Psi
DASAR - DASAR
KEPROTOKOLAN
PENGERTIAN
Protokol
Protokoler
Keprotokolan
ASAL MULA KATA PROTOKOL
Protocole
Bahasa Perancis Proses verbal:
official minutes,
agreement, treaty,
Semua catatan seperti Protokol
dokumen Jenewa, Protokol
negara yang Paris dan Protokol
bersifat Kyoto
nasional dan
Protokollum internasional
Bahasa Latin Lembaran
pertama dari
suatu
gulungan
papyrus
Bahasa Yunani
Protos Kolla
(yang pertama) (lem atau perekat)
P R O T O K O L
• Definisi menurut Encyclopedia Britanica ialah:
“ tata cara / tata krama dalam hubungan antar
negara dengan memperhatikan pangkat –
kedudukan – titel yang resmi”.
• Definisi lain:
Kebiasaan- kebiasaan dan peraturan-
peraturan yang berkaitan dengan formalitas,
tata urutan dan etiket diplomatik.
• Definisi lain :
Protokol adalah petugas yang mengatur
pelaksanaan jalannya upacara.
RUANG LINGKUP PROTOKOL
a) Penerimaan Tamu
b) Kunjungan Tamu
c) Perjalanan ke daerah / luar negeri
d) Pengaturan Rapat / Sidang
e) Penyelenggaraan Resepsi / Sidang
f) Penyelenggaraan Upacara
g) Pernyataan Selamat (congratulation) atau bela
sungkawa (condolence)
TUT U J U A N
PROTOKOL
PERSIAPAN data menyangkut peta lokasi, tata tempat, lama penerbangan, rencana akomodasi,
kelengkapan dan perlengkapan upacara
• Rapat Finalisasi di Lokasi dan Gladi
PELAPORAN & • Laporan terkait pelaksanaan acara : ketepatan waktu, tingkat kehadiran undangan,
ada/tidaknya keluhan pimpinan/undangan, penggunaan sarpras
• Evaluasi atas kegiatan pelaksanaan acara dilaksanakan setelah kegiatan selesai, yang
EVALUASI meliputi hambatan atau kendala yang dihadapi para petugas protokol.
MENDAMPINGI PIMPINAN
DALAM SUATU ACARA
2.
1. MENCARI INFORMASI
MEMASTIKAN TERDAFTAR RANGKAIAN ACARA DAN
SEBAGAI UNDANGAN LAMANYA CARA
BERLANGSUNG
4.
3. BILA ADA PERAN
MEMPELAJARI ACARA PIMPINAN DALAM ACARA
TERSEBUT TSB, SEGERA KOORD. DG
PANITIA PENYELENGGARA
5.
APABILA DIPANDANG
PERLU, TUGASKAN
PEJABAT/STAF UTK
BERTUGAS
Menghadiri Acara Tertentu Lainnya di
daerah 5.
MENCARI INFORMASI 1.
KE PEMDA TENTANG
MENGHUBUNGI PIHAK
KEGIATAN LAIN YANG
PANITIA PENGUNDANG
BERLANGSUNG PADA
SAAT YANG SAMA
2.
4. MEMASTIKAN
APABILA DIPERLUKAN PELAYANAN
TUGASKAN PEJABAT AKOMODASI,
UNTUK SURVEY LOKASI TRANSPORTASI,
KONSUMSI DLL
3.
MENYIAPKAN
ADMINISTRASI
PERJALANAN
PROTOKOLER
TATA TEMPAT :
Pengaturan tempat bagi Pejabat Negara, Pejabat
Pemerintahan, Perwakilan Negara Asing dan/atau
Organisasi Internasional, serta Tokoh Masyarakat tertentu
dalam Acara Kenegaraan atau Acara Resmi.
TATA UPACARA:
Aturan untuk melaksanakan upacara dalam Acara
Kenegaraan atau Acara Resmi.
TATA PENGHORMATAN:
Aturan untuk melaksanakan pemberian hormat bagi
Pejabat Negara, Pejabat Pemerintahan, Perwakilan Negara
Asing dan/atau Organisasi Internasional, dan Tokoh
Masyarakat Tertentu dalam Acara Kenegaraan atau Acara
Resmi.
Pengertian Etika
PROTOKOL
MEMBUAT
SETIAP ORANG
Differentiation:
Apa yang membedakan Anda dari
orang lain dan meninggalkan
memori abadi dalam pikiran orang
lain
STAND
Berdiri menunjukkan rasa hormat
SMILE
Berikan senyum terbaik anda
SEE
Tatap mata teman bicara
SHAKING HANDS
Jabat tangan dengan yakin
SPEAK
Sebutkan nama anda dengan jelas
SAY
Setiap orang senang bila namanya
disebut
Kontak Mata
• Terheran • Sedih
• Terkejut • Bingung
SIKAP BERDIRI
SIKAP DUDUK
SIKAP DUDUK WANITA
JABAT TANGAN
1. Jabat tangan biasanya dilakukan dalam posisi berdiri dan berhadapan. Hal ini berarti
Anda menunjukkan rasa hormat. Jika sedang duduk, berdirilah saat akan berjabat tangan.
2. Jika akan duduk kembali di kursi, duduklah setelah orang lain mulai duduk.
3. Saat berjabat tangan, rapatkan jari-jari Anda dan eratkan genggaman. Letakkan jempol di
atas tangan lawan jabat tangan Anda. Sedangkan jari-jari lainnya dilekatkan di telapak
tangannya, lalu goyangkan dengan gerakan ke atas dan bawah sebanyak dua hingga tiga
kali. Jangan terlalu keras dalam menggenggam tangan orang lain, tapi pastikan posisi
tangan Anda mantab menggapai tangan lawan jabat tangan Anda.
4. Saat berjabat tangan kontak mata perlu dijaga dan berilah senyuman hangat. Hindari
untuk melihat ke arah tangan saat berjabat tangan.