Anda di halaman 1dari 38

STRATEGI

PENYAMPAIAN
PEMBELAJARAN
BERBASIS FAHAM
RASIONALISME VS
EMPIRISME
2 FAHAM

RASIONALISME EMPIRISME

Berlandaskan Berlandaskan
rasio empiri
IMPLEMENTASI STRATEGI
PENYAMPAIAN
PEMBELAJARAN
(FAHAM RASIONALISME)
APA CIRI FAHAM RASIONALISME ?

 Semua hal yang masuk ratio (akal) dapat


dipelajari siswa.
 Konsep merupakan salah satu yang dapat
dipelajari.
 Konsep yang akan dipelajari sudah ada.
 Proses pembelajaran sebagai sarana untuk
memahami konsep.
PENGEMBANGAN FAHAM
RASIONALISME

PENDEKATAN DEDUKTIF

PENDEKATAN KONSEP

METODE PEMBELAJARAN
BAGAIMANA LANGKAH-LANGKAH
PEMBELAJARAN DENGAN PENDEKATAN
DEDUKTIF ( KONSEP) ?

 Konsep disampaikan kepada siswa dalam


bentuk konsep yang sudah jadi.
 Guru mentransfer konsep yang sudah ada
kepada siswa.
 Di awal pembelajaran guru mengajarkan
konsep.
 Pada akhir pembelajaran guru menunjukkan
aplikasi konsep untuk memperjelas konsep
yang sudah disampaikan, dalam bentuk
pertanyaan atau kegiatan.
METODE PEMBELAJARAN APA YANG
DAPAT DIKEMBANGKAN
BERDASARKAN
FAHAM RASIONALISME ?

 Metode ceramah – tanya jawab


 Metode demonstrasi -diskusi
 Metode eksperimen - diskusi
BAGAIMANA LANGKAH-LANGKAH
PEMBELAJARAN DENGAN
PENDEKATAN DEDUKTIF MELALUI
METODE CERAMAH – TANYA JAWAB
?
 Ungkap prasyarat konsepnya.
 Berikan motivasi.
 Informasikan konsepnya.
 Berikan contoh aplikasinya.
 Susun rangkuman dan kesimpulannya.
 Berikan pertanyaan evaluasi.
 Lakukan umpan balik dan tindak lanjut.
BAGAIMANA MODEL RANCANGAN PROGRAM
PEMBELAJARANNYA ?
 Kompetensi Inti :
 Kompetensi dasar :
 Indikator :
1. Menjelaskan pengertian ayunan sederhana.
2. Menuliskan rumus waktu periode ayunan
sederhana.
3. Menghitung besarnya percepatan gravitasi bumi
dengan ayunan sederhana.
Langkah pembelajarannya :
Pendahuluan :
Prasyarat konsep : kapan suatu benda dikatakan bergetar
harmonis ?
Motivasi : Pernahkah kalian mengamati berayunnya bandul
jam ?
Kegiatan Inti :
1. Menginformasikan pengertian ayunan sederhana
2. Menginformasikan rumus waktu periode ayunan
sederhana.
3. Memberi contoh soal untuk menghitung percepatan
gravitasi bumi berdasarkan rumus ayunan sederhana.
Penutup :
Membuat rangkuman tentang konsep ayunan sederhana.
Memberikan evaluasi, umpan balik dan tindak lanjut.
BAGAIMANA LANGKAH-LANGKAH
PEMBELAJARAN DENGAN
PENDEKATAN DEDUKTIF MELALUI
METODE DEMONSTRASI - DISKUSI ?
 Ungkap prasyarat konsepnya.
 Informasikan konsepnya.
 Lakukan demonstrasi untuk memperjelas
konsepnya.
 Susun rangkuman dan kesimpulannya.
 Berikan pertanyaan evaluasi sebagai bahan
diskusi.
 Lakukan umpan balik dan tindak lanjut.
BAGAIMANA MODEL RANCANGAN
PROGRAM PEMBELAJARANNYA ?
 Kompetensi Inti:
 Kompetensi dasar :
 Indikator :

