Anda di halaman 1dari 29

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN 3J DAN KEPATUHAN

DIET PENDERITA DIABETES TIPE 2 DI DAERAH


PARIWISATA UBUD,
UPT. KESMAS UBUD I, GIANYAR

NI WAYAN SRI SANTIKA DEWI


P07131219081
 
KEMENTERIAN KESEHATAN R.I.
POLITEKKNIK KESEHATAN KEMENKES DENPASAR
JURUSAN GIZI PROGRAM STUDI SARJANA TERAPAN GIZI
DAN DIETETIK
DENPASAR
2020
LATAR BELAKANG
RIKESDAS 2018
Tahun 2013 6,9 % dan
tahun 2018 melonjak
Ubud salah satu
menjadi 8,5 %
daerah Pariwisata

4 Pilar Pengelolan
Diabetes Melitus Konsumsi makanan
cepat saji berisiko PTM

Perilaku didasari
pengetahuan Bali daerah pariwisata,
Lebih mudah Masyarakat konsumtif

Kepatuhan diet untuk


Kepatuhan Diet 3J
pengendalian gula darah
Jumlah, Jenis, Jadwal
Rumusan Masalah
Apakah Ada Hubungan Tingkat Pengetahuan 3J dan
Kepatuhan Diet Penderita Diabetes tipe 2 Di Daerah
Pariwisata Ubud, UPT. Kesmas Ubud I, Gianyar?

TUJUAN UMUM
Mengetahui Hubungan Tingkat Pengetahuan 3J dan Tingkat
Kepatuhan Diet Penderita Diabetes tipe 2 Di Daerah
Pariwisata Ubud, UPT. Kesmas Ubud I, Gianyar

Tujuan Khusus
1. Menilai tingkat pengetahuan penderita Diabetes Melitus
tipe 2 tentang 3 J Di Daerah Pariwisata Ubud , UPT.
Kesmas Ubud I, Gianyar
2. Menilai tingkat kepatuhan diet penderita Diabetes tipe 2
Di Daerah Pariwisata Ubud , UPT. Kesmas Ubud I,
Gianyar
3. Menganalisa Hubungan Tingkat Pengetahuan 3J dengan
Tingkat Kepatuhan Diet Penderita Diabetes tipe 2 Di
Daerah Pariwisata Ubud , UPT. Kesmas Ubud I, Gianyar
MANFAAT PENELITIAN
Manfaat praktis
Hasil penelitian ini dapat digunakan untuk meningkatkan
pengetahuan dan pengalaman peneliti berkaitan dengan
tingkat pengetahuan 3J dan tingkat kepatuhan diet
penderita diabetes tipe 2 di Daerah Pariwisata, UPT. Kesmas
Ubud I

Manfaat teoritis
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan
pengembangan ilmu pengetahuan khususnya dalam bidang
ilmu gizi untuk meningkatkan derajat kesehatan serta
sebagai referensi untuk penelitian selanjutnya, berkaitan
dengan tingkat pengetahuan 3j dan tingkat kepatuhan diet
penderita diabetes tipe 2 Di Daerah Pariwisata Ubud , UPT.
Kesmas Ubud I, Gianyar.
TINJAUAN PUSTAKA

Diabetes melitus
1. DefinisI Diabetes Melitus
2. Klasifikasi diabetes melitus
3. Penatalaksanaan diet diabetes melitus
4. Prinsip 3j

Kepatuhan
1. Pengertian
2. Faktor yang mempengaruhi
3. Cara mengukur kepatuhan
LANJUTAN

Pengetahuan

1. Pengertian
2. Faktor-faktor yang
mempengaruhi
3. Cara mengukur
KERANGKA KONSEP

Kepatuhan Diet Penderita


Tingkat Pengetahuann Diabetes Melitus
3J (Jumlah Jenis Jadual) 1. Jumlah Makanan
2. Jenis makanan
3. Jadual makan

Kepatuhan Diet Diabetes berpengaruh terhadap kadar glukosa


penderita Diabetes Melitus. Apabila tidak patuh terhadap diet maka
kadar glukosa darah penderita tidak terkendali. Kepatuhan diet salah
satunya dipengaruhi oleh pengetahuan. Pengetahuan penderita atau
edukasi gizi merupakan salah satu pilar dari penatalaksaan diabetes
melitus dalam pengendalian gula darah. Pengetahuan mengenai
penerapan diet 3J. prinsip diet 3 J adalah jenis, jumlah dan jadwal yang
diperhatikan. Dengan mempunyai pengetahuan menyebabkan
penderita patuh terhadap diabetes melitus sehingga kadar gula darah
terkendali. Kadar gula darah yang terkendali dapat menghindari
adanya komplikasi penyakit lainnya.
VARIABEL DAN DEFINISI OPERASIONAL

