Anda di halaman 1dari 26

APLIKASI TEORI PADA REGULASI

AKUNTANSI
KELOMPOK 3

TAUFIK RAHMAN A031171029


HUSNUL AWALIA S. A031171339
LOCHA PUTRI PADEMME A031171340
IDHA DWIMULIANI A031171514
NURUL RAHMASARI A031171522
OUTLINE

1 TEORI YANG RELEVAN UNTUK AKUNTANSI DAN AUDIT

2 APLIKASI TEORI REGULASI TERHADAP PRAKTIK AKUNTANSI DAN AUDIT

3 KERANGKA REGULASI UNTUK LAPORAN KEUANGAN

4 STRUKTUR ORGANISASI YANG MENGATUR STANDAR AKUNTANSI DAN


AUDIT
TEORI YANG RELEVAN UNTUK AKUNTANSI DAN
AUDIT

Regulatory
Theory
• Public Interest
Agency Theory Theory
• Regulatory Capture
Theory
Theory of • Private Interest
Efficient Markets Theory
Theory of Efficient Markets

Advokat pasar bebas berpandapat informasi akuntansi seperti halnya


produk lain, terdapat kekuatan demand dan supply yang beroperasi.
Permintaannya yaitu informasi akuntansi oleh pemakai, dan
penawarannya ialah informasi yang dihasilkan oleh perusahaan. Oleh
karena itu, keseimbangan harga ditemukan dalam informasi akuntansi.
Agency Theory

Teori ini konsentrasinya terhadap hubungan di mana kesejahteraan satu


orang (pemilik modal) dipercayakan kepada yang lain, agen (manajer).
Atkinson dan Feltham menjelaskan bahwa permintaan untuk informasi
penatagunaan berkaitan dengan keinginan untuk memotivasi agen dan
distribusi risiko secara efisien.
Public Interest Theory

Kegagalan pasar berpotensial terjadi ketika ada kegagalan dari salah satu
kondisi yang diperlukan untuk operasi terbaik dari pasar yang kompetitif.
Contoh kegagalan potensial meliputi:

1. Kurangnya kompetisi 3. Kesenjangan informasi


2. Terdapat hambatan masuk pasar 4. Sifat public goods dari barang yang
sama (ex: informasi keuangan)
Public Interest Theory

Teori kepentingan umum didasarkan pada asumsi bahwa pasar ekonomi


tunduk pada serangkaian kegagalan ketidaksempurnaan pasar, yang jika
tidak dikoreksi, maka akan menghasilkan hasil yang tidak efisien dan tidak
adil.

Asumsinya antara lain sebagai berikut.


1. Kepentingan konsumen tercermin dalam tindakan legislatif melalui
internal marketplace.
2. Terdapat agen yang memantau regulasi yang mengatasnamakan “public
interest”
3. Pemerintah tidak memiliki peran independen dalam pengembangan
regulasi.
Regulatory Capture Theory

Teori capture mengasumsikan, pertama, bahwa semua anggota


masyarakat yang rasional secara ekonomi; oleh karena itu, setiap orang
akan mengejar kepentingan sampai titik di mana manfaat marjinal pribadi
sama dengan biaya marjinal pribadi.

Kedua, tampilan capture mengasumsikan, bahwa dengan teori kepentingan


publik, pemerintah tidak memiliki peran independen untuk bermain dalam
proses regulasi, dan kelompok kepentingan bersaing untuk menguasai
kekuatan pemerintah untuk mencapai distribusi kekayaan yang diinginkan
oleh mereka.
Regulatory Capture Theory

Capture muncul dalam salah satu dari empat situasi, jika entitas: (1)
mengontrol regulasi dan agen pembuat regulasi, (2) mengambil alih
aktivitas pembuatan regulasi, (3) menetralisasi dengan pembuatan
peraturan dewan, dan (4) Interaksi dengan regulator dan dapat memilih
regulator yang memiliki tujuan sama.

Secara garis besar, teori ini menyatakan bahwa regulasi memiliki peran
yang sangat penting dalam pasar dan mempengaruhi posisi keuangan
industri yang merupakan bagian dari pasar tersebut.
Private Interest Theory

George Stigler mengatakan bahwa aktivitas seputar peraturan


menggambarkan persaudaraan di antara kekuatan politik dari kelompok
berkepentingan. Kelompok berkepentingan tersebut ialah perusahaan
sebagai sisi demand dan legislatif sebagai supply. Teori kepentingan
pribadi percaya bahwa ada pasar untuk regulasi dengan penawaran dan
permintaan yang beroperasi sama di pasar modal.
APLIKASI TEORI REGULASI TERHADAP
PRAKTIK AKUNTANSI DAN AUDIT
Penerapan Public Interest Theory

Penerapan Regulatory Theory

Penerapan Private Interest Theory

Proses Politik dalam Penentuan Standar


Penerapan Public Interest Theory

Pemerintah Australia membuat standar ASRB (Accounting Standard Review


Board) dilihat sebagai kesalahan yang ditunjukan pada pasar untuk
informasi akuntansi, sebagai buktinya banyak perusahaan jatuh atau
merugi dalam jumlah yang signifikan setelah auditor bersertifikasi. Dasar
teori kepentingan umum, pemerintah campur tangan dalam regulasi
pelaporan keuangan dalam menanggapi kegagalan pasar dan kepentingan
umum.
Penerapan Regulatory Theory

