Standar Operasional Prosedur (Sop)
Standar Operasional Prosedur (Sop)
OPERASIONAL
PROSEDUR (SOP)
1. SOP harus ditulis secara jelas, sederhana dan tidak berbelit-belit sehingga
mudah dimengerti dan diterapkan untuk satu kegiatan tertentu
2. SOP harus dapat menjadi pedoman yang terukur baik mengenai norma
waktu, hasil kerja yang tepat dan akurat, maupun rincian biaya pelayanan
dan tatacara pembayaran bila diperlukan adanya biaya pelayanan
3. SOP harus dapat memberikan kejelasan kapan dan siapa yang harus
melaksanakan kegiatan, berapa lama waktu yang dibutuhkan dan sampai
dimana tanggung jawab masing-masing pejabat/pegawai
SOP Pelayanan
SOP Administrasi
SOP PROFESI
Contoh :
SOP pendaftaran Mahasiswa,
SOP petunjuk teknis penyelenggaraan
rapat
management, SOP perencanaan
program/
proyek/kegiatan,
SOP keuangan (billing sysstem,
1.
1. Sesuai
Sesuai dengan
dengan Keputusan
Keputusan menteri
menteri
agama
agama republik
republik indonesia
indonesia nomor:168
nomor:168
tahun
tahun 2010
2010
2.
2. Mulai
Mulai diberlakukan
diberlakukan 14
14 Desember
Desember
2010
2010
3.
3. Format
Format ini
ini dapat
dapat diberi
diberi tambahan
tambahan
(judul)
(judul) materi
materi sesuai
sesuai dng
dng ketentuan
ketentuan
yg
yg berlaku
berlaku dalam
dalam organisasi
organisasi ybs,
ybs,
kebutuhan
kebutuhan organisasi,
organisasi, &
& atau
atau standar
standar
profesi
profesi terkait
terkait
FORMAT SOP:
Sederhana: disusun bila suatu pekerjaan hanya
terdapat serangkaian langkah-langkah pendek,
singkat dan tidak rinci
Hirarki : disusun bila suatu pekerjaan terdapat
langkah-langkah yang lebih rinci, panjang, dan banyak
keputusan-keputusan yang harus dilakukan.
Grafis: prosedur grafis biasanya dilengkapi dengan
gambar, foto atau diagram sebagai ilustrasi.
Flowcharts atau diagram alur: dapat menggambarkan
dengan jelas hubungan antara langkah-langkah kerja
baik secara fisik maupun logis
FORMAT SOP
MENERIMA SURAT
MENCATAT MENGKLASIFIKASIKAN
MENDISTRIBUSIKAN
Format SOP
SOP yang telah disusun perlu dilengkapi dengan standar-standar mutu, baik dilihat dari
sisi output yang dihasilkan, waktu penyelesaian, kelengkapan, ketepatan, dan
kesesuaian dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku, dan kriteria lainnya.
Untuk setiap aktivitas yang dimuat dalam SOP, pemuatan standar-standar mutu ini
sangat panting, mengingat setiap prosedur harus memiliki kepastian dalam
penyelesaian outputnya dilihat dari kriteria-kriteria sebagaimana disebutkan di atas
1. Halaman Judul
Halaman judul disesuaikan dengan kepentingan satuan organisasi/kerja yang menyusun,
berisi informasi mengenai:
a. Logo/lambang Kementerian Agama/PTAN;
b. Judul dokumen SOP;
c. Satuan Organisasi;
d. Tahun Pembuatan;
e. Informasi lain yang diperlukan
Dokumen SOP
Contoh Halaman Judul Dokumen SOP
LEMBAR PENGESAHAN
LEMBAR PENGESAHAN
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)
KEMENTERIAN AGAMA KABUPATEN BULELENG
Klungkung.......................... 2014
Kepala Kemenag Kabupaten Klungkung
___________________________
Dokumen SOP
2. Penetapan SOP
5. Prosedur-prosedur
Sebagai bagian dari dokumen SOP, sebaiknya SOP dibagi ke dalam jenis
tertentu, sesuai dengan kebutuhan satuan organisasi/kerja
Muatan SOP
