PERTEMUAN 14

DOSEN PENGASUH :

SALWIYAH. S.Pi, M.S.i

 PLANKTONOLOGI
Dosen : Salwiyah.S.,S.Pi,M.Si

POKOK BAHASAN : FITOPLANKTON (RED TIDE)

SUB POKOK BAHASAN :
 PENGERTIAN RED TIDE
 FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB RED TIDE
 JENIS-JENIS PLANKTON YANG POTENSIAL
MENIMBULKAN RED TIDE
 DAMPAK RED TIDE TERHADAP LINGKUNGAN
PERAIRAN DAN PERIKANAN
 PENGELOLAAN RED TIDE
 PENGERTIAN
PENGERTIANRED
REDTIDE
TIDE

 RED TIDE : KEJADIAN ATAU FENOMENA ALAM AKIBAT

TERJADINYA BIAKAN MASSAL SUATU POPULASI
FITOPLANKTON DENGAN JUMLAH SEL MENCAPAI
PULUHAN JUTA SEL PER LITER AIR SEHINGGA
MENGAKIBATKAN TERJADI PERUBAHAN WARNA
PERAIRAN YANG BIASANYA BERWARNA BIRU ATAU BIRU
KEHIJAUAN MENJADI MERAH KECOKLATAN ATAU HIJAU
KEKUNINGAN

 LAPISAN HAMPARAN AIR YANG TAMPAK BERUBAH

WARNA TIDAK BEGITU DALAM (2-5 M).

 RED TIDE DAPAT TERJADI DI PERAIRAN YANG JAUH

DARI DARATAN (LAUT LEPAS), UMUMNYA TERJADI DI
PERAIRAN PESISIR ATAU DIATAS PAPARAN BENUA.
 FAKTOR2 PEMICU RED TIDE

ADANYA PENGKAYAAN UNSUR HARA ATAU EUTROFIK

BERKURANGNYA PEMANGSAAN OLEH HERBIVORA TERHADAP
PLANKTON RED TIDE BERACUN
PERUBAHAN GIDROMETEOROLOGI DALAM SKALA BESAR
ADANYA UPWELLING YANG MENGANGKAT MASSA AIR YANG KAYA
AKAN UNSUR-UNSUR HARA
ADANYA HUJAN LEBAT DAN MASUKNYA AIR TAWAR KE LAUT
DALAM JUMLAH BESAR

 MASIH SULIT UNTUK MENGETAHUI PROSES AWAL TERJADINYA

RED TIDE
 ADANYA KONDISI AIR YANG TENANG CENDERUNG MEMPERCEPAT
PERKEMBANGAN POPULASI SAMPAI PADA KELIMPAHAN YANG
SANGAT PADAT.
 KELIMPAHAN PADA KONDISI RED TIDE HANYA BERTAHAN TIDAK
LEBIH DARI SEBULAN TERGANTUNG TINGKAT KETERSEDIAAN
UNSUR-UNSUR HARA YANG MUTLAK DIPERLUKAN UNTUK
PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN ORGANISME RED TIDE
 JENIS-JENIS PLANKTON YANG
POTENSIAL MENIMBULKAN HAB
 SEKITAR 32 JENIS FITOPLANKTON YANG POTENSIL MEMICU RED TIDE

 LOKASI PENYEBARAN ;
- PERAIRAN PESISIR PANTAI LAMPUNG (SPECIES UTAMA DARI
KELOMPOK CYANOBACTERIUM, Trichodesmium thibautii)
- TELUK JAKARTA (T. erythraeum dan berbagai jenis dinoflagellata)
- TELUK KAO, MALUKU UTARA ( dari jenis dinoflagellata pyridinium
bahamense var. compressum)
- TELUK HURUN LAMPUNG ( P. bahamense var. compressum)
- TELUK AMBON, MALUKU (P. bahamense dan Alexandrium affine)
- TELUK ELPUTIHUTIH. MALUKU TENGAH (Alexandrium sp)
- PERAIRAN PESISIR SINGARAJA (Alexandrium affine)
- PERAIRAN LEWOTOBI, NTT (Pyridinium bahamense var. Compressum)
 PERAIRAN JEPANG (FITOPLANKTON JENIS Noctiluca scintillans)
 TELUK MANILA (Pyrodinium bahamense)
 PERAIRAN HONGKONG ( (Gymnodinium mikimotoi)
32 JENIS BERPOTENSI MENIMBULKAN REDTIDES
DI INDONESIA
Cyanophyceae :
1. Tricodesmium erythraeum
2. Tricodesmium thiebautil
Bacillariophyceae :
1. Chaetoceros socialis
2. Pseudonitzschia pungens
3. Thalassiosira mala
Rapidophyceae :
1. Chattonella antiqua
2. Chattonella subsalsa
Dinophyceae
1. Alexandrium affine
2. Alexandrium affine cohorticula
3. Alexandrium tamiyavanichi
4. Ceratium fusus
5. Ceratium tripos
6. Dynophysis acuminata
7. Dynophysis acuta
8. Dynophysis caudata
32 JENIS BERPOTENSI MENIMBULKAN REDTIDES
DI INDONESIA
Dinophyceae
9. Dynophysis miles
10. Dynophysis rotundata
12. Gonyaulax diegensis
13. Gonyaulax polyedra
14. Gonyaulax polygramma
15. Gonyaulax spinifera
16. Gymnodinium catenatum
17. Gymnodinium pulchellum
18. Noctilluca scintillan
19. Osteoropsis fenticularis
20. Osteoropsis ovata
21. Prorocentrum emarginatum
22. Prorocentrum lima
23. Prorocentrum lima
24. Prorocentrum triestinum
25. Pyrodinium bahamense
 DAMPAK RED TIDE TERHADAP LINGKUNGAN
PERAIRAN DAN PERIKANAN

• MENGURANGI KUALITAS PERAIRAN SEHINGGA DAPAT MENGGANGGU

KEHIDUPAN BIOTA
• GANGGUAN LANGSUNG TERHADAP KESEHATAN MANUSIA (GATAL-GATAL)
• KEMATIAN MASSAL SUMBERDAYA IKAN
• MENGHILANGNYA IKAN-IKAN DARI LOKASI PENANGKAPAN SEHINGGA
MENURUNKAN HASIL TANGKAPAN

KASUS-KASUS RED TIDE DI PERAIRAN INDONESIA

• KEMATIAN MASSAL UDANG YANG SIAP PANEN DIPERTAMBAKAN DI
LAMPUNG OLEH T. thibautii THN 1991 (KERUGIAN MENCAPAI RP 3,5 M)
• MATINYA KERANG MUTIARA DALAM JUMLAH BESAR DILOKASI BUDIDAYA
DI DOBO, MALUKU TENGGARA SEKITAR THN 1995
• KEMATIAN MASSAL IKAN DI PERAIRAN WAIGEO THN 1996
• KEMATIAN 3 ORG PADA JULI 1994 SETELAH MEMAKAN KERANG-
KERANGAN YANG DIAMBIL DI TELUK AMBON, TERKAIT DGN BLOOMING
SPECIES DINOFLAGELLATA P.bahamense var. compressum YG
MENGELUARKAN RACUN PARALYTIC SHELLFISH POISONING
(KONSENTRASINYA MENCAPAI 1000 µg/100 gr DAGING KERANG
SEMENTARA KADAR YANG TIDAK MEMBAHAYAKAN KURANG DARI 80
µg/100 gr DAGING KERANG)