Anda di halaman 1dari 20

Rekayasa Lalu Lintas

(Pendahuluan)
Pertemuan 1.

Zulfhazli ABDULLAH, ST.,MT

Jurusan Teknik Sipil


Bid. Transportasi
Rekayasa Lalu Lintas
2019
Lingkup profesi insinyur
teknik lalu lintas
 Teknik transportasi didefinisikan sebagai
aplikasi dari ilmu dan teknologi untuk
perencanaan, disain, operasional, dan
manajemen fasilitas-fasilitas transportasi,
termasuk semua jenis moda transportasi.
 Tujuan menyediakan sistem yang aman,
cepat, nyaman, ekonomis dan didukung
dengan lingkungan yang kompatibel baik
pergerakan orang ataupun barang

2
 Teknik lalu lintas adalah bagian dari teknik
transportasi dimana lebih mengarah pada
perencanaan geometrik, pengoperasian lalu
lintas jalan, network planning, terminal,
kesesuaian tata guna lahan transportasi dan
interaksi antar moda transportasi.

3
Tujuan disiplin keilmuan
teknik lalu lintas
 Tujuan utama teknik lalu lintas adalah
menyediakan fasilitas yang aman
(keselamatan) bagi pengguna fasilitas
transportasi.
 Menyediakan fasilitas transportasi
yang
cepat, nyaman, ekonomi dan lingkungan
yang kompatibel

4
When a doctor makes mistake,

he kills “only One” person

BUT
when an en gineer ma kes mistake,

Many!
Elemen-elemen
teknik lalu lintas
1. Studi karakteristik teknik lalu lintas
lintas
 Studiyang menitik beratkan pada
pengukuran dan penilaian variasi aspek-
aspek lalu lintas jalan.
 Pengumpulan data dan analisis terhadap
karakteristik aliran lalu lintas seperti
volume, tingkat arus, kecepatan, waktu
perjalanan, tundaan, kecelakaan, origin-
destination (OD) dan modeling aliran
pergerakan lalu lintas.
6
2. Evaluasi kinerja (performance)
 Studi yang ditujukan untuk menilai kinerja
operasional sistem lalu lintas, termasuk
menilai kapasitas operasional, tingkat
pelayanan (level of service) dan disain
tertentu yang dibutuhkan untuk
peningkatan/perbaikan operational sistem.

7
3. Disain fasilitas
 Lebih diarahkan pada perencanaan fasiltas
aliran lalu lintas, termasuk didalamnya
disain geometrik jalan, persimpangan
namun bukan pada pekerjaan fisik dari
pembangunan jalan atau persimpangan

8
4. Kontrol lalu lintas
 Lebih kepada pengaturan dan pelaksanaan
peraturan-peraturan pengoperasian lalu
lintas.
 Termasuk mendisain dan menganalisa
lampu lalu lintas (traffic light/warning
light), penentuan kebutuhan dan titik
penepatan rambu (sign) dan marka jalan
(marking).

9
5. Operasional lalu lintas
 Diarahkan pada sistem manajemen lalu
lintas ke arah memaksimalkan fasilitas pisik
jalan (supply based oriented).
 Memaksimalkan fungsi jalan untuk
mengakomodasi demand pergerakan
dengan orentasi ke arah pemaksimalan
fasilitas jalan itu sendiri

10
 Contohnya:
 jalur khusus HOV (high occupancy vehicle),
 jalan satu arah (one-way system), fleksibel
arah pergerakan (reversible road system),
 koordinasi waktu lampu lalu lintas (signal
timing coordination),
 Pengoperasian angkutan umum.

11
12
HOV (high occupancy vehicle) Lane
HOV & Carpool Lane
13
6. Sistem manajemen transportasi
(transportation system
management,TSM)
 Di titik beratkan pada
manajemen pergerakan
demand (demand based
 oriented).
Memaksimalkan fungsi pisik jalan untuk
mengakomodasi demand pergerakan
dengan orentasi pada manajemen
pengguna jalan (demand)
14
 Contohnya:
 Program sharing kendaraan (car-
pooling/car sharing),
 Strategi parkir (menaikan fee untuk
parkir)
lokasi-lokasi rawan kemacetan
 Menaikkan harga minyak (BBM)
 Menaikkan
 pajak
Menyediakan mobil pribadi
transportasi umum yang
aman, nyaman dan ekonomis.

15
7. ITS (intelligent transportation
system)
 Integrasi atau pemanfaatan teknologi
komunikasi untuk pengoperasian dan
pengontrolan sistem
 Contohnya:
 Pemanfaatan GPS (global positioning
system) untuk guide kendaraan dan
tracking kendaraan

16
 Easy pass pada gerbang toll
 Alat-alat pengontrolan seperti VMS (variable
message sign) pada expressway, ISA
(intelligent speed adaptation) dan automatic
highway

17
VMS

18
ISA

19
Komponen-komponen
sistem lalu lintas
 Pengguna jalan (road users)
 Kendaraan (vehicles)
 Jalan (streets and highways)
 Alat-alat pengontrol lalu lintas (control
devices)
 Lingkungan (environment)

20

Anda mungkin juga menyukai