• memuat berbagai hal yang perlu didata dan dicatat oleh setiap
pegawai yang berperan dalam pelaksanaan prosedur yang telah
distandarkan. Dalam kaitan ini, perlu dibuat formulir-formulir tertentu
yang akan diisi oleh setiap pegawai yang terlibat dalam proses
(Misalnya formulir yang menunjukkan perjalanan sebuah proses
pengolahan dokumen pelayanan perijinan. Atas dasar formulir ini akan
diketahui apakah prosedur sudah sesuai dengan mutu baku yang
m. Pencatatan ditetapkan dalam SOP). Setiap pegawai yang ikut berperan dalam
& Pendataan proses, diwajibkan untuk mencatat dan mendata apa yang sudah
dilakukannya, dan memberikan pengesahan bahwa langkah yang
ditanganinya dapat dilanjutkan pada langkah selanjutnya. Pendataan
dan pencatatan akan menjadi dokumen yang memberikan informasi
penting mengenai “apakah prosedur telah dijalankan dengan
benar”.Yang dimaksudkan pencatatan dalam hal ini adalah berupa
dokumen kontrol dari prosedur yang di-SOP-kan, baik buku kontrol,
kartu kendali, formulir pengecekan, ataupun check list (daftar simak),
seperti: Buku Ekspedisi, Buku Log, Buku Dokumen Kegiatan
Muatan SOP
Penulisan SOP
1. Pada kertas berukuran A4 (210 x 297 mm)
2. Arah kertas (paper orientation) penulisan tegak (portrait)
3. Jenis huruf adalah Arial dengan ukuran disesuaikan
SIAPA YANG HARUS MENYUSUN SOP ?
2.
2. Tata
Tata cara
cara penomoran
penomoran tergantung
tergantung pola
pola
pendekatan
pendekatan yang
yang digunakan
digunakan dalam
dalam
menyusun
menyusun SOP
SOP bisa
bisa mengikuti
mengikuti tata
tata
persuratan
persuratan Kemenag
Kemenag Kabupaten
Kabupaten
Klungkung
Klungkung dengan
dengan nomor
nomor digit
digit
3.
3. Judul
Judul &
& nomor
nomor SOP
SOP agar
agar dibuatkan
dibuatkan indeks
indeks
4.
4. Indeks
Indeks dibuat
dibuat sentral buat
sentral buat katalog
katalog SOP
SOP
Yg
Yg dimaksud
dimaksud dng
dng distribusi
distribusi adalah
adalah
kegunaan
kegunaan atau
atau usaha
usaha menyampaikan
menyampaikan
SOP
SOP kepada
kepada seluruh
seluruh karyawan
karyawan atau
atau
staf
staf yg
yg memerlukan
memerlukan SOP
SOP tsb
tsb sbg
sbg
panduan
panduan utk
utk melaksanakan
melaksanakan pekerjaan
pekerjaan
Tetapkan
Tetapkan penanggung
penanggung jawab
jawab
pendistribusian
pendistribusian dokumen
dokumen
sentralisasi
sentralisasi atau
atau desentralisasi
desentralisasi
Jenis
Jenis SOP
SOP yg
yg didistribusikan
didistribusikan
** SOP
SOP hanya
hanya utk
utk unit
unit kerja
kerja tertentu
tertentu
** SOP
SOP utk
utk seluruh
seluruh unit
unit kerja
kerja
SOP yang
SOP yang di di lapangan
lapangan adalah
adalah yg
yg
berlaku, SOP
berlaku, SOP lama
lama tidak
tidak boleh
boleh ada
ada di
di
unit kerja
unit kerja lagi
lagi tetapi
tetapi harus
harus disimpan
disimpan
di sekretarist
di sekretarist TimTim akreditasi/Tata
akreditasi/Tata
usaha
usaha
Pendistribusian memakai
Pendistribusian memakai buku
buku
ekspedisi atau
ekspedisi atau dng
dng formulir
formulir tanda
tanda
terima
terima
Yg dimaksud
Yg dimaksud dng
dng penyimpanan
penyimpanan disini
disini adalah
adalah
bagaimana SOP
bagaimana SOP tersebut
tersebut disimpan
disimpan
Tim akreditasi/Tata
Tim akreditasi/Tata usaha
usaha wajib
wajib mempunyai
mempunyai
copy dari
copy dari seluruh
seluruh SOP
