struktur saluran kemih merupakan bagian evaluasi tiap orang dengan cedera/trauma. Cedera pada kerusakan saluran kemih, termasuk patah tulang pelvis dan benturan yang tajam pada abdomen dan pinggir badan. 2 Trauma Saluran Urin Bawah
Fraktur pelvis dapat berakibat perforasi
kandung kemih dan robeknya ureter atau uretra. Output urin bisa berkurang atau sama sekali tidak ada, urin berdarah dan bisa timbul gejala-gejala peritonitis. Pengobatan diarahkan pada stabilisasi dari pasien dan perbaikan perforasi atau laserasi dengan cara bedah. 3 • Sistostomi dilakukan untuk melancarkan drainase urin bila cedera mengenai ginjal atau uretra. • Bila ureter cedera diperlukan kateter sebagai penahan. • Bila cederanya parah pengalihan aliran urin mungkin diperlukan. • Tujuan pertolongan yang serentak adalah mengusahakan drainase urin yang sempurna untuk mencegah kerusakan ginjal.
4 Trauma Ginjal
Benturan yang kuat pada badan atau
punggung bagian bawah atau pinggir badan dapat menimbulkan kontusi, robek atau ruptur pada ginjal. Tanda dan gejala: perdarahan murni dari meatus uretra, hematuri, nyeri dan nyeri kuadran abdominal atas dan nyeri pinggir badan pada daerah yang terkena benturan. Dapat terjadi syock bila perdarahan ekstensif. 5 • Pengobatan: – Pengendalian pendarahan – Mencegah syock – Memperlancar aliran dari saluran kemih • Observasi: VS, keseimbangan cairan, dan tingkat hemoragi. • Nyeri menunjukkan kolik ginjal, obstruksi ureter oleh gumpalan darah • Operasi diperlukan untuk mengendalikan pendarahan yang hebat. • Perlu dilakukan pemasangan kateter demi aliran urin yang baik. 6 • Istirahat ditempat tidur dipertahankan sampai perdarahan murni menjadi jernih, setelah itu aktifitas dimulai sedikit demi sedikitmenurut keadaan hematuri yang sudah mulai berhenti. • Bila terjadi kerusakan nefrektomi mungkin diperlukan. • Setelah operasi pasien dibaringkan dengan panggul agak ditinggikan guna mencegah kerusakan pada jahitan. 7 TERIMA KASIH