Anda di halaman 1dari 13

“ANALISIS USAHATANI JAGUNG

MANIS
Studi Kasus Desa Rejo Mulyo, Kecamatan
Jambi Luar Kota, Kabupaten Muaro Jambi
KELOMPOK 6

• Aksar Sirait 2004300093


• M. Nugi Darmawan 2004300101
• Robiyanto 2004300104
• Julia Fahma 2004300105
• Murtadha 2004300109
KLASIFIKASI
TANAMAN

Kingdom: Plantae
Division: Spermatophyta
Kelas : Monocotyledone
Ordo : Graminae
Famili : Poaceae
Genus : Zea
Species : Zea mays saccharata sturt
MORFOLOGI TANAMAN

1. Batang tanaman jagung manis beruas-ruas dengan jumlah ruas antara


10-40 ruas.
2. Daun Tanaman jagung memiliki kedudukan daun distik, yaitu terdiri
dari dua baris daun tunggal yang keluar dan berkedudukan berselang.
3. Jagung memiliki bunga jantan dan bunga betina yang terpisah dalam
satu tanaman (monoecious)
4. Tongkol dan Biji Tongkol Jagung merupakan perkembangan dari
bunga jagung yang tumbuh dari buku, di antara batang dan pelepah
daun.
5. Akar jagung manis tergolong akar serabut yang sebagian besar berada
pada kisaran 2m.
SYARAT TUMBUH TANAMAN
JAGUNG

1. Iklim (58º LU40º LS) dengan Suhu (21ºC-30ºC.)


2. Tanah (pH) yang diperlukan untuk pertumbuhan optimal tanaman
jagung manis antara ph 5,6 – 7.)
3. Media Tanam.,Pola Tanam Monokultur jarak tanam 1mx1m
(2.500m2 ).
JENIS ATAU VARIETAS TANAMAN

Jenis atau varietas jagung manis yang ditanam pak


suryo adalah Varietas bonanza F1. Jagung Manis
Bonanza F1 merupakan salah satu jenis tanaman jagung
manis hibrida. Tanaman jagung manis ini dikenal
memiliki pertumbuhan yang seragam, tinggi sedang dan
mempunyai tongkol yang seragam. Buah jagung
Bonanza F1 berwarna bulir kuning tua dan bertekstur
lembut. bobot 1 tongkol berkisar antara 270 – 300
gram. Tanaman jagung manis bonanza F1 memiliki
tingkat produktifitas yang tinggi.
TABEL LUAS LAHAN, PRODUKSI DAN
PRODUKTIVITAS TANAMAN DI SUMATERA
UTARA 2014- 2018

Tahun Luas Panen Produksi Produktivitas


(Ha) (Ton) (Ton/Ha)

2014 200,603 1,159,795 57,82


2015 243,770 1,519,407 62,33
2016 252729 1,517,463 61,63
2017 281,423 1,741,258 61,87
2018 292,,388 1,757,126 60,10
Sumber: Kementrian Pertanian Republik Indonesia
PROSPEK TANAMAN JAGUNG MANIS DI
INDONESIA KEDEPANNYA

Saat ini jagung tidak hanya digunakan untuk bahan


pangan tetapi juga untuk pakan. Dalam beberapa
tahun terakhir proposi penggunaan jagung oleh
industri pakan telah mencapai 50% dari total
kebutuhan nasional. Dalam 20 tahun ke depan,
penggunaan jagung untuk pakan diperkirakan terus
meningkat dan bahkan setelah tahun 2020 lebih dari
60% dari total kebutuhan nasional. Ditinjau dari
sumberdaya lahan dan ketersediaan teknologi,
Indonesia sebenarnya memiliki peluang untuk
berswasembada jagung dan bahkan berpeluang pula
menjadi pemasok di pasar dunia mengingat makin
meningkatnya permintaan dan makin menipisnya
volume jagung di pasar internasonal.
ANALISIS USAHA TANI

Kegiatan-kegiatan yang dapat dilakukan dalam budidaya ataupun


penanaman jagung yang biasa dilakukan yaitu:
1. Perisapan bibit
2. Persiapan Lahan
3. Penanaman
4. Pemupukan
5. Penyiangan
6. Pengendalian hama dan penyakit
7. Panen
BIAYA USAHA TANI

Uraian Nilai(Rp)
Benih 390.000
Pupuk
-pupuk Kompos 1.000.000
-Pupuk Urea 200.000
Pestisida
-regent 240.000
Total Biaya(TC) 1.830.000
Total biaya yang dikeluarkan oleh petani sebesar Rp.
1.830.000 yang meliputi biaya pembelian bibit, pupuk, dan
pestisida.
PENERIMAAN

Uraian Jumlah (Rp)

Produksi 4.130

Harga(Rp) 2.500

Jumlah Penerimaan (Rp) 10.325.000

Penerimaan usahatani jagung menunjukkan bahwa rata-rata


produksi jagung dalam 1 kali musim tanam mencapai 4.130 buah
dengan harga rata-rata sebesar Rp. 2.500 sehingga diperoleh rata-
rata penerimaan usahatani jagung dalam satu kali musim tanam
sebesar Rp. 10.325.000.
PENDAPATAN

Uraian Jumlah

Jumlah penerimaan 10.325.000

Total biaya yang 1.830.000


dikeluarkan

pendapatan 8.495.000

Pendapatan usahatani jagung manis menunjukkan bahwa rata-rata


jumlah penerimaan sebesar Rp. 10.325.000 per musim tanam
dengan rata-rata biaya yang dikeluarkan sebesar Rp. 1.830.000 per
musim tanam. Dari rata-rata biaya yang 16 dikeluarkan dan jumlah
penerimaan tersebut diperoleh pendapatan usahatani sebesar Rp.
8.495.000 per musim tanam dari luas lahan rata-rata 2.500 m2
Thank You

Anda mungkin juga menyukai