Anda di halaman 1dari 13

KONSELING

DALAM
KEBIDANAN
KELOMPOK 4
Beza Yulian Utami
Dedit Julpita
Lastiur Simanjuntak
Rohmil Fadillah
Sheva Nour Vita D.A
Vera Septa Ringga
PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG

BIDAN SEBAGAI TENAGA


PELAYANAN KESEHATAN
MANUSIA SEBAGAI PENTINGNYA KONSELING
MAHLUK SOSIAL DALAM KEBIDANAN

2
PENDAHULUAN

01 RUMUSAN MASALAH

• Bagaimana konseling dalam kebidanan meliputi hubungan ibu-bidan?


• Bagaimana pentingnya hubungan terapeutik yang bermakna?

02 TUJUAN
• Mengetahui konseling dalam kebidanan meliputi hubungan ibu-
bidan.
• Mengetahui pentingnya hubungan terapeutik yang bermakna.

3
PEMBAHASAN

KONSELING PADA
KEBIDANAN
Konseling Kebidanan adalah bantuan kepada orang
lain dalam bentuk wawancara yang menuntut
adanya komunikasi dan interaksi yang mendalam
dan usaha bersama antara konselor (bidan) dengan
konseli (pasien) untuk mencapai tujuan  yang dapat
berupa pemecahan masalah dan pemenuhan
kebutuhan dalam ruang lingkup kebidanan

4
KONSELING KEBIDANAN
TUJUAN KONSELING LANGKAH KONSELING
1. Pemecahan masalah dan
1. Menciptakan kontak dan pengumpulan data
meningkatkan efektivitas individu
2. Mencari jalan keluar dan menentukan jalan
2. Pemenuhan kebutuhan,
keluar yang harus dipilih
menghilangkan perasaan yang
3. Menyimpulkan dari seluruh aspek kegiatan
menekan/ mengganggu.
3. Perubahan sikap dan tingkah laku

FUNGSI KONSELING TEKNIK KONSELING

1.      Penyesuaian 1.      Pendekatan authoritatian


2.      Perbaikan 2.      Pendekatan non-directive
3.      Pengembangan 3.      Pendekatan edetic,
4.      Pencegahan
5
KONSELING KEBIDANAN
PROSES KONSELING
1. Pembinaan Hubungan yang Baik
2. Pengambilan keputusan, pemecahan
masalah dan perencanaan
3. Menindaklanjuti pertemuan

FAKTOR PENGHAMBAT KONSULTASI


1. Kegagalan informasi penting
2. Perpindahan topik bicara
3. Tidak lancar
4. Salah pengertian

6
KONSELING KEBIDANAN

05
HUBUNGAN
04
BIDAN DAN IBU 03 Hubungan Bidan dan Ibu Hamil

02
Hubungan Bidan dan Ibu Melahirkan
01
Hubungan Bidan dan Ibu Menyusui

Hubungan Bidan dan Ibu Nifas

Hubungan Bidan dengan Ibu Hamil 7


dan Ibu Klimakterium
HUBUNGAN TERAPEUTIK

HUBUNGAN TERAPEUTIK

Komunikasi terpeutik adalah suatu keterampilan


atau proses interasi secara sadar yang dilakukan
oleh bidan pada klien untuk beradaptasi terhadap
gangguan baik secara fisik maupun psikologi
sehingga bisa membantu klien untuk mencapai
kesembuhan atau mengatasi masalahnya.

8
HUBUNGAN TERAPEUTIK
1. Untuk mendorong kerjasama
1. Membantu pasien antara tenaga kesehatan dan
2. Mengurangi keraguan klien.
3. Mempengaruhi orang 2. Untuk mengidentifikasi,
lain dan dirinya mengungkapkan perasaan,
sendiri. mengkaji masalah, dan
TUJUAN FUNGSI mengevaluasi tindakan yang
dilakukan oleh bidan.

Add Text
Simple
PowerPoint
Presentation

9
HUBUNGAN TERAPEUTIK
01 03 03

TEKNIK
SIKAP

02
1. Mendengar aktif dengan penuh perhatian
1. Berhadapan 2. Menunjukkan penerimaan
2. Kontak mata 3. Mengajukan pertanyaan yang berkaitan
KARAKTERISTIK
3. Membungkung ke arah klien 4. Mengajukan pertanyaan terbuka
4. Memperlihatkan sikap terbuka 5. Mengulangi ucapan klien
5. Tetap rileks 1. Keikhlasan 6. Mengajukan pertanyaan klarifikasi
2. Empati 7. Menfokuskan
3. Kehangatan 8. Menyampaikan hasil observasi
9. Menawarkan informasi
10. Diam
11. Meringkas
12. Memberikan penghargaan 10
Faktor Penghambat Komunikasi
teraupetik

1.Pemahaman Berbeda
2.Penafsiran Berbeda
3.Komunikasi Satu Arah
4.Kepentingan Berbeda
5.Pemberian Jaminan Yang Tidak Mungkin
6.Bicara Hal Pribadi
7.Menuntut Bukti penjelasan dan tantangan
8.Mengalihkan Topik Pembicaraan
9.Memberikan Kritik mengenai Perasaan Pasien
10.Terlalu Banyak Bicara
11.Sifat Jemu dan Pesimis
Kesimpulan
komunikasi efektif sangat penting dengan menggunakan komunikasi
teraupetik .
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai