Anda di halaman 1dari 13

KELOMPOK 6

1. ALFIRIA AYU SERLINDA (E0018051)


2. AYU PUSPITA NINGRUM (E0018051)
3. DHAVA MAULANA IRSYADA (E0018051)
HUBUNGAN STRUKTUR
AKTIVITAS SENYAWA SISTEM
PENEKAN SARAF PUSAT
PENEKAN SISTEM SARAF PUSAT

 Penekan sistem saraf pusat adalah


senyawa yang dapat menghambat
aktivitas sistem saraf pusat.
 Berdasarkan tempat aksinya, aksi obat
pada susunan saraf pusat terbagi
menjadi 3 kategori yaitu : aksi pada
presinaptik, aksi pada celah sinaptik, aksi
postsinaptik.
PENEKAN SISTEM SARAF PUSAT

Berdasarkan efek farmakologisnya obat


penekan sistem saraf pusat dibagi menjadi lima
golongan, yaitu :
 Anestetika Sistemik
 Sedatif dan Hipnotika
 Relaksan Pusat
 Antipsikotik
 Antikejang
SEDATIFA DAN HIPNOTIKA

 DEFINISI SEDATIFA & HIPNOTIKA


Sedatifa dan hipnotika adalah senyawa
yang dapat meneken sistem saraf pusat
sehingga menimbulkan efek sedasi lemah
sampai tidur pulas.
MEKANISME KERJA

Secara umum, golongan sedatifa-hipnotika bekerja


dengan mempengaruhi fungsi pengaktifan retikula
rangsangan pusat tidur dan menghambat fungsi
pusat arousal. Beberapa obat sedatif-hipnotika,
seperti turunan alkohol, aldehida dan karbamat,
adalah senyawa yang berstruktur tidak khas, dan
kerjanya dipengaruhi oleh sifat kimia fisika.
PEMBAGIAN SEDATIFA DAN SISTEMIK

Berdasarkan struktur kimia :


1. Turunan benzodiazepin
2. Turunan barbiturat
3. Turunan ureida asiklik
4. Turunan alkohol
5. Turunan Turunan piperindindion
6. Turunan aldehida
TURUNAN BENZODIAZEPIN

 Turunan 1,4-benzodiazepin-4-oksida
 Turunan 1,4-benzodiazepin-4-on
MEKANISME KERJA
bromazepam

Menekan transmisi sipnatik pada sistem


pengaktifan sistem retikula di otak dengan cara
mengubah permeabilitas membran sel sehingga
mengurangi rangsangan sel postsinaptik dan
terjadi deaktivasi korteks serebral, mengikat
reseptor khas di otak dan meningkatkan transmisi
sinaptik GABA-ergik dengan cara meningkatkan
pengaliran klorida pada membran postsinaptik dan
menurunkan pergantian
norepineprin,ketokolamin,serotonin dan
aminbioergik dalam otak.
STRUKTUR

Benzodiazepam adalah obat yang digunakan untuk


menghilangkan gejala kecemasan berlebihan.
MEKANISME AKSI
KLORDIAZEPOKSID

Bromazepam bekerja untuk mengurangi


kecemasan dengan mempengaruhi zat tertentu di otak
yang disebut neurotransmiter
Hubungan struktur dan aktivitas

Penggantian gugus fenil pada posisi 5


dengan gugus sikloalkil atau heteroaromatik
lain secara umum menurunkan aktivitas.
Kecuali penggantian dengan gugus piridil,
seperti pada bromazepam menunjukan
aktivitas yang sama dengan diazepam.
KESIMPULAN

 Penekan sistem saraf pusat adalah senyawa


yang dapat menghambat aktivitas sistem saraf
pusat.
 Pada turunan benzodiazepin HCl dibagi menjadi
2 yaitu Turunan 1,4-benzodiazepin-4-oksida
dan Turunan 1,4-benzodiazepin-4-on.
 Benzodiazepam adalah obat yang digunakan
untuk menghilangkan gejala kecemasan
berlebihan

Anda mungkin juga menyukai