Variabel terikat ; kepatuhan diet


diabetes melitus
Variabel bebas ; tingkat pengetahuan
3J
DEFINISI OPERASIONAL VARIABEL
 Tingkat pengetahuan 3J
Segala sesuatu yang diketahui dann dijawab tentang prinsip diet
3 j dan dinilai dengan skoring
Cara pengukuran :
Memberikan sejumlah soal dijawab benar atau salah pada kolom
Hasil ukur :
hasil dibagi total dikalikan 100% dan dikategorikan menurut
teori arikunto yaitu
Baik : 76-100%
Cukup : 56-75%
Kurang : < 56%
Skala Ukur : Ordinal
KEPATUHAN DIET DM
Kepatuhan sampel dalam menerapkan diet 3J (Jenis, Jumlah,
Jadwal)
Cara mengukur :
Dengan melakukan wawancara menggunakan form SQFFQ

HASIL UKUR
Jumlah dibandingkan dengan tabel jenis diet
Jenis makanan dibandingkan dengan makanan yang
dianjurkan untuk penderita DM
Jadwal diukur dengan jadwal makan konsisten atau tidak

Skala : Ordinal
HIPOTESIS

Ada hubungan
tingkat pengetahuan
3J dan Kepatuhan
Diet Penderita
Diabetes Melitus
METODOLOGI PENELITIAN

JENIS PENELITIAN

Desain Penelitian Observasional dengan


rancangan cross sectional

Waktu Penelitian

Penelitian dilaksanakan pada


bulan Maret- Juni 2020
TEMPAT PENELITIAN

Di daerah Pariwisata Ubud, UPT. Kesmas


Ubud I
Tempat Penelitian dilakukan di Daerah
Pariwisata Ubud, UPT. Kesmas Ubud I
dengan mempertimbangkan yaitu :
1. Terdapat penderita diabetes baru
setiap bulannya
2. Ubud merupakan daerah pariwisata
3. Belum pernah dilakukan penelitian
yang sama di lokasi
POPULASI DAN SAMPEL
 Populasi penelitian adalah seluruh penderita Diabetes
mellitus yang berada di Daerah Pariwisata Ubud, UPT.
Kesmas Ubud I

 Sampel
Kriteria Inklusi
1. Berada di wilayah UPT. Kesmas Ubud I

2. Dapat berkomunikasi dengan baik

3. Dapat membaca dan menulis

4. Bersedia menjadi sampel dengan menandatangani


Informed consent

Kriteria Eksklusi
5. Sampel memiliki gangguan daya ingat
JUMLAH SAMPEL
n : besar sampel
  
terkoreksi
n Z : Tingkat
n kepercayaan
P : Peluang terpilih
n
menjadi sampel
(71,4% = 0,714)
Q : 1-P
d : Presisi Penelitian
(15% = 0,15)
JENIS PENGUMPULAN DATA
 Data primer
1. data identitas sampel,
2. data tingkat pengetahuan 3J,

3. data antropometri,
4. dan data tingkat kepatuhan diet
diabetes mellitus yaitu jumlah, jenis
dan jadwal makan
DATA SEKUNDER
 data penderita diabetes mellitus di
wilayahh UPT. Kesmas Ubud I
 gambaran umum UPT. Kesmas Ubud I
CARA PENGUMPULAN DATA
 Data primer
Data primer adalah data yang dikumpulkan oleh peneliti secara
langsung. Pengumpulan data dilakukan oleh 3 orang enumerator

1. Data identitas sampel dilakukan dengan penderita mengisi


langsung formulir identitas.
2. Data antopometri dikumpulkan dengan melakukan pengukuran
tinggi badan menggunakan microtoice dan melakukan
penimbangan berat badan menggunakan timbangan digital.
3. Data mengenai tingkat pengetahuan dikumpulkan melalui
pengisian kuesioner tentang tingkat pengetahuan 3J (Jumlah,
Jenis, Jadwal).
4. Data kepatuhan diet dikumpulkan dengan wawancara
menggunakan kuesioner SQFFQ (Semi Quantitatif Food
Frequency Questionnaire)
DATA SEKUNDER
 Merupakan data yang diperoleh peneliti
dari sumber yang sudah ada. Berupa
 jumlah penderita DM dan gambaran
umum UPT.Kesmas Ubud I
INSTRUMENT PENELITIAN
 Data primer
 Data Identitas Sampel

menggunakan instrumen formulir identitas yang diisi oleh sampel

Data Tingkat Pengetahuan Sampel


menggunakan instrument kuisioner akan dijawaban salah atau benar.

 Tingkat Kepatuhan Diet Diabetes Melitus


cara wawancara menggunakan formulir SQFFQ (Semi Quantitatif Food
Frequency Questionnaire). Jadwal makan penderita dicantumkan di bawah
form SQFFQ (Semi Quantitatif Food Frequency Questionnaire).

Data antropometri
menggunakan alat timbangan dan microtoice
PENGOLAHAN DATA
 Identitas sampel
dikumpulkan diolah dengan membuat tabel distribusi
berdasarkan karakteristik jenis kelamin dan umur

 Data tingkat pengetahuan


ditentukan dengan melihat jumlah jawaban benar dan
salah sampel. Kemudian jumlah jawaban benar di bagi total
jumlah pertanyaan dikalikan 100%. Kriteria yang digunakan
untuk menklasifikasikan menurut arikunto yaitu :
 1) Baik : 76 – 100 %

 2) Cukup : 56 – 75 %

 3) Kurang : < 56 %
DATA KEPATUHAN DIET DM
 formulir SQFFQ (Semi Quantitatif Food
Frequency Questionnaire) untuk mengetahui
jumlah dan jenis. Jadwal makan penderita
dicantumkan pada form SQFFQ (Semi
Quantitatif Food Frequency Questionnaire).
Data yang sudah didapatkan direkapitulasi
berdasarkan jenis, jumlah dan jadwal makan.
Data yang sudah didapatkan direkapitulasi
berdasarkan jenis, jumlah dan jadwal makan.
ANALISIS DATA

Analisis Univariat

hanya menghasilkan distribusi


dan presentasi dari tiap variabel
yaitu tingkat pengetahuan 3J
dan kepatuhan diet diabetes
melitus.
ANALISIS BIVARIATE

Analisis data ini dilakukan


terhadap dua variabel yang
diduga berhubungan atau
berkorelasi. Disajikan
menggunakan bentuk tabel
silang menggunakan uji
statistik Chi-Square
(Sugiyono, 2011).
TABEL SEBARAN ANALISIS UNIVARIATE

Jeniis Kelamin N %
Laki-laki
Perempuan
Total
TABEL SILANG ANALISIS BIAVARIATE
Tingkat Kepatuhan Jumlah Makanan
Pengetahuan

Total

Patuh Tidak Patuh

Baik f % f % f %

Cukup            

Kurang            

Total            
JADUAL PENELITIAN
Bulan

Kegiatan
Jan Feb Mar Apr Mei Juni Juli

Persiapan Proposal              

Seminar Proposal              

Perbaikan              

Penelitian              

Pengolahan data              

Penyusunan Skripsi              

Seminar Skripsi              
RENCANA ANGGARAN BIAYA PENELITIAN
N Jenis Kegiatan Jumlah Harga Biaya
o Satuan
Tahap Persiapan
1 Penyusunan Proposal 1 Rp. 200.000 Rp 200.000
2 Pengadaan Proposal 4 Rp. 50.000 Rp. 200.000
Tahap Pelaksanaan
A Sampel      
1 Kuesioner Penelitian 40 rkp Rp. 3000 Rp. 120000
2 Papan Tulis 4 bh Rp. 10000 Rp. 40000
3 Pulpen 4 bh Rp. 3000 Rp. 12000
4 Microtoice 1 bh Rp. 80000 Rp. 80000
5 Timbangan Digital 1 bh Rp. 250000 Rp. 250000
B Enumerator      
1 Konsumsi 3 org Rp. 30.000 Rp.90.000
2 Transport 3 org Rp. 15.000 Rp. 45.000
Tahap Akhir
1 Penyusunan Skripsi 1 Rp. 200.000 Rp. 200.000
2 Pengadaan Skripsi 4 Rp. 85.000 Rp. 340.000
Biaya Tambahan
1 Bahan Kontak 40 bh Rp. 10.000 Rp. 400.000
  Total Rp. 1.977.000

Dapat dilihat pada hal. 55


Sekian
&
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai