AGROTEKNOLOGI 2019 Manfaat • Sumber Bahan Organik • Sumber Nitrogen Pemanfaatan di Lapang • Perbaikan tanah selama periode pemberoan • Budidaya Lorong • Memadukan tanaman legum pohon pada tanaman perkebunan • Mulsa hidup (LCC) Kriteria Pemilihan Tanaman 1. Produksi biomassa tinggi 2. Sistem perakaran dalam 3. Pertumbuhan awal cepat 4. Lebih banyak daun daripada kayu 5. Bukan tanaman inang hama 6. Berhubungan dengan mikoriza 7. Tanaman multiguna Contoh Praktek Pemanfaatan Green Manure • Ditanam bersama-sama dengan tanaman utama • Ditanam pada saat pemberoan • Ditanam dipetak lain Pengaruh Residu Tanaman Legum • Pupuk Hijau jenis legum mampu menimbun N sebesar 100 – 250 Kg/Ha • Pemberoan dengan pupuk hijau jenis legum, nitrogen lebih cepat terakumulasi Pupuk Hayati Pemasok Nitrogen : a. Rhizobium b. Azospirillum c. Azotobacter Pemasok Phospat : a. Bakteri pelarut Phospat b. Mikoriza c. EktomikorizaVesikuler Arbbuscular Mycorrizal (VAM) Tumbuhan Air sebagai Pupuk (Azolla) Asosiasi dengan sianobakteri (Anabaena azollae) yang hidup di dalam rongga daunnya memanfaatkan energi yang berasal dari hasil fotosintesis untuk mengikat 400-500 kg N ha-1 th-1. Kemampuan mengikat N2 udara lebih besar dari kebutuhannya, sehingga sebagian nitrogen yang ditambat dilepaskan ke dalam media atau lingkungan pertumbuhan. Hasil Penelitian - Azolla mampu mengganti kebutuhan urea antara 40- 50% setelah azolla digunakan selama 5 musim tanam berturut-turut (Ngadiman, 2008). - Azolla dipersawahan dapat meningkatkan efisiensi pemanfaatan pupuk 56% dan meningkatkan hasil padi 35% (Ikawati, 2007). - Persentase 25% N azolla + 75% N urea dan 50% N azolla + 50% N urea serta persentase 75% N azolla + 25% N urea memberikan pertumbuhan dan hasil tanaman padi yang lebih baik dibanding perlakuan 100% N azolla dan 100% N urea (Widyana, 2009).