Dalam penerapan ini pada dasarnya profesi akuntansi membutuhkan


pengesahan standar akutansi yang bisa dicapai hanya dengan standard
yang dimilikinya mempunyai kekuatan hukum yang didukung oleh legislatif.
Profesi akutan dapat berjalan dengan kedua hal ini yaitu pengesahan
standar akuntansi dan menjaga kepentingan ekonomisnya.
Penerapan Private Interest Theory

Proses penetapan peraturan standar laporan keuangan tidak dapat dengan


mudah terbebas dari pengaruh pihak lain yang berkepentingan. Pemerintah
juga memiliki motivasi yang sama dengan pihak swasta yaitu untuk
memperoleh keuntungan lebih.
Proses Politik dalam Penentuan Standar

Pengaturan standar dipandang sebagai proses politik karena berpotensi


secara signifikan dalam mempengaruhi kesejahteraan berbagai kelompok
yang berkepentingan. Oleh karena itu kelompok tersebut berusaha untuk
mempengaruhi pengenalan atau peraturan standar laporan keuangan.
KERANGKA REGULASI UNTUK LAPORAN
KEUANGAN

Statutory
Corporate
Requirement
Governance
s

Independent
Auditor and
Enforcement
Oversight
Bodies
Statutory Requirements

Pengaruh utama pada direksi dan auditor adalah kebutuhan untuk


memenuhi persyaratan pelaporan hukum, sebagaimana tercantum dalam
hukum perusahaan. Di satu sisi, hukum perusahaan memungkinan adanya
persyaratan dasar yang berkaitan dengan laporan yang harus disiapkan.
Tetapi juga dapat mencakup persyaratan tertentu yang berkaitan dengan
informasi yang akan disertakan.
Corporate Governance

Elemen penting lainnya dalam kerangka peraturan suatu negara adalah


sistem tata pengelolaan perusahaan. Davis menyatakan bahwa ini
menunjuk pada struktur, proses dan lembaga-lembaga di dalam dan di
sekitar organisasi yang mengalokasikan kekuasaan dan mengontrol sumber
daya.
Auditor and Oversight

Auditor melakukan fungsi sangat penting dalam memberikan jaminan


tentang kualitas informasi yang diberikan oleh perusahaan dalam laporan
keuangan mereka. Bentuk regulasi paling dasar adalah membatasi profesi
auditor untuk orang yang sudah memiliki kualifikasi tertentu, pengalaman
dan membutuhkan sertifikasi. Regulasinya lainnya ialah dibutuhkannya
badan professional yang berkomitmen terhadap kode etik profesi auditor.
Independent Enforcement Bodies

Peran badan ini dalam regulasi pelaporan keuangan ialah mendukung


regulasi pemerintahan, yang memuat sistem hukum dan standar akuntansi.
Badan pelaksana independen merupakan perluasan dari pengawasan
pengajuan, merupakan bagian dasar dari kerangka konseptual.
STRUKTUR ORGANISASI YANG MENGATUR
STANDAR AKUNTANSI DAN AUDIT

Perkembangan standar akuntansi internasional dimulai dengan


dibentuknya International Accounting Standard Commite pada tahun 1973
di London. Penggunaan IAS menyediakan informasi yang lebih transparan
dan dapat diperbandingkan.

Tahun 2001, IASC direstruktur dan diiubah menjadi International


Accounting Standar Board, yaitu Lembaga independen yang berdasarkan
struktur dari Financial Accounting Standard Board, dengan 14 perwakilan
negara dan berlokasi di London. IASB berrtanggung jawab memperbarui
IAS dan membuat International Financial Reporting Standard.
STRUKTUR ORGANISASI YANG MENGATUR
STANDAR AKUNTANSI DAN AUDIT

Program
Konvergensi
r i IASB dan St
a
d ns or FASB
n In Au an
ta ta kt te d da
S un Se rn iti r
k at ng
Ak tuk bli io
n P u na
u l
Program Konvergensi IASB dan FASB

Program konvergensi ini dimulai melalui perjanjian Norwalk pada tahun


2002. Program konvergensi membutuhkan FASB (Financial Accounting
Standards Board) dan IASB (International Accounting Standards Board)
untuk mengidentifikasi perbedaan antara standar masing-masing, untuk
mereview solusi yg ada dan mengambil penanganan yg lebih baik.
Perbedaan yang sangat mencolok terletak pada prinsip standar
akuntansinya, IFRS bersifat principle based sedangkan US GAAP bersifat
rule based.
Standar Akuntansi untuk Sektor
Publik
IASB menetapkan standar bagi sektor swasta, perbedaan standar dapat
berlaku untuk sektor publik. Standar yang berbeda dapat diterapkan pada
sektor publik, mengingat bahwa entitas sektor publik mungkin memiliki
tujuan yang berbeda dan tujuan dari pemangku kepentingan yang berbeda
dibandingkan dengan sektor swasta.
Standar Auditing Internasional

International Standar Auditing (ISA) dikembangkan oleh IAASB


(International Auditing and Assurance Standards Board), yang beroperasi di
bawah International Federation of Accountant. Standar tersebut diharapkan
terbentuk dan ditetapkan secara transparan dan untuk kepentingan publik,
dengan memberikan kesempatan kepada publik dan regulator untuk
memberikan input dan memfasilitasi regulasi audit.
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai