Pelayanan Publik Dari Masa Ke Masa
Pelayanan Publik Dari Masa Ke Masa
ke Masa
Oleh
Dra. Monalisa, M.Si.
Masa Pra – Kolonial
Masa Pra - Kolonial yg menonjol adalah masa
kerajaan Mataram sebelum abad 18 karena, pd masa
ini kekuasaan birokrasi lebih menonjol dibanding dgn
kerajaan lain.
Pendelegasian kekuasaan ini tdklah sama dgn bentuk
birokrasi modern, karena raja tetap melakukan kontrol
yg ketat. Caranya dgn menahan / menempatkan para
pejabat ini dlm lingkungan kraton.
Juga dilakukan dgn menarik anggota keluarganya,
terutama anak dlm lingkungan kraton dgn dalih utk
dididik/dijadikan menantu raja/akan dijadikan pejabat
baru, yg semuanya sebenarnya utk menjamin loyalitas
Ayah mereka.
Lanjutan ……
MENTERI PARUANDA
MENTERI JAWATAN
PENGAWAS (PEMIMPIN
PERDAGANGAN ANGKUTAN
PEMBANGUNAN TENTARA)
……………… MAJELIS
ORANG BESAR
MANGKUBUMI
PUNGGAWA
MENTERI
……….. (KEPALA WILAYAH)
HULUBALANG PETINGGI
(SENOPATI) (KEPALA KAMPUNG)
Masa Kolonial
Pola pemerintahan kolonial yg dipakai waktu
itu bersifat tidak langsung.
Pemerintahan dijalankan melalui perantaraan
pejabat pribumi (golongan priyayi) yg dibujuk
dgn uang & kekayaan, terkadang dgn tekanan,
utk menjalankan kekuasaan Belanda.
Politik kolonial belanda dengan memanfaatkan
para pejabat pribumi (golongan priyayi)
tampaknya berhasil.
Lanjutan ………….
Pertimbangan Pemerintahan tdk langsung
(indirect ruler) yg dipakai Belanda adalah :
a. Apabila golongan priyayi yg memerintah
langsung terhdp rakyatnya lebih ditaati
dibanding org asing (Belanda).
b. Dgn mempekerjakan pejabat pribumi lebih
mudah & murah dari pada mendtgkan org2
Belanda di Negerinya.
c. Usaha membelokkan loyalitas para pejabat
pribumi dr semula terhdp Raja kpd Belanda dari
uang & kekuasaan.
Lanjutan ………..
Cara-cara yg dipakai Belanda ini melahirkan
pola birokrasi kolonial paling awal yg cukup
maju, yaitu mentransformasikan model Barat
ditengah model tradisional tanpa menghapus
total tatanan tradisi yg ada.
Utk memperkokoh kekuasaan kolonial sampai
kedaerah pedalaman diangkat pejabat pribumi
dari golongan priyayi (jabatannya Bupati).
Diangkat pejabat belanda dgn mengambil
model Barat dgn jabatan residen, asisten
residen & controleur, yang hierarkinya
bertanggung jawab kpd Gubernur Jenderal.
Lanjutan ……..
1959)
Berawal dari imbas keluarnya maklumat wakil
presiden No.X tgl 3 November 1945. tentang
pembentukan partai - partai politik.
Perubahan sistem pemerintahan Presidentil ke
Parlementer tgl 14 November 1945 yg
keberadaannya baru berkembang setelah hasil
KMB pada akhir tahun 1949 di Den Haag yg
mengubah negara kesatuan menjadi federal (RIS),
kemudian berubah kembali menjadi negara
kesatuan di bwh UUDS 1950 pd tgl 17 Agustus
1950 dgn sistem pemerintahan tetap Parlementer.
Lanjutan ……..
Masa ini Memiliki dua karakteristik yaitu :
1. Booming peran partai politik dalam kancah
politik & pemerintahan, akibat eforia politik
demokrasi yang berlebihan.
2. Pemerintahan negara tidak pernah stabil.
Birokrasi pd masa demokrasi liberal menjadi
semakin terpuruk tidak berjalan & tdk tertata
lebih baik, bahkan menjadi ajang rebutan
partai politik.pegawai berafiliasi kpd partai
politik sehingga terkotak-kotak, juga pos-pos
jabatan seringkali mewakili orientasi parpol.
Birokrasi pd masa ini mundur jauh dibanding
masa kolonial dulu karena tdk profesional,
batas2 Legal-Rasional kabur & amat korup.
3) Masa Demokrasi Terpimpin/
Orde Lama (1959-1965)
Diawali dgn terbitnya Dekrit Presiden 5 Juli 1959
utk kembali kpd UUD 1945. Sebelum Dekrit,
Presiden Soekarno mengemukakan sebuah
konsepsi, diantaranya konsepsi penggantian
demoktrasi parlementer dgn sistem demokrasi
terpimpin, dihadapan para pemimpin parpol pd tgl
21 Februari 1959, menanggapi kekacauan politik
& kegagalan konstituante membentuk UUD baru
menggantikan UUD 1945.
Lanjutan …………..
Setelah Dekrit Presiden berlaku maka sbg
reaksi terhdp permaianan parpol dlm tugas
birokrasi, dikeluarkanlah PP Nomor 2 thn
1959 yg isinya melarang pegawai golongan
F (golongan pejabat tinggi birokrasi) untuk
menjadi anggota suatu Parpol.
Upaya pemerintah utk membentuk netralitas
birokrasi tdk berhasil karena disebabkan
oleh situasi politik negara tdk mendukung
utk terwujudnya netralitas.
Lanjutan …………..
Kondisi masa Demokrasi Terpimpin / Orde Lama
tdk berbeda dgn masa demokrasi Liberal karena
birokrasi msh ttp sbg alat Parpol, tdk profesional,
tdk jujur & tdk bertanggungjwb serta amat korup.
Keadaan ini semakin diperparah setelah PKI
menguasai birokrasi yg mengakibatkan birokrasi
sbg elemen gerakan revolusioner ketimbang
memberikan pelayanan kpd pemerintah atau
masyarakat.
4) Masa Orde Baru
Masa Orde baru dimulai dgn diangkatnya
Jenderal Soeharto sbg mandataris MPRS
menggantikan Presiden Soekarno pd thn 1966
melalui sidang MPRS.
Orde Baru merupakan tatanan baru yang
menghendaki pemurnian kpd Pancasila & UUD
1945, sbg Ideologi dan Landasan konstitusional
dlm berbangsa & bernegara.
Pemerintah Orde Baru mulai mengadakan upaya
perubahan Birokrasi ke arah birokrasi yang
bertanggung jawab. Perubahan diawali dgn
ditetapkannya PP Nomor 6 thn 1970 yg intinya
mengatur kedudukan & landasan sistem
pembinaan pegawai secara komprehensif.
Lanjutan …………
Kemudian upaya lain yg monumental adalah
dilaksanakannya proyek pendaftaran Ulang PNS
pd tahun 1974 utk menjaring/mengetahui data &
keadaan sesunguhnya pegawai.
Pegawai pd waktu Orde Baru dianggap sgt
menentukan suksesnya pemerintahan &
pembangunan nasional, oleh krena itu yg
berkaitan dgn pegawai hrs dibenahi, tdk semata
melalui aturan yg mengikatnya tetapi sekaligus
pembentukan orientasinya agar tercipta
kesetiaan & kepatuhan pegawai, keterpaduan
korp, profesionalitas, pegawai & jauh dari
penetrasi partai politik.
Lanjutan …………..