Anda di halaman 1dari 20

PEMBUATAN PUPUK

MIKORIZA DAN PELUANG


USAHA

Listy Anggraeni

Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Jawa Timur


Apa itu Mikoriza
- Mikoriza adalah asosiasi atau simbiosis
antara tanaman dengan jamur yang
mengkoloni jaringan kortek akar
selama periode aktif pertumbuhan
tanaman
(Handayanto dan Hairiah, 2007)

- Mikoriza adalah asosiasi mutualisme


antara cendawan di tanah dengan akar
tanaman
(Zarate, J.T. dan R.E. Dela Cruz, 1995)
MACAM DAN JENIS NYA…..
Endomikoriza = Simbiosis jamur yang tidak membentuk miselium di sekeliling
akar, tetapi miselium berintegrasi dalam sel korteks akar.
Ektomikoriza = Simbiosis jamur yang membentuk miselium di sekeliling akar.
Akar yang terinfeksi tampak bercabang pendek dan terjadi
pembengkakan, sering bercabang dikotom, serta kadang-kadang
membentuk pigmen
Ektendomikoriza = bentuk intermediet antara ektomikoriza dan endomikoriza.
GAMBARAN SIMBIOSIS MIKORIZA-
TANAMAN
ENDOMIKORIZA
• Endomikoriza dibagi menjadi tiga kelompok :
1. Mikoriza Ericaceae : simbiosis antara akar Ericales dengan
jamur dari kelompok Ascomycotina.
2. Mikoriza Orchidaceae : simbiosis antara anggrek dengan
jamur dari kelompok Basidiomycetes.
3. Fungi Mikoriza Arbuskular (FMA) :
Simbiosis antara tanaman yang termasuk golongan
Angiospermae, Gymnospermae, dan paku-pakuan dengan
jamur dari kelompok Endogonales.
EKTOMIKORIZA
• Menginfeksi tanaman hutan dari family Betulaceae, Fabaceae.
• Jamur yang membentuk ektomikoriza adalah golongan
Basidiomycotina karena dapat membentuk badan buah, dan
jarang dari golongan Ascomycotina.
• Miselium jamur ini membentuk selubung pada permukaan
akar, sering mencapai ketebalan tertentu yang disebut jala
hartig
(Kabirun, 1989 dalam Noermawati, 1996).
EKTENDOMIKORIZA
• ciri-ciri ektendomikoriza sebagai berikut :
- Adanya selubung tipis berupa jala hartig
- Terdapat hifa tebal intraseluler
- Kadang-kadang selubung yang berupa jala hartig tersebut
hilang
- Hifa dapat menginfeksi dinding sel korteks dan juga sel-sel
korteksnya.
- Bersimbiosis dengan tanaman Pinus and Larix spp
PERANAN MIKORIZA PADA TANAMAN

• Memperbaiki nutrisi tanaman dan peningkatan pertumbuhan


• Sebagai pelindung hayati (Bioprotection)
• Tanaman bermikoriza biasanya lebih tahan terhadap kondisi
kekeringan daripada yang tidak bermikoriza
• Terlibat dalam siklus Biogeokimia
• Sinergis dengan mikroorganisme lain
• Mempertahankan keanekaragaman tumbuhan
MIKORIZA SEBAGAI PUPUK HAYATI

Pupuk hayati Pupuk organik


Produk biologi aktif terdiri dari pupuk yang berasal dari sisa

V
mikroba yang dapat tanaman dan/atau kotoran hewan
meningkatkan efisiensi yang telah melalui proses rekayasa,
pemupukan, kesuburan, dan berbentuk padat atau cair dan
kesehatan tanah. dapat diperkaya dengan bahan

S mineral alami dan/atau mikroba


yang bermanfaat memperkaya
hara, bahan organik tanah, dan
memperbaiki sifat fisik, kimia dan
biologi tanah.
BAGAIMANA MEMBUAT PUPUK MIKORIZA

1. Menyiapkan starter mikoriza


2. Perbanyakan mikoriza dengan tanaman jagung/sorgum
3. Uji viabilitas dan evaluasi pertumbuhan mikoriza
4. Pengemasan
MENYIAPKAN STARTER MIKORIZA

