TUGAS JURNAL READING FORENSIK

Kelompok B-5
 Yanuar Ahmad Navis  Nurul Ajijah Pradina
(1102018210) (1102018248)
 Zulfara Eka Safitri  Sintia Pramudia Wardani
(1102018222) (1102018277)
 Muhammad Rafliza Faiqia  Adisya Chusnul Izza Garmilla
(1102018235) (1102018296)
 Muhammad Sulaiman Azzidan  Ichsandiaz Widhistira Prabowo
(1102018240) (1102018320)
 Arya Yoedha Tripratomo
(1102018246)
Patologi Paru dan Jantung pada Covid-19: Seri Otopsi Pertama dari
New Orleans
PEMERIKSAAN PARU

 paru membesar
 Arteri paru di hilus bebas dari tromboemboli
 Parenkim paru → edema difus dan tegas
 diagnosis klinis sindrom gangguan pernapasan akut (ARDS)
 pada saat otopsi → trakea memiliki kaliber normal dan eritematosa ringan
 trombi didalam parenkim perifer
 pasien dengan imunosupresi →konsolidasi fokal - sisa paru-paru tidak menunjukkan bukti
infiltrat lobar, abses, atau proses inflamasi bruto definitif.
PEMERIKSAAN JANTUNG

 Kardiomegali
 dilatasi ventrikel kanan
 Permukaan potongan miokardium keras, merah-coklat, dan bebas dari lesi yang signifikan
 arteri koroner tidak stenosis atau trombus akut.
TEMUAN MIKROSKOPIS

Paru
 kerusakan alveolar bilateral difus
 infiltrat limfositik ringan-sedang,
 Limfosit CD4 + mengandung trombosit dan trombi kecil
 deposisi fibrin
 Kapiler alveolar menebal, edema
 campuran limfosit CD4 + dan CD8 + → ruang interstitial dan sekitar bronkiolus
 fibrin trombi di dalam kapiler dan pembuluh kecil
 megakaryocytes CD61 + dengan hiperkromasia dan atypia
 pasien dengan imunosupresi → infiltrat inflamasi akut fokal, degenerasi neutrofil
TEMUAN MIKROSKOPIS

Jantung
 nekrosis miosit
 tidak ada infiltrat inflamasi limfositik