Anda di halaman 1dari 12

TEST KEHAMILAN

human cHorionic
gonadotropin-hcg
Metode Pemeriksaan :

1. Metode Dipstick/Test pack


2. Metode Latex
3. Metode GM
1. Metode Dipstick/Test Pack
 Prinsip Pemeriksaan :
Urine yang mengandung HCG akan menunjukkan
reaksi yaitu berupa dua garis merah muda pada
stick yang digunakan/lgsung menunjukkan hasil
positif pd well (compact).

 Tujuan :
Untuk mengetahui kadar hormon HCG yaitu
suatu hormon yang dihasilkan embrio saat
terjadinya kehamilan yang akan meningkat dalam
urine dan darah.
Hormon HCG dilepaskan ke dalam darah ibu
yang mengalir mengitari ovum, lalu terbawa
menuju indung telur. Hal tersebut
mengakibatkan peningkatan progesteron.

HCG mencapai tingkat produksi maksimum


saat usia kehamilan 12 minggu, sementara
plasenta berkembang dan mejadi lebih aktif.
HCG dikeluarkan oleh ginjal ibu dan dapat
dideteksi dalam darah dan urine, pada minggu-
minggu awal kehamilan. Keberadaan hormon
inilah yang menjadi dasar test kehamilan.
Metode ini di bagi menjadi dua macam
yaitu strip dan compact, bedanya yaitu
jika dalam bentuk strip harus dicelupkan
ke urine yang telah ditampung atau
disentuhkan pada urine waktu buang air
kecil. Untuk compact sudah ada tempat
untuk menampung urine yang akan
diteteskan.
PROSEDUR
 Test Pack → Ditampung urine pagi dalam botol
urine, kmd strip dicelupkan dan dilihat
perubahan yang terjadi, apabila terlihat dua
garis merah muda maka test tersebut dinyatakan
positif dan bila terlihat hanya satu garis merah
maka test tersebut dinyatakan negatif.
 Compact → Teteskan urine pada well yg sudah
tersedia kmd dilihat perubahan yg terjadi. Untuk
test ini sangatlah mudah krna apabila
positif/negatif hasil nya akan muncul langsung.
2. Metode Latex
 Prinsip Pemeriksaan :
HCG merupakan hormon glikoprotein yang
dikeluarkan melalui plasenta setelah fertilisasi.
Ketika pertama kali periode haid tdk ada,
maka kons HCG dlm serum & urine adalah
100mlU/ml dan kons akan berlipat setiap dua
hari. Puncak kadar HCG yaitu 100,000mlU/ml
pada akhir trimester kehamilan. Awal
kemunculan kadar hCG dlm urine mrpkn
penanda pendeteksian kehamilan.
Pengujian kadar kehamilan secara direct ini
didasarkan pada terjadinya rx aglutinasi
antara latex dng spesimen. Urine yg akan di
px diteteskan pd slide dengan mennyertakan
kontrol positif & kontrol negatif yg kmd
ditambahkan dgn rg latex satu tts, campur
kmd dilihat perubahan yg terjadi. Adanya
aglutinasi menunjukkan hasil yg positif.
PROSEDUR
 Keluarkan reagen dan biarkan pada suhu ruang
sebelum digunakan.
 Campur reagen latex hingga homogen sebelum

digunakan, jangan dikocok.


 Teteskan satu tts control positif dan negatif pada

slide aglutinasi (slide hitam) dan satu tts urine.


 Tambahkan satu tts reagen latex pada masing2

well, campur dengan cara menggoyang2kan.


 Dilihat perubahan /aglutinasi yang terjadi dalam

2 menit.
Interpretasi Hasil :
 Positif : Terjadi aglutinasi dalam 2 menit
 Negatif : Tidak terjadi aglutinasi dalam 2 mnt
PEMERIKSAAN TES KEHAMILAN IMUNOLOGIK
Tujuan: untuk mengetahui kehamilan dengan tes serologi
Prinsip:
Reaksi hambatan aglutinasi antara antibodi HCG dengan lateks
(reagen) oleh HCG
 Lateks akan diendapkan oleh antibodi HCG
 Adanya HCG bebas dalam urine → antibodi akan dinetralkan →

sehingga pengendapan tidak terjadi


Alat yg diperlukan:
Kaca obyek, pipet, pengaduk
Reagen:
Antibodi HCG serum, HCG-lateks (antigen)
Cara pemeriksaan:
1 tetes urine + 1 tetes anti serum → pada kaca obyek →aduk
 Tambah 1 tetes antigen → goyang → baca

Hasil
Positif: tidak ada penggumpalan
 Negatif: ada penggumpalan
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai