Anda di halaman 1dari 33

NEFROLITHIASIS

UROLITHIASIS
K H O I R U N N I S A’
18830022
NEFROLITHIASIS
• Urolithiasis  penyakit yang disebabkan adanya urolit (batu), kalkuli kristal ataupun sedimen
yang berlebihan dalam saluran urinaria  meliputi ginjal, uretra, atau bisa ditemukan di
kandung kemih
• Urolith pada ginjal menyebabkan gangguan pada ginjal  nefrolithiasis
Praktek Dokter Hewan

Drh. Rudi A.k

Jl. Panti Darma No. 2, Surabaya

LEMBAR KONSULTATIF / AMBULATOR

Tanggal : 28 Agustus 2019 Macam Hewan : Anjing

Nama Pemilik : Pak Susanto Nama Hewan : Wesley

Alamat : Puncak Permai I Signalemen : Pudel, jantan (♂), 10 tahun

Telp :

Dokter Hewan : drh. Rudi A. K.

Anamnesis : Muntah, makan (−), minum (−), kesulitan buang air kecil  menetes, tidak berdarah pada urin,
defekasi normal, vaksinasi (+), obat cacing (−)
STATUS PRAESENS
1. Keadaan Umum : KT = Kurus EM = Sayu 10. Peredaran Darah : Normal

2. Frekuensi Nafas : 20×/menit 11. Pencernaan : Normal

3. Frekuensi Pulsus : 74×/menit 12. Kelamin dan Perkencingan : kesulitan buang


4. Temperatur : 37,8°C air kecil, saat palpasi ginjal membesar dan
kesakitan
5. Berat Badan : 3 kg
13. Syaraf : Refleks mata,
6. Kulit dan Rambut : Normal
pupil serta kaki normal
7. Selaput Lendir : Normal
14. Anggota Gerak : Normal, lemas
8. Kelenjar Limfe : Normal
15. Lain-lain : Normal
9. Pernafasan :
PEMERIKSAAN LAB
HEMATOLOGI
PARAMETER HASIL UNIT NILAI NORMAL
Faal Ginjal
Ureum (BUN) 26,3 mg/dl 4,7 – 23,4
Kreatinin 2,6 mg/dl L: 0,8 – 1,5; P: 0,7 – 1,5
Faal Hati
SGOT (AST) 39 U/L L: < 37; P: < 31
SGPT (ALT) 42 U/L L: < 40; P: < 31
PEMERIKSAAN
LAB
RONTGENT
• Diagnosis
 Nefrolithiasis & Urolithiasis

• Prognosis
 Dubius
TERAPI
• Rawat Inap 10 hari

– Kateter

– Infus Ringer Laktat

– Vicilin (IM) 0,6 ml

– Dexamethasone (IM) 0,3 ml

– Catosal (IM) 1 0,3 ml


TERAPI
• Rawat Jalan

– Batugin
THX
N E X T T O S U S P E C T F E L I N E PA N L E U KO P E N I A
FELINE
PANLEUKOPENIA
K H O I R U N N I S A’
18830022
FELINE PANLEUKOPENIA VIRUS (FPV)
• FPV (Feline Panleukopenia Virus)  feline infectious enteritis, feline parvoviral enteritis, feline
distemper, feline ataxia, cat plague
• “panLEUKOpenia" mengacu pada rendahnya jumlah sel darah putih (leukosit) pada kucing
yang terserang penyakit
• Penularan  kontak dengan  cairan tubuh / tinja / muntah kucing yang tertular, dan kutu
• Penularan lainnya  benda2 [selimut, piring, atau pakaian dan sepatu orang] yang pernah
bersentuhan dengan kucing yang terinfeksi
• Virus panleukopenia kucing dapat bertahan selama ±1 tahun di lingkungan yang tepat
• Tidak menular ke manusia
• FPV  sangat menular  mortalitas & morbiditas ↑
RSH Dinas Peternakan Jawa Timur

Jl. Ahmad Yani No. 202, Surabaya

LEMBAR KONSULTATIF / AMBULATOR

Tanggal : 5 September 2019 Macam Hewan : Kucing

Nama Pemilik : Nn. Erin Nama Hewan : Ciro

Alamat : Signalemen : Mix, jantan (♂), ±1 tahun

Telp :

Dokter Hewan : drh. Amalia Widia Sartika

Anamnesis : 3 hari lalu seperti flu, kemarin makan (−), minum (−), muntah kemari 2×, hari ini 1× berwarna hijau,
urinasi normal, defekasi abnormal  diare, vaksinasi (−), obat cacing (−)
STATUS PRAESENS
1. Keadaan Umum : KT = Gemuk EM = Sayu 8. Peredaran Darah : Normal

2. Temperatur : 37,3°C 9. Pencernaan : Diare

3. Berat Badan : 3,2 kg 10. Kelamin dan Perkencingan : Normal

4. Kulit dan Rambut : Normal 11. Syaraf : Refleks mata,

5. Selaput Lendir : Anemis pada mukosa pupil serta kaki normal

ginggiva dan konjungtiva 12. Anggota Gerak : Normal, lemas

6. Kelenjar Limfe : Normal 13. Lain-lain : Normal

7. Pernafasan : Dyspnea
• Diagnosis
 Suspect Feline Panleukopenia

• Prognosis
 Dubius
TERAPI
• Rawat Inap

– Infus Ringer Laktat

– Betamox (IM) 0,32 ml 2dd

– B-kompleks + Vetadryl (IM) @ 0,32 ml 2dd


THX
NEXT TO SUSPECT FELINE INFECTIOUS
PERITONITIS (FIP)
FELINE
INFECTIOUS
PERITONITIS
K H O I R U N N I S A’
18830022
FELINE INFECTIOUS PERITONITIS (FIP)
• Feline Coronavirus, 2 jenis:
– Feline Enteric Coronavirus (FECV) yang kurang patogen  menginfeksi sel epitelial usus yang
menyebabkan diare atau bahkan tidak memunculkan tanda klinis sama sekali
– Feline Infectious Peritonitis Virus (FIPV) yang sifatnya lebih patogen  bereplikasi dalam sel darah
putih seperti monosit dan makrofag
• FIPV tipe I
• FIPV tipe II

• FIP, 2 bentuk:
– Tipe basah (wet)
– Tipe kering (dry)
911 Pet Service

Jl. Kalibokor No. 11A, Surabaya

LEMBAR KONSULTATIF / AMBULATOR

Tanggal : 9 September 2019 Macam Hewan : Kucing

Nama Pemilik : Mb. Wiwin Nama Hewan : Tyson

Alamat : Jl. Bronggalan Sawah VIB No. 21A Signalemen : Mix, jantan (♂), ±9 bulan

Telp : 081553444438

Dokter Hewan : drh. Supriyono

Anamnesis : Rujukan dari dokter lain, muntah, perut membesar, mukosa ginggiva dan konjungtiva ikterus,
jaundice pada telinga, makan (−), minum (+), urinasi normal, defekasi abnormal  diare,
vaksinasi (−), obat cacing (−)
STATUS PRAESENS
1. Keadaan Umum : KT = Kurus EM = Sayu 9. Pernafasan : Normal

2. Frekuensi Nafas : 24×/menit 10. Peredaran Darah : Normal

3. Frekuensi Pulsus : 92×/menit 11. Pencernaan : Kotor feses pada


4. Temperatur : 35,7°C area anus  diare

5. Berat Badan : 1,8 kg 12. Kelamin dan Perkencingan : Normal

6. Kulit dan Rambut : Normal 13. Syaraf : Refleks mata,


pupil serta kaki normal
7. Selaput Lendir : Ikterus pada mukosa
ginggiva dan konjungtiva 14. Anggota Gerak : Normal, lemas

8. Kelenjar Limfe : Normal 15. Lain-lain : Normal


• Diagnosis
 Suspect Feline Infectious Peritonitis

• Prognosis
 Infausta
TERAPI
• Rawat Inap

– Infrared

– Infus NS (Sodium Chloride 0,9%)

– Ornipural (IM) 0,36 ml

– Dexamethasone 0,18 ml
THX
NEXT TO DISCUSSION

Anda mungkin juga menyukai