Dalam Perjanjian Lama atau septuaginta (LXX) kata ini digunakan untuk
menjelaskan gagasan tentang “kedatangan Allah secara langsung” (Yesaya
63:4)
Pada tahap ini Paulus menjelaskan bahwa kita dan orang-orang yang
telah mati akan dibangkitkan lalu menyongsong Tuhan di angakasa
(Rapture).
1.Oleh karena kita tidak mengetahui seberapa banyak waktu yang akan
3.Kita tidak bisa berkata bahwa kejadian itu akan terjadi segera.
Pada konteks ini Hari Tuhan adalah periode literal yang akan
terbentang dari pengangkatan gereja hingga masa tribulasi.
Hal itu akan dimulai ketika pada malam hari bagai pencuri.
….
2 Tesalonika 2 :1-12