Anda di halaman 1dari 11

F

I AKSELERATOR SIKLOTRON
S
I
K OLEH
KELOMPOK 5
A
 FATMAWATI K A 241 13 003
I  DELSIANA H.N. PAKAYA A 241 13 046
 BAMBANG EKO WAHONO A 241 13 116
N  DAFRIANTO MA’ASI A 241 13 111
T  ELISABETH JOSEB A 241 13 021

I
Pengertian Akselerator

Akselerator adalah alat yang dipakai untuk mempercepat


gerak partikel bermuatan seperti elektron, proton, inti-inti
ringan, dan inti atom lainnya. Mempercepat gerak partikel
bertujuan agar partikel tersebut bergerak sangat cepat sehingga
memiliki energi kinetik yang sangat tinggi. Untuk mempercepat
partikel ini diperlukan medan listrik ataupun medan magnet.
Dilihat dari jenis gerakan partikel, ada dua jenis akselerator,
yaitu akselerator dengan gerak partikelnya lurus (lebih dikenal
dengan sebutan akselerator linier) dan gerak partikelnya
melingkar (akselerator magnetik).
Pengertian Siklontron s
Siklotron merupakan piranti untuk
i
mempercepat gerak partikel bermuatan
listrik. Siklotron dikembangkan pada tahun
k
1930 oleh E. O. Lawrence (1901-1958),
dengan menggunakan sebuah medan l
magnetik untuk menjaga agar ion-ion
bermuatan (biasanya proton) bergerak
o
dalam lintasan melingkar.
Siklotron merupakan alat untuk
t
mempercepat partikel berat seperti :
r
o
proton,deutron dan partikel-partikel alpa,
terdiri dari dua ruang semisilinder yang
ditempatkan dalam medan magnet.
n
Prinsip Kerja s
Siklotron terdiri dari i
silinder yang dibelah
menjadi dua melalui
k
garis tengahnya. l
Belahan itu D1 dan D2
diletakkan dalam
o
medan magnet yang t
sejajar dengan sumbu
silinder. Partikel-partikel r
bermuatan dibelokkan o
dalam suatu lintasan
melingkar oleh medan n
magnetik dan
s
i
Di antara kedua semisilinder diberi potensial
k
l
listrik bolak-balik (104 volt). Ion dalam semisilinder
akan mengalami gaya magnet yang menyebabkan
bergerak dalam setengah lingkaran lalu dipercepat o
oleh medan lisrik E, masuk lagi ke dalam medan
magnet B dan bergerak milingkar dengan jari-jari t
lebih besar (karena kecepan lebih besar). r
o
n
Setelah partikel menempuh setengah lingkaran medan s
i
listrik itu membalik sehingga arahnya kearah D1 (D1
menjadi negatif) ion akan dipercepat lagi ketika
melewati celah antara D1 dan D2 dan menuju ke D1
dengan kecepatan yang lebih besar dari pada semula,
dengan demikian jari-jari lintasan juga menjadi lebih
besar.
k
l
o
t
r
o
n
Partikel bermuatan yang bergerak dengan
kecepatan v tegak lurus terhadap medan s
magnet B menempuh lintasan melingkar
dengan jari-jari r. i
Gaya sentripetal penyebab gerak
melingkar berasal dari gaya Lorenzt, dan
k
kita peroleh :
l
o
t
r
o
n
Waktu yang diperlukan untuk satu s
putaran lengkap adalah periode T dan
sama dengan : i
k
l
Dengan demikian frekuensi putarannya : o
t
r
o
n
Kita juga dapat menentukan energi s
kinetik partikel bermuatan dari siklotron
sebagai berikut : i
k
l
o
Jika R merupakan jari-jari pada saat t
kecepatan ion maksimum (vmaks) maka
r
o
persamaan dinyatakan :

n
Energi kinetik yang dimiliki ion saat s
kecepatannya mencapai maksimum
adalah i
k
l
o
Beda potensial V yang diperlukan untuk
menimbulkan energi kinetik sebesar itu

t
adalah:

r
o
n
SEKIAN
&
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai