Anda di halaman 1dari 10

* RUANG LINGKUP

AKUNTANSI MANAJEMEN

Ninin Kristiana
B12.2017.03478
AKUNTANSI MANAJEMEN, AKUNTANSI
KEUANGAN, DAN AKUNTANSI BIAYA
* Akuntansi manajemen mengukur,menganalisis, dan melaporkan
informasi keuangan serta non keuangan yang membantu manajer untuk
membuat keputusan yang bermanfaat demi tercapainya tujuan
organisasi. Akuntansi manajemen memusatkan perhatian pada
pelaporan informasi untuk pegguna internal (manajer, eksekutif,
pekerja) dan berorientsi pada penyusunan anggaran untuk masa depan.
* Akuntansi keuangan berfokus pada pelaporan informasi untuk pengguna
ekstenal, seperti investor, kreditur, lembaga pemerintah, dan
pemasok. Akuntansi keuangan mengukur dan mencatat transaksi-
transaksi bisnis serta menyajikan dalam laporan keuangan yang disusun
berdasarkan prinsip-prinsip akuntasi yang berlaku umum.
* Akuntansi biaya menyediakan informasi yang dibutuhkan untuk
akuntansi manajemen dan akuntansi keuangan. Akuntansi biaya
mengukur,menganalisis, dan melaporkan informasi keuangan dan non
keuangan yang terkait dengan biaya perolehan atau penggunaan
sumber daya dalamsuatu orgnisasi.
*COST MANAJEMEN
Manajemen biaya menggambarkan pendekatan dan
aktivitas manajer dalam membuat keputusan
perencanaan dan pengendalian (jangka pendek dan
jangka panjang) yag akan meningkatkan niai bagi
pelanggan dan menurukan biaya produk. Manajemen
biaya memiiki focus yang luas dan tidak boleh hanya
diinterpretasikan sebagai pengurangan biaya secara
terus menerus. Manajemen biaya tidak diterapkan
secara terpisah, melainkan merupakan satu kesatuan
sebagai bagian yang integral dan strategi manajemen.
* VALUE CHAIN ANALYSIS
Dalam organisasi menciptakan nilai (manfaat) tambahan bagi
pelanggan merupakan bagian yang penting dalam strategi
perencanaan dan implementasi. Perusahaan dapat
meningkatkan manfaat dan mengurangi biaya atas produk yang
dijualnya dengan cara melakukan analisis rantai nilai secara
tepat. Analisis dapat dibagi ke dalam enam fungsi bisnis, yaitu
penelitian dan pengembangan , desain (perencangan), produksi
pemasaran, distribusi, dan layanan pelanggan. Analisis
terhadap masing-masing atau keseluruhan fungsi bisnis tersebut
dapat dijadikan sebagai alat stratejik untuk mengidentifikasi
kemungkinan penciptaan nilai tambah bagi pelanggan, serta
memahami dengan lebih baik hubungan bisnis antara
perusahaan dengan distribusi, pemasok, pengecer, dan
pelanggan.
* SUPPLY CHAIN MANAJEMEN
Perusahaan dapat mengimplementasikan strategi, memperkecil biaya,
dan menciptakan nilai tambah bagi pelanggan dengan cara
memperbaiki kualitas rantai suplainya. Rantai suplai terdiri dari aliran
material yang dimulai dari pemasok hingga ke hulu, bergerak dari
transformasi bahan menjadi barang jadi, dan diakhiri dengan distribusi
barang jadi ke pelanggan. Tujuan manajemen suplai adalah agar
perusahaan dapat mengelola pertalian antar peruahaan yang terlibat
dalam rantai suplai dengan baik disbanding pesaingnya, yg pada
akhirnya dapat menciptakan keunggulan komperatif.

* FAKTOR KUNCI KEBERHASILAN PERUSAHAAN


Perusahaan menghadapai tekanan secara terus menerus untuk
menurunkan biaya atas produk yang dijual. Untuk menciptakan
efisiensi , akuntan manajemen harus memperhatiakan hal-hal yang
dapat menyebabkan tingginya biaya produk, seperti tata letak mesin
produksi yang kurang tepat, rantai distribusi prodk terlalu panjang,
aktivitas prodksi yang tidak berniai tambah dan sebagainya.
* POSISI AKUNTAN MANAJEMEN DALAM STRUKTUR ORGANISASI
Peran akuntansi manajemen dalam organisasi merupakan peran
pendukung. Yang bertugas membantu orang-orang yang bertanggungjawab
dalam melaksanakan tugas dasar organisasi. Akuntan manajemen
berfungsi memberikan nasihat dan bantuan kepada manajemen lini
dikategorikan sebagai manajemen staf. Akuntan manajemen berkerja
membantu pabrik dalam menyiapkan hasil analisis perbandingan biaya
antara tetap menggunakan mesin yang lama atau membeli mesin yang
baru.

* PERAN AKUNTANSI MANAJEMEN DALAM MERUMUSKAN STRATEGI


Akuntan manajemen membantu manajer dalam merumuskan strategi
dengan cara menyediakan masukan berupa informasi tentang sumber daya
serta keunggulan biaya, efisiensi, kualitas, inovasi, atau produktivitas,
dibanding perusahaan pesaing. Akuntan manajemen berkewajiban untuk
memberikan informasi kepada manajer tentang peluang yang dapat
diperoleh melalui pemanfaatan atas sumber daya dan faktor kunci
keberhasilan yang dimiiki peruahaan.
* PEDOMAN AKUNTAN MANAJEMEN DALAM MENYEDIAKAN NILAI TERBESAR BAGI
PERUSAHAAN
Akuntan manajemen menyediakan nilai terbesar bagi perusahaan terkait dengan
akitivitas perencanaan dan pengendalian yaitu:
- pendekatan biaya-manfaat
a. menganalisis apakah akan tetap mempertahankan fungsi penagihan dalam
perusahaan atau men-subkontrakkannya kepada pihak lain
b. mempertimbangkan keinginan untuk memperkerjakan tambahan satu orang tenaga
penjualan.

- pertimbangan aspek perilaku serta teknis


a. memperkenalkan program bagi hasil kepada karyawan
b. menggunakan system penganggaran partisipatif dimana manajer menetapakan
sendiri target kinerjanya,menggantikan penetapan target kinerja manajemen oleh
manajer puncak.

- identifikasi biaya secara berbeda untuk tujuan yg berbeda


a. mencatat biaya riset dan pengembangan sebagai beban untuk tujuan laporan
keuangan
b. memasukkan biaya dari seluruh fungsi rantai nilai sebelum memutuskan peluncuran
produk baru.
* STANDAR PERILAKU ETIS AKUNTAN MANAJEMEN
Sehubungan dengan kompetensi, akuntanmanajemen bertanggungjawab:
* Menjaga tingkat kompetensi professional dengan secara terus menerus
mengembangkan wawasan, pengetahuan, dan keahliannya.
* Melaksanakan kewajiban profesionalnya sesuai dengan hokum, peraturan,
dan standar teknis yang berlaku
* Menyusun laporan dan rekomendasi secara lengkap dan jelas setelah
melakukan analisis yang memadai terhadap informasi yang relevan dan
dapat dikendalikan.

Sehubungan dengan kerahasiaan, akuntan manajemen bertanggungjawab:


* Menahan diri untuk tidak mengungkapkan informasi rahasia yang diperoleh
dari tempat kerjanya, kecuali diminta dan diharuskan secara hokum.
* Memberitahu bawahan secara jelas mengenai informasi yang harus
dirahasiakan terkait dengan pekerjaan yang dilakukan dan memonitor
aktivitas mereka untuk menjamin kerahasiaan tersebut
* Menahan diri dengan tidak menggunakan informasi rahasia yang diperoleh
dari tempat kerjanya untuk kepentingan pribadi maupun pihat ke tiga
secara tidak etis tau illegal
Sehubungan dengan integritas, akuntan manajemen bertanggungjawab:
* Menghindari konflik kepentingan serta mengingatkan atau memberikan nasehat
kepada semua pihak yang mempunyai potensi atas kemungkinan terjadinya konflik
* Menghindari keterlibatan dalam aktivitas yang di mana kemampuan merekauntuk
dapat bekerja secara etis akan dipertanyakan
* Menolak pemberian hadiah dan segala sesuatu yang dapat mempengaruhi
independensi mereka bertugas
* Menahan diri untuk tidak melakukan sesuatu yang dapat memperlemah pencapaian
tujuan organisasibaik secara pasif maupun aktif
* Mengenali, memikul, dan mengomunikasikan berbagai keterbatasan profesi atau
kendala lainnya yang dapat mengahalangi keberhasilan pelaksanaan suatu aktivitas
* Mengkominikasikan seluruh informasi dan penilaian atau pendapat professional baik
yng menyenangkan maupun tidak
* Menhindari keterlibatan dalam aktivitas yang dapat merusak nama baik profesi
Sehubungan dengan integritas, akuntan manajemen bertanggungjawab:
* Menkomunikasikan informasi secara wajar dan obyektif
* Mengungkapkan seluruh informasi relevan yang diperkirakan dapat mempengaruhi
pemahaman pengguna terhadap laporan, komentar, dan rekomendasi yang disajikan
HAL-HAL DAN TINDAKAN-TINDAKAN YANG HARUS
DIPERTIMBANGKAN AKUNTAN MANAJEMEN
* Mendistribusikan masalah tersebut dengan atasan langsung,
sepanjang atasan langsung tidak terlibat
* Pada saat masalah yang diungkpkan tidak menemukan resolusi
yang memuskan dari atasan langsug, sampaikan masalah
tersebut ke jenjang manajemen yang lebih tinggi
* Membahasnya dalam sebuah diskusi trtutup dengan seorang
penasehat yang obyetif

Anda mungkin juga menyukai