SOP yang
yang ada
ada perlu ada
perlu ada
SOP penyimpanan
SOP penyimpanan
Unit kerja
Unit kerja hanya
hanya menyimpan
menyimpan SOP SOP yg yg sah
sah
sesuai jenis
sesuai jenis kegiatan
kegiatan ygyg saat
saat ini
ini dilakukan
dilakukan
SOP yg
SOP yg sdh
sdh tdk
tdk dipakai
dipakai dikembalikan
dikembalikan ke ke Tim
Tim
akreditasi/Tata Usaha
akreditasi/Tata Usaha utk
utk disimpan
disimpan sebagai
sebagai
arsip dng
arsip dng batas
batas waktu
waktu ygyg ditentukan
ditentukan
Tetapkan
Tetapkan siapa
siapa penanggung
penanggung jawab
jawab
penyimpanan
penyimpanan Tim
Tim akreditasi
akreditasi atau
atau
tata
tata
usaha
usaha
Lama
Lama penyimpanan
penyimpanan SOP
SOP yang
yang sudah
sudah
tidak
tidak
berlaku
berlaku
Penyimpanan
Penyimpanan didi unit
unit kerja
kerja
diletakkan
diletakkan
ditempat
ditempat yg
yg mudah
mudah dilihat,
dilihat, diambil
diambil &
&
dibaca
dibaca
Tujuan
Tujuan :: membudayakan
membudayakan internal
internal audit
audit
Evaluasi
Evaluasi dilaksanakan
dilaksanakan
-- berkala,
berkala, maksimal
maksimal 33 th
th sekali
sekali
-- sesuai
sesuai kebutuhan
kebutuhan misal
misal karena
karena ada
ada
kesulitan
kesulitan
dalam
dalam melaksanakan
melaksanakan SOP SOP tersebut
tersebut
Tetapkan
Tetapkan pelaksana
pelaksana evaluasi
evaluasi bisa
bisa oleh
oleh Tim
Tim
Akreditasi
Akreditasi
Buat
Buat protap
protap tata
tata cara
cara evaluasi
evaluasi SOP
SOP
Kembangkan
Kembangkan format/check
format/check list
list evaluasi
evaluasi
Hasil
Hasil evaluasi
evaluasi perbaikan/revisi
perbaikan/revisi atau
atau
pembaharuan
pembaharuan SOP SOP
Yg
Yg dimaksud
dimaksud dng
dng revisi
revisi adalah
adalah kegiatan
kegiatan atau
atau
usaha
usaha utkutk memperbaiki
memperbaiki suatu
suatu SOP,
SOP, yg
yg perlu
perlu
diperbaiki
diperbaiki isinya
isinya baik
baik sebagian
sebagian maupun
maupun
seluruh
seluruh isi
isi SOP
SOP
Revisi
Revisi perlu
perlu dilakukan
dilakukan bila
bila ::
** prosedur
prosedur kerja/urutan
kerja/urutan kerja
kerja tdk
tdk sesuai
sesuai
lagi
lagi dng
dng keadaan
keadaan ygyg ada
ada
** adanya
adanya perkembangan
perkembangan ilmu ilmu && teknologi
teknologi
** adanya
adanya perubahan
perubahan organisasi
organisasi atau
atau
kebijakan
kebijakan baru
baru
Pergantian
Pergantian Kepala
Kepala Kemenag
Kemenag Kabupaten
Kabupaten
Kelungkung,
Kelungkung, SOP SOP tidak
tidak perlu
perlu direvisi
direvisi
YANG HARUS DIPERHATIKAN :
Sop harus ditulis dan menjelaskan secara
singkat langkah demi langkah.
Tampilan sop harus mudah dibaca dan
dimengerti dengan cepat.
Gunakan kata kerja dalam kalimat aktif bukan
kalimat pasif.
Sop harus tetap mutakhir (up-to-date), harus
dievaluasi secara periodik. Disarankan ditinjau
minimal setiap satu tahun sekali, untuk bidang
kesehatan (clinic) minimal 18 bulan sekali.
HAMBATAN PELAYANAN:
Sop tidak didokumentasikan/disampaikan kepada
masyarakat (hanya diketahui pihak internal)
Sop tidak jelas/tidak mudah dipahami
Petugas/pejabat berwenang kurang disiplin:
Meninggalkan tempat pada jam kerja
Beristirahat terlalau lama
Lambat dalam melayani (tidak ada target waktu)
Orientasi kewenangan yang tidak jelas, khususnya pada
situasi tertentu:
Cuti
Sakit
Tidak masuk mendadak
Ijin
Libur lebaran
TERIMA KASIH