambut kepala
g. Melakukan pengukuran terhadap kutu rambut kepala mulai dari nimfa 1, nimfa 2, nimfa
3, hingga kutu dewasa dari bagian anthena sampai pada bagian abdomen dengan
menggunakan penggaris
h. Membedakan jenis kutu dewasa betina dan kutu dewasa jantan
i. Catat hasil identifikasi dan pengukuran serta siapkan media yang akan digunakan untuk
menyimpan kutu rambut kepala yang telah diawetkan.
HASIL DAN PEMBAHASAN
1. Telur 2. Nimfa 1
3. Nimfa 2