MEMPENGARUHI
KEBERHASILAN TWOC (TRIAL
WITHOUT CATHETER)
Manajemen
Operasi
Kateterisasi jangka lama (transuretra atau
suprapubik atau intermittent)
TWOC
TWOC
Mengurangi jumlah kunjungan pasien ke rumah
sakit
Mengurangi biaya yang dikeluarkan oleh pasien.
RETENSI URINE AKUT
Prevalensi BPH
253 dari 1000 populasi.
60-69 tahun 430/1000.
80% pada usia 80 tahun.
1994 – 2013 3.804 kasus BPH di RSCM, rerata 66.61 tahun.
Etiologi
Stimulasi mendadak dari α-adrenergic receptor, yang
kemungkinan disebabkan oleh infark jaringan prostat.
Meningkatkan tonus otot polos di prostat dan kapsul
Resistensi bladder outlet akan meningkat.
RETENSI URINE AKUT
Etiologi
Inflamasi.
COX perubahan arachidonic acid menjadi
prostaglandins , meningkatkan ekspresi Bcl-2.
Salah satu isoform enzim COX adalah COX-2.
Prostaglandin meningkatkan pertumbuhan sel
otot polos prostat
Bcl-2 menghambat apoptosis sel di jaringan
prostate
POSTOPERATIVE URINARY
RETENTION (POUR)
Tidak bisa miksi spontan dengan vesika
teraba pada paska operasi.
Insidensi sekitar 4 to 25%.
Penyebab
Umur, jenis kelamin, kekurangan cairan
perioperative, tipe anestesi dan jenis operasi.
Trauma saat operasi, overdistensi kandung
kencing, menurunnya kontraktilitas kandung
kencing, peningkatan resistensi bladder outlet.
TRIAL WITHOUT CATHETER (TWOC)
Inflamasi prostat
Kerusakan element stromal dan glandular prostat.
Peningkatan PSA
Peningkatan Volume prostat.
LUTS Faktor statis (pembesaran prostat) + faktor
dinamis (kontraksi otot polos) + Inflamasi prostat
Dekompensasi LUTS akan menjadi AUR.
NSAIDs
Sel otot polos prostat Ekspresi COX-2.
Finasteride dan rofecoxib >> finasteride tunggal (LUTS pada
BPH)
Kombinasi Meloxicam 15 Mg Dan Tamsulosin
0.4 Mg Dengan Penggunaan Kateter 20 Fr
Alpha-blocker
Mengurangi resistensi bladder outlet relaksasi
otot polos jaringan prostat.
Memfasilitasi proses miksi spontan.
Meloxicam 15 mg
Anti inflamasi
Mengurangi volume prostat.
Kombinasi Meloxicam 15 Mg Dan Tamsulosin
0.4 Mg Dengan Penggunaan Kateter 20 Fr
Fathurrahman et al
Meloxicam 15 mg + tamsulosin 0.4 mg >>>>
meloxicam atau tamsulosin 0.4 mg tunggal.
Volume prostat dan Intravesical Protrusion of
Prostate (IPP) tidak sebagai variable perancu.
Tingkat keberhasilan TWOC pada meloxicam 15
mg + tamsulosin 0.4 mg + Kateter 20 Fr >>>
meloxicam 15 mg + kateter 16 Fr dan meloxicam
15 mg + kateter 20 Fr (P value < 0.05).
Kombinasi Meloxicam 15 Mg Dan Tamsulosin
0.4 Mg Dengan Penggunaan Kateter 20 Fr
Meloxicam 15 mg + Tamsulosin
Meningkatkan kemampuan miksi spontan, Qmax, dan
mengurangi PVR.
Tingkat kesuksesan TWOC pada penelitian ini
disebabkan oleh efek sinergistik antara meloxicam and
tamsulosin.
Meloxicam menghambat COX-2 (ekspresi COX-2 dan
prostaglandin yang tinggi dapat menimbulkan
obstruksi parsial bladder outlet).
Tamsulosin Mengurangi tonus simpatis di bladder
outlet dan stromal prostat .
Kombinasi Meloxicam 15 Mg Dan Tamsulosin
0.4 Mg Dengan Penggunaan Kateter 20 Fr
Fathurrahman et al
Terapi tunggal meloxicam 15 mg keberhasilan paling rendah
Episode pertama AUR aktivitas tonus simpatis >>>> inflamasi.
Efek samping meloxicam + tamsulosine dyspepsia dan pusing
(66.6%), pusing (16.6%) dan dyspepsia (8.3%).
Efek samping tunggal tamsulosin (pusing 33.3%)
Efek Samping tunggal meloxicam (dyspepsia 41.6%).
Dibandingkan dengan diclofenac, piroxicam, ibuprofen dan grup
indomethacin groups, meloxicam memiliki efek samping seperti
masalah gastrointestinal, dyspepsia, gastritis, abdominal pain,
dan perdarahan saluran cerna yang lebih rendah. Penjelasan ke
pasien tentang efek samping tetap diperlukan.
Umur
Semakin tua Keberhasilan TWOC berkurang.
Punit Mahadik et al
Cutoff point 63 tahun (sensitivitas 43.33%, spesifisitas
78.57%).
Reten et al
<70 tahun Kesuksesan TWOC (P<0.001).
ALFAUR
> 65 tahun kegagalan TWOC
Lee et al
>70 tahun 1.8x lebih tinggi kegagalan TWOC pada pasien
POUR.
Durasi LUTS Sebelumnya.
Punit Mahadik
Durasi LUTS kurang dari 3 bulan dengan
kesuksesan TWOC (P=0.0822; RR, 1.867; 95% CI,
0.680 to 5.119)
Ukuran Prostat Pada Digital Rectal
Examination (DRE)
Punit Mahadik et al
Keberhasilan TWOC dengan ukuran prostat yang kecil
(P=0.0979)
DRE ukuran prostat dinilai subjektif.
Kecil (<20 gram)
Medium (21-50 mg)
Besar (>50 mg).
Reten et al
<30 g, 30–50 g, and >50 g
Ukuran prostat <50 gram berhubungan dengan kesuksesan
TWOC (P<0.0001).
Ukuran Prostat Pada USG
Transabdominal (TAUS)
Punit Mahadik et al
Ukuran prostat kecil keberhasilan TWOC
(P=0.0427)
Keberhasilan TWOC
62.07% pasien dengan volume prostat <45 mL
39.29% pasien dengan volume prostat > 45 mL.
Relative Risk sebesar 1.580 (95% CI, 0.9194 - 2.715).
Sensitifitas cutoff 62.07%
Spesifisitas 60.71%.
Jenis Pembiusan