1. Menjelaskan pengertian ayunan


sederhana.
2. Menuliskan rumus waktu periode ayunan
sederhana.
3. Menghitung besarnya percepatan
gravitasi bumi dengan ayunan sederhana.
Langkah pembelajarannya :
Pendahuluan :
Prasyarat konsep : Kapan suatu benda dikatakan bergetar
harmonis ?
Motivasi : Pernahkah kalian mengamati berayunnya bandul jam ?
Kegiatan Inti :
1. Menginformasikan pengertian ayunan sederhana
2. Menginformasikan rumus waktu periode ayunan sederhana.
3. Memberi contoh soal untuk menghitung percepatan gravitasi
bumi dengan ayunan sederhana.
4. Melakukan demonstrasi untuk menunjukkan benda yang
melakukan ayunan sederhana dan menghitung percepatan
gravitasi bumi.
Penutup :
Membuat rangkuman tentang konsep ayunan sederhana.
Memberikan evaluasi, umpan balik dan tindak lanjut.
BAGAIMANA LANGKAH-LANGKAH
PEMBELAJARAN DENGAN
PENDEKATAN DEDUKTIF MELALUI
METODE EKSPERIMEN - DISKUSI ?
 Ungkap prasyarat konsepnya.
 Informasikan konsepnya.
 Lakukan eksperimen untuk memperjelas
konsepnya.
 Susun rangkuman dan kesimpulannya.
 Berikan pertanyaan evaluasi sebagai bahan
diskusi.
 Lakukan umpan balik dan tindak lanjut.
BAGAIMANA MODEL RANCANGAN
PROGRAM PEMBELAJARANNYA ?
 Kompetensi Inti :
 Kompetensi dasar :
 Indikator :

1. Menjelaskan pengertian ayunan


sederhana.
2. Menuliskan rumus waktu periode ayunan
sederhana.
3. Menghitung besarnya percepatan
gravitasi bumi dengan ayunan sederhana.
Langkah pembelajarannya :
Pendahuluan :
Prasyarat konsep : kapan suatu benda dikatakan bergetar
harmonis ?
Motivasi : Pernahkah kalian mengamati berayunnya bandul jam ?
Kegiatan Inti :
1. Menginformasikan pengertian ayunan sederhana.
2. Menginformasikan rumus waktu periode ayunan sederhana.
3. Memberi contoh soal untuk menghitung percepatan gravitasi
bumi dengan rumus ayunan sederhana.
4. Melakukan eksperimen untuk menunjukkan benda yang
melakukan ayunan sederhana untuk menghitung percepatan
gravitasi bumi.
Penutup :
Membuat rangkuman tentang konsep ayunan sederhana.
Memberikan evaluasi, umpan balik dan tindak lanjut.
IMPLEMENTASI STRATEGI
PENYAMPAIAN
PEMBELAJARAN
(FAHAM EMPIRISME)
PENGEMBANGAN FAHAM
EMPIRISME

PENDEKATAN INDUKTIF

PENDEKATAN KETERAMPILAN
PROSES

METODE PEMBELAJARAN
METODE PEMBELAJARAN APA YANG
DAPAT DIKEMBANGKAN
BERDASARKAN
FAHAM RASIONALISME ?

 Metode diskusi informasi


 Metode demonstrasi - diskusi
 Metode eksperimen - diskusi
BAGAIMANA LANGKAH-LANGKAH
PEMBELAJARAN DENGAN PENDEKATAN
INDUKTIF MELALUI METODE DISKUSI
INFORMASI?
 Ungkap prasyarat konsepnya.
 Berikan motivasi.
 Nyatakan permasalahannya sesuai konsep yang akan
dibelajarkan, selanjutnya diskusikan
 Informasikan generalisasi konsepnya.
 Berikan contoh aplikasinya.
 Susun rangkuman dan kesimpulannya.
 Berikan pertanyaan evaluasi.
 Lakukan umpan balik dan tindak lanjut.
BAGAIMANA MODEL RANCANGAN PROGRAM
PEMBELAJARANNYA ?
 Kompetensi Inti :
 Kompetensi dasar :
 Indikator :
1. Mendeskripsikan konsep ayunan sederhana.
2. Merumuskan persamaan matematis waktu
periode ayunan sederhana.
3. Menghitung besarnya percepatan gravitasi bumi
dengan ayunan sederhana.
Langkah pembelajarannya :
Pendahuluan :
Prasyarat konsep : kapan suatu benda dikatakan bergetar
harmonis ?
Motivasi : Pernahkah kalian mengamati berayunnya bandul jam ?
Kegiatan Inti :
1. Menyampaikan rumusan masalah tentang : konsep ayunan
sederhana dan rumusan matematis waktu periode ayunan
sederhana
2. Menciptakan kegiatan diskusi untuk menjawab permasalahan
3. Menegaskan generalisasi konsep dan rumus waktu periode
ayunan sederhana.
4. Memberi contoh soal untuk menghitung percepatan gravitasi
bumi berdasarkan rumus ayunan sederhana.
Penutup :
Membuat rangkuman tentang konsep ayunan sederhana.
Memberikan evaluasi, umpan balik dan tindak lanjut.
BAGAIMANA LANGKAH-LANGKAH
PEMBELAJARAN DENGAN PENDEKATAN
INDUKTIF MELALUI METODE
DEMONSTRASI - DISKUSI?

 Ungkap prasyarat konsepnya.


 Berikan motivasi.
 Nyatakan permasalahannya sesuai konsep yang
akan dibelajarkan, demonstrasikan, selanjutnya
diskusikan
 Informasikan generalisasi konsepnya.
 Berikan contoh aplikasinya.
 Susun rangkuman dan kesimpulannya.
 Berikan pertanyaan evaluasi.

BAGAIMANA MODEL RANCANGAN PROGRAM
PEMBELAJARANNYA ?
 Kompetensi Inti :
 Kompetensi dasar :
 Indikator :
1. Mendeskripsikan konsep ayunan sederhana.
2. Merumuskan persamaan matematis waktu
periode ayunan sederhana.
3. Menghitung besarnya percepatan gravitasi bumi
dengan ayunan sederhana.
Langkah pembelajarannya :
Pendahuluan :
Prasyarat konsep : kapan suatu benda dikatakan bergetar
harmonis ?
Motivasi : Pernahkah kalian mengamati berayunnya bandul jam ?
Kegiatan Inti :
1. Menyampaikan rumusan masalah tentang : konsep ayunan
sederhana dan rumusan matematis waktu periode ayunan
sederhana
2. Menciptakan kegiatan demonstrasi dan diskusi untuk
menjawab permasalahan
3. Menegaskan generalisasi konsep dan rumus waktu periode
ayunan sederhana.
4. Memberi contoh soal untuk menghitung percepatan gravitasi
bumi berdasarkan rumus ayunan sederhana.
Penutup :
Membuat rangkuman tentang konsep ayunan sederhana.
Memberikan evaluasi, umpan balik dan tindak lanjut.
BAGAIMANA LANGKAH-LANGKAH
PEMBELAJARAN DENGAN PENDEKATAN
INDUKTIF MELALUI METODE EKSPERIMEN
- DISKUSI?
 Ungkap prasyarat konsepnya.
 Berikan motivasi.
 Nyatakan permasalahannya sesuai konsep yang akan
dibelajarkan, lakukan eksperimen, selanjutnya diskusikan
 Informasikan generalisasi konsepnya.
 Berikan contoh aplikasinya.
 Susun rangkuman dan kesimpulannya.
 Berikan pertanyaan evaluasi.
 Lakukan umpan balik dan tindak lanjut.
BAGAIMANA MODEL RANCANGAN PROGRAM
PEMBELAJARANNYA ?
 Kompetensi Inti :
 Kompetensi dasar :
 Indikator :
1. Mendeskripsikan konsep ayunan sederhana.
2. Merumuskan persamaan matematis waktu
periode ayunan sederhana.
3. Menghitung besarnya percepatan gravitasi bumi
dengan ayunan sederhana.
Langkah pembelajarannya :
Pendahuluan :
Prasyarat konsep : kapan suatu benda dikatakan bergetar
harmonis ?
Motivasi : Pernahkah kalian mengamati berayunnya bandul jam ?
Kegiatan Inti :
1. Menyampaikan rumusan masalah tentang : konsep ayunan
sederhana dan rumusan matematis waktu periode ayunan
sederhana
2. Menciptakan kegiatan eksperimen dan diskusi untuk
menjawab permasalahan
3. Menegaskan generalisasi konsep dan rumus waktu periode
ayunan sederhana.
4. Memberi contoh soal untuk menghitung percepatan gravitasi
bumi berdasarkan rumus ayunan sederhana.
Penutup :
Membuat rangkuman tentang konsep ayunan sederhana.
Memberikan evaluasi, umpan balik dan tindak lanjut.
PENDEKATAN ILMIAH (SAINTIFIK)
 Pendekatan saintifik mengadaptasi langkah
langkah ilmiah pada sains.
 Proses pembelajaran dapat dipadankan dengan
suatu proses ilmiah.
 Pendekatan saintifik diyakini sebagai titian emas
perkembangan dan pengembangan sikap,
keterampilan, dan pengetahuan peserta didik.
 Lebih mengedepankan penalaran induktif
(inductive reasoning) dibandingkan dengan
penalaran deduktif (deductive reasoning).

HAKIKAT PENDEKATAN
ILMIAH
LANGKAH PEMBELAJARAN PENDEKATAN ILMIAH
Mengamati
 Membaca, mendengar, menyimak, melihat (tanpa atau
dengan alat)
 Melatih kesungguhan, ketelitian, mencari informasi

Menanya
 Mengajukan pertanyaan tentang informasi yang tidak
dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk
mendapatkan informasi tambahan tentang apa yang
diamati
 Mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu,
kemampuan merumuskan pertanyaan untuk
membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup
cerdas dan belajar sepanjang hayat
Mengumpulkan informasi (mengeksplorasi)
 Membaca sumber lain selain buku teks ,
mengamati objek/ kejadian/ aktivitas ,
wawancara dengan nara sumber
 Mengembangkan sikap teliti, jujur,sopan,
menghargai pendapat orang lain, kemampuan
berkomunikasi, menerapkan kemampuan
mengumpulkan informasi melalui berbagai cara
yang dipelajari, mengembangkan kebiasaan
belajar dan belajar sepanjang hayat.
Mengasosiasikan/ mengolah informasi
 Mengolah informasi yang sudah dikumpulkan
baik terbatas dari hasil kegiatan
mengumpulkan/eksperimen maupun hasil dari
kegiatan mengamati dan kegiatan
mengumpulkan,bersifat mencari solusi dari
berbagai sumber yang memiliki pendapat yang
berbeda sampai kepada yang bertentangan
 Mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin, taat
aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan
prosedur dan kemampuan berpikir induktif serta
deduktif dalam menyimpulkan
Mengkomunikasikan
 Menyampaikan hasil pengamatan, kesimpulan
berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis,
atau media lainnya
 Mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi,
kemampuan berpikir sistematis,
mengungkapkan pendapat dengan singkat dan
jelas, dan mengembangkan kemampuan
berbahasa yang baik dan benar
PRINSIP-PRINSIP KEGIATAN
PEMBELAJARAN
DENGAN PENDEKATAN SAINTIFIK
• peserta didik difasilitasi untuk mencari tahu;
• peserta didik belajar dari berbagai sumber belajar;
• proses pembelajaran menggunakan pendekatan ilmiah;
• pembelajaran berbasis kompetensi;
• pembelajaran terpadu;
• pembelajaran yang menekankan pada jawaban divergen
yang memiliki kebenaran multi dimensi;
• pembelajaran berbasis keterampilan aplikatif;
PRINSIP-PRINSIP KEGIATAN
PEMBELAJARAN
DENGAN PENDEKATAN SAINTIFIK
• peserta didik difasilitasi untuk mencari tahu;
• peningkatan keseimbangan, kesinambungan,
dan keterkaitan antara hard-skills dan soft-
skills;
• pembelajaranyang mengutamakan pembudaya-
an dan pemberdayaan peserta didik sebagai
pembelajar sepanjang hayat;
• Menerapkan Trilogi Ki Hajar Dewantoro.
• Berlangsung di rumah, sekolah, masyarakat.
• peserta didik difasilitasi untuk mencari tahu;
• pemanfaatan teknologi informasi da komunikasi untuk
meningkatkan efisiensi dan efektivitas pembelajaran;
• pengakuan atas perbedaan individual dan latar belakang
budaya peserta didik.
• Suasana belajar menyenangkan dan menantang.
BAGAIMANA MODEL RPP & L K P D
UNTUK MENDUKUNG
PEMBELAJARAN EMPIRISME
BERBASIS PENDEKATAN
SAINTIFIK?

Anda mungkin juga menyukai