Dari Alam :
1.Pilih tanaman yang tumbuh di tempat
kering, namun pertumbuhan
tanamannya bagus
2.Perakaran tanaman yang panjang, dan
berserabut putih Produk jadi :
1.Dosis 10-20 gr/10 kg tanah
2.Sesuai anjuran
Menyiapkan media perbanyakan dan
Perbanyakan mikoriza

Setelah 4 bulan penanaman


akar dipotong-potong dan
dicampur media tanam yang
steril.
UJI VIABILITAS MiKORIZA

- Dilakukan untuk
menentukan dosis mikoriza
- Sebagai standar
pengemasan pupuk
EVALUASI PERTUMBUHAN MIKORIZA
A. Melalui pengamatan akar

Hasilnya :
Persentase
infeksi akar
EVALUASI PERTUMBUHAN MIKORIZA
B. Melalui pengamatan jumlah spora

Hasilnya :
Jumlah spora
per gram tanah
PENGEMASAN
Cara kering : Cara basah : Cara dicampur dengan
-Mengemas tanah berisi -Sebanyak 20-30 spora pupuk organik :
potongan akar atau hasil evaluasi -Sebanyak 20 gram
potongan akar pertumbuhan mikoriza tanah dari pengenceran
(sesuai dosis pada saat -Media pembawa tanah < 10 -7
uji viabilitas dan evaluasi berupa tanah, zeolit, -Media pembawa
pertumbuhan) pasir yang harus berupa pupuk kandang,
-Media pembawa disterilkan terlebih pupuk kompos atau
berupa tanah, zeolit, dahulu pupuk organik lain
pasir yang digunakan
saat perbanyakan
mikoriza
-Standartnya :
Tanah pada
pengenceran 10-7 dengan
spora 20-30, atau propagul
300 spora
ANALISIS USAHA PUPUK MIKORIZA
No Nama Bahan Harga Satuan Kebutuhan Total
1. Starter mikoriza 40.000/kg 1 40.000
2. Tanah 2.000/kg 1 400.000
Alat Sterilisasi
3. Basamid 150.000/0,5 kg 1 150.000
4. Drum (kapasitas 100 kg) 150.000 1 150.000
5. Benih jagung (Eksotic) 13.000 / pack 1 13.000
6. Polybag ukuran 10 kg 10.000/7 lbr 3 30.000
7. Analisis infeksi akar 30.000 / sampel 2 60.000
8. Analisis jumlah spora 150.000 / sampel 2 300.000
9. Kemasan (1 kg) 1.400 /buah 10 140.000
Modal 993.000
Bahan pembawa
10 Tanah steril 5000 / kg 10 50.000
11. Zeolit 8000 / kg 10 80.000
ANALISIS USAHA PUPUK MIKORIZA

PERHITUNGAN :

Modal :
Mikoriza sebanyak 100 kg = Rp. 993.000
Untuk 1 kg = Rp. 9.930
Pemakaian pada 1 kg bahan adalah 20-50 gram = Rp. 496,5
Rp. 500

Untuk 1 kg kemasan :
Tanah = Rp 5.000 + Rp 500 + Rp 1.400 = Rp. 6.900,-
Zeolit = Rp 8.000 + Rp 500 + Rp 1.400 = Rp. 9.900,-

Harga jual pasaran Rp. 35.000,-


ANALISIS USAHA PUPUK MIKORIZA

Keuntungan :
Tanah = Rp 35.000 - Rp 6.900 = Rp. 28.100 x 100 = Rp. 2.810.000
Zeolit = Rp 35.000 - Rp 9.900 = Rp. 25.100 x 100 = Rp. 2.510.000
Pasir = Rp 35.000 - Rp. 16.900 = Rp. 18.100 x 100 = Rp. 1.810.000

Sehingga Untung bersih :


Tanah = Rp 2.810.000 – Rp 993.000 = Rp 1.817.000 atau 183 %
Zeolit = Rp 2.510.000 – Rp 993.000 = Rp 1.517.000 atau 153 %

Asumsi :
-Perhitungan untuk produksi mikoriza 100 kg
-Penjualan mikoriza 100 kg
-Perhitungan tanpa biaya tenaga kerja
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai