Anda di halaman 1dari 19

1

• KELOMPOK 1
“Perspektif Komunikasi Dalam
Pelayanan Kesehatan”
• Soniya Nailun N.Z
(195070200111002)

• Dwi Mega Kirana


(195070200111004)

Penyusun • Aisyah Ramadhana


• Ceffinazura Iwanda
(1950700111014)
(195070200111006)
• Yulia Fransiska D.I
• Dewi Rohmadani (195070200111020)
(1950700111008)
• Maulidya Selena S.P
• Widya Ratna Komala (195070200111022)
(195070200111010)
• Imelda Tri Omega
(195070200111024)
• Virda Dwi Cahyani
(195070200111012) • Iklil Fairuza
(195070200111026)
• Choirinnisa Meilia A.P
(195070200111018) • Fildzah Prima C.
(195070200111028)
1 Latar Belakang

2 Rumusan Masalah
OUTLINE
3 Tujuan

4 Manfaat

5 Pembahasan

6 Kesimpulan
Latar Belakang 4

1 2 3

Kemajuan Teknologi Persepsi Masyarakat Adanya Penghambat dan


Yang Berbeda-beda Pendukung
RUMUSAN MASALAH
5

Bagaimana masalah
1 Bagaimana komunikasi dalam 2 Bagaimana stigma
3 keperawatan yang terjadi
keperawatan? keperawatan?
karena komunikasi?

Apa tren pelayanan kesehatan Apa yang dimaksud konsep


4 masa kini? 5 kolaborasi?

6 Apa isu dalam kesehatan yang 7 Apa faktor penghambat


sedang berkembang? komunikasi?

Apa faktor pendukung


8
komunikasi?
TUJUAN 6

Mengetahui isu dalam


1 Mengetahui komunikasi dalam 2 Mengetahui tren pelayanan
3 kesehatan yang sedang
keperawatan kesehatan masa kini
berkembang

Mengetahui masalah
Mengetahui stigma
4 5 keperawatan yang terjadi
keperawatan
karena komunikasi

6 7 Mengetahui faktor
Mengetahui konsep kolaborasi
penghambat komunikasi

Mengetahui faktor pendukung


8
komunikasi
7

MANFAAT

sebagai sarana untuk menampung


informasi dan belajar mengenai
perspektif komunikasi dalam
pelayanan kesehatan
8
KOMUNIKASI DALAM KEPERAWATAN

Komunikasi merupakan sebuah proses yang sangat penting dalam


hubungan antar manusia di dalam memberikan layanan keperawatan,
perawat harus memiliki pengetahuan dan kemampuan berkomunikasi
yang baik sebagai awal terciptanya sebuah hubungan perawat dengan
pasien dan keluarga

(Suryani, 2014).
9
Tren Dalam Pelayanan Kesehatan

Muncul teknologi
informasi
keperawatan
Telenursing adalah praktek keperawatan jarak jauh
menggunakan teknologi telekomunikasi (National
Council of State Boads of Nursing, 2011). Telenursing
adalah upaya penggunaan teknologi informasi dalam
memberikan pelayanan keperawatan dalam bagian
pelayanan kesehatan dimana ada jarak secara fisik
yang jauh antara perawat dan pasien, atau antara
beberapa perawat.
Keuntunga
10

 Mengurangi waktu tunggu dan mengurangi kunjungan yang

n tidak perlu,
 Mempersingkat hari rawat dan mengurangi biaya
Telenursing perawatan,
 Membantu memenuhi kebutuhan kesehatan,
 Memudahkan akses petugas kesehatan yang berada di
daerah yang terisolasi
 Berguna dalam kasus-kasus kronis atau kasus geriatik yang
perlu perawatan di rumah dengan jarak yang jauh dari
pelayanan kesehatan, dan
 Mendorong tenaga kesehatan atau daerah yang kurang
terlayani untuk mengakses penyedia layanan melalui
mekanisme seperti : konferensi video dan internet
Kekuranga
n
Telenursing

• Memberi kemungkinan kegagalan • Mengurangi kualitas pelayanan


teknologi seperti gangguan koneksi internet kesehatan yaitu dalam bentuk dukungan
atau terputusnya hubungan komunikasi emosional dan sentuhan terapeutik.
akibat gangguan cuaca dan lain sebagainya
12
Stigma Keperawatan

Judes Kaku

Tidak Tidak mau


menjalankan memahami
kewajiban perasaan orang
dengan baik lain
Masalah Bidang 15
1
Keperawatan
Yang Terjadi • Kegagalan dalam menyampaikan informasi
secara efektif dapat mendatangkan efek seperti
Karena ketidakpahaman pasien atas hasil pemeriksaan

Komunikasi medis yang baru saja dijalani

3 2

• ketidakpatuhan pada saran medis • kegagalan untuk menentramkan


serta masa rawat inap yang lebih kembali diri sendiri (failed
lama. reassurance)
KONSEP
16

Tahapan
KOLABORA a. Inisiasi dan motivasi

SI b.
c.
Media komunikasi/informasi
Analisis bersama terhadap situasi
Kolaborasi menurut d. Negosiasi dan kesepakatan diantara
stakeholder
Asosiasi Perawat Amerika
e. Membangun kapasitas perubahan
(ANA, 1992) adalah kerja f. Kemitraan dan analisis pelaksanaaan
diantara tenaga kesehatan g. Membuat dan memelihara prose
dalam memberikan h. Membuat dan mendorong mekanisme
kelola konflik.
pelayanan kepada klien.
PRINSIP YANG HARUS
DIPENUHI DALAM
MELAKUKAN KOLABORASI 15

• Transparan dan saling menghormati,


• Pembagian peran yang bertanggung
jawab
• Hubungan kerja yang efektif
• Membangun kearifan lokal
• Menghormati perbedaan dan keragaman
• Kontinyu dan adaptif
• Memperhatikan kepentingan yang lebih
luas
• Perbedaan Bahasa
Faktor • Budaya / Kultur
Penghamb • Jenis Kelamin
at • Status Kesehatan

Komunikasi • Tingkat Perkembangan


Faktor Pendukung Komunikasi 17

• Gerakan tangan yang mendukung


• Media komunikasi tidak
bermasalah
• Kesamaan bahasa
• Kesamaan pengetahuan • Penampilan yang menarik
• Empati yang baik • Intonasi yang baik
• Gangguan komunikasi yang
• Bahasa tubuh yang wajar
sedikit
• Suasana lingkungan yang • Percaya diri
mendukung • Senyum
• Hubungan saling percaya yang
terjalin baik
Kesimpulan 18

Dalam
1 dunia keperawatan komunikasi
adalah hal yang penting sebagai sarana
penunjang
2 dalam melakukan proses
asuhan keperawatan. Namun,
bagaimanapun
3 pola komunikasi yang
diterapkan masih sering ditemukan
faktor penghambat komunikasi antara
perawat dan pasien yang banyak
disebabkan
5 karena perbedaan bahasa
dan persepsi, perbedaan kultur/budaya,
jenis kelamin, status kesehatan, dan
status perkembangan.
19

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai