Anda di halaman 1dari 7

LAPORAN NEKROPSI UNGGAS

Tanggal Nekropsi

31 Maret 2021

Tujuan

-Mengetahui perubahan makroskopis dari organ-organ yang mengalami


perubahan patologis dari suatu penyakit.
-Mengetahui diagnosa suatu penyakit akibat perubahan patologi anatomi dan
dari gejala klinisnya.

I. Hasil Pemeriksaan

A. Signalement

1. Hewan : Ayam

2. Ras : Broiler

3. Customer : PT. Surya Unggas Makmur

4. Alamat : Farm Legok 01 Kp Jatake Wetan RT/RW 003/003 Desa


Kadusirung , Kecamatan Pagedangan Kabupaten Tangerang, Banten

5. Umur : 20 Hari

Tanggal nekropsi : 31 Maret 2021

B. Gejala Klinis

Ayam menunjukkan gejala klinis yaitu terlihat bulu kusam, lemas,


kelumpuhan dan kotoran basah.

C. Hasil Pemeriksaan (Ayam Seleksi / Di duga sakit)

 Fisik

1. Kulit : Tidak ada perubahan

2. Kaki : Adanya kelumpuhan pada kaki (tremor)

3. Mata : Sedikit keruh


4. Telinga : Tidak ada perubahan pada telinga.

5. Mulut : Tidak ditemukan perubahan seperti lesi, atau lendir


disekitar mulut.

6. Kloaka : Di beberapa ayam terdapat kotoran yang menempel pada


kloaka.

Ket. Terdapat ayam yang mengalami kelumpuhan

 Sistem Respirasi dan Sirkulasi

1. Esofagus : Permukaan esofagus normal.

2. Sinus : Tidak terdapat eksudat atau lendir.

3. Trakea : Tidak terdapat kemerahan

4. Paru-paru : Normal

5. Jantung : Tidak terjadi perubahan

6. Air Sac : Bening, tidak terdapat perubahan


Ket. Jantung dan Hati Normal Ket. Trakea normal (tidak ada perubahan)

 Sistem Pencernaan
1. Tembolok : Normal
2. Proventrikulus : Ada tampak garis merah samar
3. Ventrikulus : Ada tampak garis merah samar
4. Hepar : Normal
5. Empedu : Normal
6. Limpa : Normal
7. Pancreas : Normal
8. Usus halus : Di permukaan usus ada sedikit kemerahan dan
ada beberapa yang kurang berkembang .
9. Sekum : Normal
10. Seka Tonsil : Normal

Ket. Beberapa usus berkembangnya kurang bagus. Ket. Limpa normal


Terutama pada ayam yang kecil
Ket. Terdapat garis perbatasan merah pada provent

 Sistem Urinaria
1. Ginjal : Ada pembengkakan dan peradangan (nefritis)

 Otak dan Sistem Pertahanan


1. Otak : Tidak terdapat perubahan
2. Bursa Fabricius : Ada yang mengalami peradangan

Ket. Peradangan pada ginjal Ket. Peradangan pada Bursa F


Hasil

Anamnesa

Dari hasil pengamatan di kandang, terlihat ada beberapa ayam yang


mengalami kelumpuhan dan tremor, Gejala muncul dimulai diumur 15an keatas.

Gejala Klinis

Ayam lumpuh, tremor dan tidak makan. Kotoran cenderung basah, bulu
kusam.

Patologi Anatomi

Organ pernapasan tidak ada perubahan, Hati dan jantung normal, Airsac
normal, Limpa ada sedikit pembesaran, Peradangan pada ginjal dan bursa,
Terdapat garis merah pada batas proven.

Diagnosa

Penyakit Immunosupresi (mengarah pada gumboro) dan faktor lain yang


menyebabkan kelumpuhan (perlu ditinjau lebih lanjut).

Kesimpulan dan Saran

Berdasarkan referensi kelumpuhan pada ayam bisa dikarenakan oleh beberapa


faktor baik faktor dalam maupun faktor luar. Faktor dalam artinya penyebab
kelumpuhan karena faktor ayam itu sendiri sedangkan faktor luar lebih banyak
disebabkan faktor luar dari ayam misalnya suhu, pakan dan lain sebagainya.

Kelumpuhan pada ayam broiler banyak sekali penyebabnya. Menurut Hadi


(1999), faktor tersebut terdiri dari faktor non-infeksius seperti traumatik atau
kekurangan / defisiensi nutrisi, dan faktor infeksius (karena infeksi bibit penyakit
seperti CRD, Mareks, Reovirus, dll). Untuk itu perlu dikaji dan ditinjau kembali faktor
penyebabnya.

Ayam yang mengalami kelumpuhan, jika kondisinya tidak membaik, maka


lama-kelamaan akan mati. Hal ini akibat berkurangnya nafsu makan, turunya bobot
badan , dan rendahnya daya tahan tubuh ayam. Waspada IBD.
Untuk supportif bisa diberikan vitamin dan sumber energi (sorbitol) .

Selain didukung dengan pengobatan, bagaimanapun managemen berperan sangat


penting. Usahakan dan memastikan managemen berjalan dengan baik.

Jakarta , 31 Maret 2021

Drh. Vinta Maulia


TSR. IMA JAKARTA
(081246011080)

Anda mungkin juga menyukai