I. Tenaga
Dalam pengindraan jauh sistem termal harus ada
tenaga untuk memantulkan atau memancarkan objek
di permukaan bumi. Tenaga yang digunakan adalah
tenaga elektromagnetik, dengan sumber utamanya
adalah matahari.
1. Pancaran Tenaga Termal
a) Asas Pancaran → Semua benda memancarkan
panas yang disebabkan oleh gerak acak
partikelnya.
b) Perpindahan Panas → Panas dapat berpindah
tempat melalui tiga cara yaitu:
• Konduksi, perpindahan panas melalui interaksi
antara molekul benda
• Konveksi, perpindahan panas yang terjadi oleh
benda panas yang berpindah tempat
• Radiasi, perpindahan panas dalam bentuk
gelombang elektromagnetik
2. Variasi Pancaran Tenaga Termal
a) Panjang Gelombang → Hukum pergeseran Wien
menyatakan bahwa pancaran benda berbanding
terbalik dengan panjang gelombang
b) Suhu Permukaan Benda → Jumlah tenaga termal
yang dipancarkan oleh tiap benda berbanding lurus
terhadap pangkat empat suhu absolutnya dan
berbanding lurus pula terhadap nilai pancarannya.
c) Nilai Pancaran → Berdasarkan hukum Stefan–
Boltzmann bahwa jumlah tenaga pancaran suatu
benda dipengaruhi oleh nilai pancaran benda itu dan
oleh suhu permukaannya.
HukumStefan-Boltsmann;
W = eơT⁴
Keterangan:
W = jumlah tenaga termal yang
dipancarkan oleh benda
ơ = konstante Stefan – Boltsmann
e = nilai pancaran benda
T = suhu absolut benda
3. Penginderaan Jauh dengan Tenaga
Termal
Yang perlu dipahami dalam penginderaan
jauh dengan tenaga termal ini yaitu :
• Sifat termal obyek
• Sifat pancaran obyek
• Variasi suhu hariannya
II. Sensor
Didalam penginderaan jauh sistem termal suhu
pancaran yang berasal dari obyek dipermukaan bumi
dan mencapai sensor termal direkam oleh sensor
tersebut. Hasil rekamannya dapat berupa citra
maupun non-citra.
Sistem non-citra
• Detektor termal,
• Detektor kuantum,
• Spektrometer
• Penyiam termal,
• Termal imager
• Penyiam stationer
Sensor termal
Variasi sistematik
Variasi acak
2. Menaksir suhu
Berbeda dengan deteksi obyek berdasarkan
beda suhu pancarannya yang telah mencapai
ketelitian hasil cukup tinggi, ketelitian hasil
penaksiran suhu kinetik masih rendah.
Pemanfaatan Sistem Termal