Anda di halaman 1dari 20

HAK DAN KEWAJIBAN

PERAWAT

Ns. Eka Rora Suci Wisudawati, S.Kep.,M.Kep


POLTEKKES KEMENKES PANGKALPINANG
HAK

Hak adalah sesuatu hal yang benar, milik, kepunyaan, kewenangan,


kekuasaan untuk berbuat sesuatu (karena telah ditentukan oleh undang-
undang, aturan, dsb), kekuasan yang benar atas sesuatu atau untuk
menuntut sesuatu, derajat atau martabat.

Dalam etika keperawatan, hak adalah tuntutan seseorang terhadap


sesuatu yang merupakan kebutuhan pribadinya sesuai dengan keadilan,
moralitas, dan legalitas.
KEWAJIBAN

Dalam etika keperawatan, kewajiban adalah sebuah


tanggung jawab baik dari seorang perawat maupun pasien
untuk melakukan sesuatu yang memang harus dilaksanakan
agar dapat dipertanggungjawabkan sesuai dengan hak-
haknya.
DASAR HUKUM HAK DAN KEWAJIBAN
PERAWAT DAN PASIEN
• UU RI No. 36 Tahun 2009 tentang kesehatan
• UU RI No. 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit
• UU RI No. 29 Tahun 2004 tentang Praktek Kedokteran
• Keputusan Menteri Kesehatan No. 1239/Menkes/SK/XI/2001 tentang Registrasi dan
Praktek Perawat
• PP No.32 Tahun 1996 tentang Tenaga Kesehatan
• Permenkes 148/2010
• UU RI No. 38 Tahun 2014
• Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 26 Tahun 2019 Tentang
Peraturan Pelaksanaan Undang-undang Nomor 38 Tahun 2014 Tentang Keperawatan
HAK DAN KEWAJIBAN PASIEN
UU KESEHATAN NO 23 TAHUN 1992
HAK PASIEN
Pasal 14 mengungkapkan bahwa setiap orang berhak untuk mendapatkan
kesehatan optimal.
Pasal 53 menyebutkan bahwa setiap pasien berhak atas informasi, rahasia
kedokteran, dan hak opini kedua.
Pasal 55 menyebutkan bahwa setiap pasien berhak mendapatkan ganti rugi
karena kesalahan dan kelalaian petugas kesehatan.
HAK PASIEN

• Mendapatkan pelayanan kesehatan optimal .


• Hak atas informasi yang jelas dan benar tentang penyakit dan tindakan medis yang akan dilakukan dokter/
suster.
• Hak memilih dokter dan rumah sakit
• Hak atas rahasia kedokteran / data penyakit, status, diagnosis dll.
• Hak untuk memberi persetujuan / menolak atas tindakan medis
• Hak untuk menghentikan pengobatan.
• Hak untuk mencari pendapat lain
• Hak atas isi rekaman medis / data medis.
• Hak untuk didampingi anggota keluarga dalam keadaan kritis.
• Hak untuk memeriksa dan menerima penjelasan
• Hak untuk mendapatkan ganti rugi
KEWAJIBAN PASIEN

• Memberi keterangan yang jujur tentang penyakit


dan perjalanan penyakit kepada petugas
kesehatan.
• Mematuhi nasihat dokter dan perawat.
• Harus ikut menjaga kesehatan dirinya.
• Memenuhi imbalan jasa pelayanan.
Hak dan kewajiban pasien menurut Surat edaran DirJen Yan
Medik No: YM.02.04.3.5.2504 Tentang Pedoman Hak dan
Kewajiban Pasien, Dokter dan Rumah Sakit, th.1997;
UU. Republik Indonesia No. 29 Tahun 2004 Tentang
Praktek Kedokteran dan Pernyataan/SK PB. IDI, sebagai berikut:
HAK PASIEN

• Hak memperoleh informasi mengenai tata tertib dan peraturan yang


berlaku di rumah sakit.
• Hak atas pelayanan yang manusiawi, adil dan jujur.
• Hak untuk mendapatkan pelayanan medis yang bermutu sesuai
dengan standar profesi kedokteran/kedokteran gigi dan tanpa
diskriminasi.
• Hak memperoleh asuhan keperawatan sesuai dengan standar profesi
keperawatan.
• Hak untuk memilih dokter dan kelas perawatan sesuai dengan
keinginannya dan sesuai dengan peraturan yang berlaku di rumah
HAK PASIEN
• Hak dirawat oleh dokter yang secara bebas menentukan pendapat klinik
dan pendapat etisnya tanpa campur tangan dari pihak luar.
• Hak atas ”privacy” dan kerahasiaan penyakit yang diderita termasuk
data-data medisnya kecuali apabila ditentukan berbeda menurut
peraturan yang berlaku.
• Hak untuk memperoleh informasi /penjelasan secara lengkap tentang
tindakan medik yang akan dilakukan terhadap dirinya.
• Hak untuk memberikan persetujuan atas tindakan yang akan dilakukan
oleh dokter sehubungan dengan penyakit yang dideritanya.
HAK PASIEN
• Hak untuk menolak tindakan yang hendak dilakukan terhadap dirinya
dan mengakhiri pengobatan serta perawatan atas tanggungjawab sendiri
sesudah memperoleh informasi yang jelas tentang penyakitnya.
• Hak didampingi keluarga dan atau penasehatnya dalam beribadah dan
atau masalah lainya (dalam keadaan kritis atau menjelang kematian).
• Hak beribadah menurut agama dan kepercayaannya selama tidak
mengganggu ketertiban & ketenangan umum/pasien lainya.
• Hak atas keamanan dan keselamatan selama dalam perawatan di rumah
sakit.
HAK PASIEN
• Hak untuk mengajukan usul, saran, perbaikan atas pelayanan rumah
sakit terhadap dirinya.
• Hak transparansi biaya pengobatan/tindakan medis yang akan dilakukan
terhadap dirinya (memeriksa dan mendapatkan penjelasan
pembayaran).
• Hak akses /’inzage’ kepada rekam medis/ hak atas kandungan ISI rekam
medis miliknya.
KEWAJIBAN PASIEN
• Memberikan informasi yang lengkap dan jujur tentang masalah
kesehatannya kepada dokter yang merawat.
• Mematuhi nasihat dan petunjuk dokter atau dokter gigi dan perawat
dalam pengobatanya.
• Memberikan imbalan jasa atas pelayanan yang diterima.
Berkewajiban memenuhi hal-hal yang telah disepakati/perjanjian yang
telah dibuatnya.
Hak dan Kewajiban
Perawat
Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
26 Tahun 2019 Tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-
undang Nomor 38 Tahun 2014 Tentang Keperawatan
BAGIAN KELIMA
HAK DAN KEWAJIBAN
Pasal 35
Dalam melaksanakan Praktik Keperawatan, Perawat mempunyai hak sebagai berikut:
a. memperoleh pelindungan hukum sepanjang melaksanakan pekerjaannya sesuai dengan
Standar Profesi, standar pelayanan, dan standar prosedur operasional, dan ketentuan
peraturan perundang-undangan;
b. memperoleh informasi yang benar, jelas, dan jujur dari Klien dan/atau keluarganya;
c. melaksanakan tugas sesuai dengan kompetensi dan kewenangan;
d. menerima imbalan jasa atas Pelayanan Keperawatan yang telah diberikan;
e. menolak keinginan Klien atau pihak lain yang bertentangan dengan kode etik, standar
pelayanan, Standar Profesi, standar prosedur operasional, atau ketentuan peraturan
perundang-undangan;
HAK PERAWAT

f. memperoleh fasilitas kerja sesuai dengan standar


g. memperoleh pelindungan atas keselamatan dan kesehatan kerja, perlakuan yang
sesuai dengan harkat dan martabat manusia, moral, kesusilaan, serta nilai-nilai agama
h. mendapatkan kesempatan untuk mengembangkan profesinya
i. memperoleh hak lain sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

(2) Selain menerima imbalan jasa sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf d,
Perawat juga berhak mendapatkan imbalan jasa atas pelayanan kesehatan yang telah
diberikan.
PASAL 36
KEWAJIBAN PERAWAT

(1) Dalam melaksanakan Praktik Keperawatan, Perawat mempunyai kewajiban sebagai berikut:
a. menjaga kerahasiaan kesehatan Klien
b. memperoleh persetujuan dari Klien atau keluarganya atas tindakan yang akan diberikan;
c. melengkapi sarana dan prasarana Pelayanan Keperawatan sesuai dengan standar Pelayanan
Keperawatan dan ketentuan peraturan perundang-undangan bagi Perawat yang menjalankan praktik
mandiri
d. memberikan Pelayanan Keperawatan sesuai dengan kode etik, standar Pelayanan Keperawatan,
Standar Profesi, standar prosedur operasional, dan ketentuan peraturan perundang-undangan;
KEWAJIBAN PERAWAT

e. merujuk Klien yang tidak dapat ditangani kepada Perawat atau tenaga
kesehatan lain yang lebih tepat sesuai dengan lingkup dan tingkat kompetensinya
f. mendokumentasikan Asuhan Keperawatan sesuai dengan standar
g. memberikan informasi yang lengkap, jujur, benar, jelas, dan mudah dimengerti
mengenai tindakan Keperawatan kepada Klien dan/atau keluarganya sesuai
dengan batas kewenangannya;
h. melaksanakan tindakan pelimpahan wewenang dari tenaga kesehatan lain yang
sesuai dengan kompetensi Perawat; dan
i. melaksanakan penugasan khusus yang ditetapkan oleh Pemerintah.
(2) Perawat dalam menjalankan Praktik Keperawatan harus senantiasa
meningkatkan mutu pelayanan dengan mengikuti perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi melalui pendidikan dan pelatihan sesuai
dengan bidang tugasnya, yang diselenggarakan oleh Organisasi
Profesi, Pemerintah Daerah, atau Pemerintah.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai