Lemah √ √
Lesu √ √
Telinga berdenging - √
Konjungtiva Palpebra √ √
Hb ↓ √ √
Ditemukan
Feses Lengkap -
telur/larva/cacing
Diagnosis Kerja
Ankilostomiasis disertai Anemia Defisiensi Besi
Penanganan dan Pengelolaan
◦ Terapi Farmakologis
◦ Pirentel Pamoat 10 mg/kg BB dosis tunggal diberikan 3 hari berturut-turut
◦ Mebendazol 500 mg/dosis tunggal atau 2 X 100 mg 3 hari berturut-turut
◦ Albendazol 400 mg dosis tunggal
◦ Ferrosus Sulfat 3 X 200 mg
◦ Iron Dextran Complex 25-100mg (0,5-2ml) IM/IV 1 kali sehari
◦ Vitamin C 3 X 100mg/hari
◦ Non- farmakologi
◦ Menggunakan alas kaki, terutama saat berkontak dengan tanah
◦ Mencuci tangan sebelum dan setelah melakukkan aktifitas dengan
menggunakan sabun dan air mengalir.
◦ Memotong kuku
◦ Diet makanan tinggi protein (protein hewani)
Respon Terhadap Terapi
Jika respon terhadap terapi tidak baik, maka perlu
dipikirkan:
◦ Dosis besi kurang
◦ Masih ada perdarahan cukup banyak
◦ Pasien tidak patuh dalam meminum obat
◦ Ada penyakit lain (penyakit kronik)
◦ Diagnosis defisiensi salah
Anemia Defisiensi Besi
Klungkung dengan keluhan lesu dan lemah sejak beberapa hari yang lalu. Pasien juga
Riwayat BAB/BAK dalam batas normal, Keluhan Muntah Darah dan BAB Hitam
disangkal.
Pada pemeriksaan fisik, tanda vital dalam batas normal, pada status generalis
didapatkan, Mata: Konjungtiva Palpebra tampak pucat, Cor dan Pulmo dalam batas
normal, Abdomen Hati/Lien tidak teraba besar, Asites (-), Extremitas tidak edema.