ZAT MURNI

(PURE SUBSTANCE)

Kelompok 4 :
Wafila A 202 19 023
Merry Rosalin Handayani A 202 19 027
Nengah Nitriani A 202 19 029
TOPIK PEMBAHASAN 1 Pengertian Zat Murni

2 Perubahan Fasa Zat

Murni
3 Diagram Fasa Zat
Murni
4 Perbedaan Zat Murni
dan Campuran
Pengertian Zat Murni
Pengertian Zat Murni
 Pengertian Zat Murni

Zat murni dapat berupa campuran asalkan komposisinya dalam kondisi

homogen

N2 Udara

• Nitrogen & udara, keduanya merupakan zat murni

• Udara merupakan campuran beberapa gas (terutama N2 dan O2)
 Pengertian Zat Murni
Campuran minyak & air: BUKAN zat murni
 minyak tidak larut dalam air
 membentuk 2 lapisan (fasa), masing-masing komposisinya berbeda

Campuran antara dua fasa atau lebih mrp suatu zat murni, jika komposisi
tiap fasa sama

• Campuran air dan es: Zat murni, krn komposisi kimia sama
• Campuran cairan air dan uap air: Zat murni
• Campuran udara cair dan udara : BUKAN zat murni, karena komposisi
udara cair berbeda dengan komposisi udara (gas)
Uap Uap
Zat Murni Bukan Zat Murni
Cair Cair

H 2O Udara
 Perubahan Fasa Zat Murni
Fasa : padat, cair, gas, minyak
Biasanya zat murni dapat berbentuk dua fasa dalam
kesetimbangan; misalnya air dan uap air dalam boiler atau
condenser

Contoh perubahan fase: air dalam ruang piston-silinder

STATE 1 STATE 2 STATE 3 STATE 4 STATE 5

P = 1 atm P = 1 atm P = 1 atm

P = 1 atm P = 1 atm
T = 100 oC T = 100 oC T = 300 oC
T = 20 oC T = 40 oC

heat heat heat heat heat

Perubahan Fasa Zat Murni
Perubahan Fasa Zat Murni
Perubahan Fasa Zat Murni
Diagram Fasa Zat Murni
Perbedaan Zat Murni dan
Campuran
Sekian dan Terimakasih
Semoga Bermanfaat