Anda di halaman 1dari 10

Emerio Regla IFRS 9

D
D

KELOMPOK 19 :
•Nur Izzatul Qamariyah 041711333002/(05)
•Erika Nafatul Ula 041711333037/(14)
•InatryaZuknia 041711333047/(16)
JawaPos.com – Dunia menyepakati tahun depan standar pelaporan keuangan, akuntasi
perbankan, dan lembaga jasa keuangan akan menggunakan standar khusus bernama
Study IFRS 9. Di Indonesia, IFRS 9 akan mulai diberlakukan pada 2020. Untuk menyelaraskan
tren pelaporan keuangan yang terus berkembang, maka ada solusi teknologi informasi
Kasus platform terbaru sebagai rekomendasi.
Emerio, penyedia solusi Teknologi Informasi memberikan dukungan kepada industri keu-
angan Indonesia untuk mengimplementasikan IFRS 9 dengan menghadirkan Emerio
Regla IFRS 9. IFRS 9 atau di Indonesia dikenal sebagai PSAK 71 merupakan standar
baru pelaporan keuangan yang akan menggantikan standar yang berlaku saat ini (IAS 39
atau PASK 55). Standar ini akan berlaku di Indonesia pada 2020.
“Tantangan yang dihadapi dalam implementasi IFRS 9 adalah ketersediaan data dan
kualitas data, kemampuan bank untuk melakukan prediksi dengan menggunkan risk ma-
nagement technic dan pentingnya tools statistic untuk mendukung perhitungan tersebut,”
ujar Presiden Direktur Emerio Indonesia, Michael Tanong, Kamis (14/9).
Menurutnya, saat ini perekonomian Indonesia semakin terkoneksi dengan perekonomian
dunia. Sebab, Indonesia merupakan negara yang menjadi bagian dari komunitas bisnis
global, di mana hubungan antar negara secara internasional kian saling terintegrasi.
Dalam aspek standar akuntansi dan keuangan, Michael menilai Indonesia harus menggu-
nakan standar akuntansi dan keuangan yang berlaku dan diterima di seluruh dunia. Itulah
kenapa, Indonesia dalam beberapa tahun belakangan semakin gencar mempromosikan
penggunaan standar akuntansi keuangan yang telah berkonvergensi dengan IFRS di
entitas publik di Indonesia.
Salah satu perubahan yang paling signifikan di IFRS 9 adalah perubahan paradigma dari back-
ward looking menjadi forward looking. Konsep ini berawal dari salah satu studi terhadap krisis
Study keua-ngan pada 2008 lalu dimana konsep pencadangan di IAS 39 saat ini dianggap terlalu sedikit
dan terlalu lambat dicadangkan.
Kasus “Adanya perubahan terhadap pelaporan keuangan dan akuntansi menuntut perbankan dan lem-
baga jasa keuangan lainnya untuk siap dan melakukan perubahan,” jelasnya.
Michael mengklaim Regla merupakan platform solusi untuk mendukung industri keuangan dalam
hal transformasi menyeluruh untuk menghasilkan keputusan-keputusan bisnis strategis. Regla
menyediakan end-to-end solution dengan adaptasi terhadap teknologi terbaru dan tersedia da-
lam berbagai flavor technology database, operating system, dan infrastruktur termasuk cloud.
“Regla menjawab kebutuhan klien Emerio, yang 90 persen merupakan perbankan dan institusi
keuangan, terkait kebutuhan perhitungan, pelaporan kepada pihak regulator, baik Otoritas Jasa
Keuangan (OJK) maupun Bank Indonesia (BI), serta kebutuhan internal bank, atau pelaporan ke
grup usaha,” tegas Michael.
Lebih jauh Michael Tanong mengungkapkan, bank dan institusi keuangan dapat melakukan ana-
lisa menyeluruh terhadap aspek-aspek keuangan yang diharuskan oleh standar regulator dan
IFRS. Ini meliputi persiapan dan pengolahan data, perhitungan yang lengkap, cepat dan akurat,
serta comply dengan regulasi, dan merepresentasikan informasi yang dihasilkan dalam bentuk
pelaporan yang diinginkan.
“Tentu lebih efektif yang signifikan dikarenakan proses otomasi untuk mengganti proses manual
yang selama ini menjadi tantangan untuk masing-masing bank dan insitutusi keuangan lainnya,”
paparnya.
Measurement in line
Forward looking
with IAS 39
adjustment
requirement

Move from incurred


Regla IFRS 9 Simplification also loss (IAS 39) to
for hedge
main Aspect accounting
expected credit loss
model (IFRS 9)
Classification and
Measurement
Is drivent by the entity’s No more thereshold for
business model for effectiveness testing
managing the financial hedge must be
assets and the unbiassed (previously
contractual cash flow under IAS 39 : 80-1296)
characteristic
Regla
IFRS
Flow
Process
• Telah menjadi kesepakatan • IFRS 9 atau di Indonesia
dunia bahwa pada 2018 dikenal sebagai PSAK 71
standar pelaporan keuangan merupakan standar baru yang
dan akuntasi perbankan dan akan menggantikan standar
lembaga jasa keuangan akan yang berlaku saat ini (IAS 39
menggunakan standar IFRS 9. atau PSAK 55), yang akan
Di Indonesia, IFRS 9 akan berlaku efektif 2018 hampir di
mulai diberlakukan pada 2020. seluruh dunia dan pada 2020
di Indonesia.

1. 2.

• Tantangan yang dihadapi • Emerio Regla IFRS 9 hadir


dalam implementasi IFRS 9 guna mendukung industri

Analisis Kasus adalah ketersediaan data dan


kualitas data, kemampuan
bank untuk melakukan
keuangan agar dapat selaras
atau comply dengan
ketentuan IFRS terbaru.
prediksi dengan menggunkan
risk management technic dan
pentingnya tools statistic
untuk mendukung perhitungan
tersebut. Perubahan IFRS 9
adalah perubahan paradigma
dari backward looking menjadi
forward looking.

3. 4.
• Regla merupakan platform • Regla menyediakan end-to-
solusi untuk mendukung end solution dengan adaptasi
industri keuangan dalam hal terhadap teknologi terbaru
transformasi menyeluruh dan tersedia dalam berbagai
untuk menghasilkan flavor technology database,
keputusan-keputusan operating system, dan
strategic business. infrastructure termasuk cloud.

5. 6.

Analisi • Selain itu, keunggulan yang • Regla IFRS 9 terintegrasi


membedakan Regla IFRS 9 dengan modul-modul Regla
Kasus adalah sistem yang end-to-
end bagi klien perbankan
yang lain, yang merupakan
suatu kesatuan solusi
dalam kebutuhan pelaporan lengkap untuk kebutuhan
IFRS.. regulatory dan compliance

7. 8.

Anda mungkin juga menyukai