Andri Bachtiar
Department of Management FEB UMM
E-mail: Andribachtiar1105@gmail.com
ABSTRACT
13
14
Peter F. Drucker yang menyatakan untul memulai suatu usaha atau suatu
kiwirausahaan adalah kemampuan proses untuk menghasilkan sesuatu
untuk menghasilkan sesuatu yang yang baru berdasarkan ide – ide dan
baru dan berbeda, Hal ini mendorong gagasan yang baru. Kewirausahaan
Thomas F. Zimmerer menurut Peter F. Drucker adalah
menggabungkan, memperluas kemampuan untuk menghasilkan
karakteristik sikap dan perilaku sesuatu yang baru dan berbeda
kewirausahaan yang berhasil antara (Kasmir, 2006). Pengertian ini
lain, Commitment and determination, mengandung arti bahwa seorang
Desire for responbility, Opportunity wirausahawan harus bisa
obsession, Tolerance for risk, menuangkan ide dan gagasannya
ambiguity and uncertainty, Self untuk menghasilkan sesuatu yang
confidence, Creativity and flexibelity, baru dan berbeda.
Creativity and flexibelity, High level Menurut Meredith
of energy, Motivation to excel, berwirausaha berarti memadukan
Orientation to the future, Willingness watak pribadi, keuangan dan sumber
to learn from future, and Leadership daya. Oleh karena itu, berwirausaha
ability. Sedangkan Karakterisktik merupakan suatu pekerjaan yang
dalam perilaku Organisasi dapat juga membutuhkan keahlian untuk melihat
berarti tabiat, watak, perangai peluang yang ada serta mampu
perbuatan yang selalu dilakukan dan memanfaatkan peluang dengan sikap
mempengaruhi segenap pikiran dan dan kepemimpinan individu yang
tingkah laku juga pengambilan baik guna untuk mencapai tujuan.
keputusan kerja (Ivancevich, 2005). (Suryana, 2006).
Berdasarkan teori tersebut Karakteristik berasal dari kata
peneliti ingin membuktikan apakah karakter, dalam Kamus Besar Bahasa
karakteristik perilaku kewirausahaan Indonesia definisi karakter adalah
yang terdapat pada para sifat-sifat kejiwaan, akhlak atau budi
wirausahawan pada produk unggulan pekerti yang membedakan seseorang
Kabupaten Lumajang sesuai dengan dengan orang lain. Karakterisktik
teori tersebut atau tidak. dalam perilaku Organisasi dapat juga
Persamaan antara penelitian berarti tabiat, watak, perangai
terdahulu dengan penelitian sekarang perbuatan yang selalu dilakukan dan
adalah obyek penelitian yang mempengaruhi segenap pikiran dan
digunakan berkaitan dengan tingkah laku juga pengambilan
wirausahawan, akan tetapi terdapat keputusan kerja. Jadi karakteristik
perbedaan antara penelitian sekarang memiliki arti luas adalah ciri ciri dari
dengan penelitian terdahulu yaitu individu yang terdiri dari demografi
lokasi penelitian, tahun penelitian dan seperti jenis kelamin, umur,
obyek yang diteliti. pendidikan, pekerjaan, ras, status
Kewirausahaan berasal dari ekonomi dan sebagainya
kata entrepreneurship yang diartikan (Widianingrum, 1999).
sebagai “the backbone of economy” Berdasarkan pengertian
yaitu syaraf pusat perekonomian. karakteristik diatas, maka dapat
Secara epidemiologi, kewirausahaan disimpulkan definisi karakteristik
merupakan nilai yang diperlukan wirausahawan adalah ciri khas
17
terbentuk karena kebiasaan sehari- data yang dipelajari adalah data dari
hari yang mempengaruhi sampel yang diambil dari populasi
pengambilan keputusan dalam suatu tersebut dan menggunakan kuisioner
organisasi atau kelompok. Enam ciri sebagai alat pengumpulan data yang
perilaku kewirausahaan, yaitu: 1. pokok.
Keterampilan mengambil keputusan Dalam penelitian ini peneliti
dan risiko yang moderat dan bukan mengambil populasi dari Jumlah
atau kebetulan belaka. 2. Energik, wirausahawan Keripik Pisang dan
khususnya dalam bentuk berbagai Kerajinan Perak di Kabupaten
kegiatan inovatif. 3. Tanggung jawab Lumajang yang tersebar di beberapa
individual. 4. Mengetahui hasil-hasil UKM ada 45 wirausaha. Sampel
dari berbagai keputusan yang penelitian ini adalah Wirausahawan
diambilnya dengan tolak ukur satuan yang bergerak dalam indutri keripik
uang sebagai indikator keberhasilan. pisang, yang menjadi andalan UKM
5. Mampu mengantisipasi berbagai Kabupaten Lumajang.
kemungkinan dimasa datang. 6. Menurut Arikunto (2012)
Memiliki kemampuan berorganisasi, teknik pengambilan sampel adalah
yang meliputi kemampuan apabila subyeknya kurang dari 100
kepemimpinan dan manajerial. maka lebih baik diambil semua
(Suryana, 2003). sehingga menggunakan penelitian
populasi, selanjutnya jika subyeknya
METODE PENELITIAN lebih dari 100 makan sampel yang
Lokasi penelitian diambil antara 10%-15% atau 20%-
dilaksanakan pada produk unggulan 25% tergantung dari luas wilayah,
usaha kecil dan menengah di dana, waktu dan tenaga.
Kabupaten lumajang. Alasan Pada penelitian ini peneliti
mengambil lokasi penelitian ini menggunakan teknik sampling
karena produk-produk unggulan probabilitas yang merupakan teknik
Usaha Kecil Menengah di Kota sampling yang dilakukan dengan
Lumajang memiliki ciri khas yang memberikan peluang atau
berbeda dengan produk dari daerah kesempatan kepada semua anggota
lain, produk khas dari kabupaten populasi untuk menjadi sampel dalam
Lumajang ini mampu bersaing penelitian ini, dengan tujuan agar
dengan produk-produk sejenis dari sampel yang diperoleh merupakan
daerah lain, produk unggulan yang sampel yang respresentatif.
menjadi pendapatan daerah Metode pengumpulan data
Kabupaten Lumajng antara lain, dalam penelitian ini meliputi:
olahan dari pisang yang menjadi kuisioner adalah cara pengumpulan
maskot dari Kabupaten Lumajang, data dengan membuat daftar
dan Kerajinan perak yang mampu pertanyaan dan diajukan peneliti
merambah ke pasar Internasional. kepada responden untuk memperoleh
Jenis penelitian adalah jawaban yang sesuai dengan data
penelitiaan survey Menurut Sugiyono yang diinginkan. Wawancara adalah
(2003), penelitian survey yaitu pengumpulan data dengan
penelitian yang dilakukan pada mengadakan tanya jawab langsung
populasi besar maupun kecil, tetapi perilaku kepada para Wirausahawan
19