Anda di halaman 1dari 11

SEGMENTASI PASAR

JURUSAN TEKNOLOGI HASIL PERTANIAN


FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS LAMPUNG
2018
Segmentasi pasar adalah suatu perpaduan yang dibangun
dengan membaurkan berbagai masukan (produk, saluran
pemasaran, dan sistem distribusi fisik, dan harga), dalam
kombinasi yang berbeda-beda guna mencapai output yang
diinginkan (yaitu sasaran), seperti laba dari investasi, bagian
pasar dan citra produk (Manullang, 2001)

Segmentasi pasar dapat diartikan sebagai proses


mengelompokkan pasar keseluruhan yang heterogen menjadi
kelompok atau segmen-segmen yang memiliki kesamaan dalam
hal kebutuhan, keinginan, perilaku dan atau respon terhadap
program pemasaran spesifik. segmentasi pasar merupakan
konsep pokok yang mendasari strategi pemasaran perusahaan
dan alokasi sumber daya yang harus dilakukan dalam rangka
mengimplementasikan program pemasaran (Wendell, 2001)

Segmentasi pasar adalah usaha untuk memisahkan pasar pada


kelompok pembeli menurut jenis-jenis produk tertentu dan
bukan barang pemasaran tersendiri (Kotler, 2001).
DASAR-DASAR SEGMENTASI
DASAR-
DASAR
SEGMENTASI

PSIKOG
RAFIS

TTINGKAH GEOGR
LAKU
KONSUMEN AFIS

DEMO
GRAFIS

(Schiffman dan Kanuk, 2006)


Dasar-dasar segmentasi untuk consumer market (pasar konsumen) adalah sebagai berikut:
a.      Geografik
Banyak pengusaha mensegmen pasar mereka secara geografis, seperti berdasarkan wilayah:
kota, pinggiran kota, desa, pantai, pegunungan, dan lain sebagainya. Ada beberapa pengusaha
yang mensegmen pasarnya untuk wilayah geografis tertentu saja, misalnya: untuk wilayah
indonesia bagian barat, pulau jawa dan Bali, dan lain sebagainya
.
b.      Demografik
Dasar yang paling umum digunakan untuk segmentasi pasar adalah faktor demografis, seperti:
usia, jenis kelamin, penghasilan, siklus kehidupan keluarga, pendidikan, agama, ras, tingkat
sosial, dan lain sebagainya.

c.       Psikografik
Faktor-faktor psikografik yang biasa digunakan untuk mengadakan segmentasi pasar adalah:
struktur kelas sosial, karakteristik kepribadian, dan gaya hidup

d.      Harapan konsumen/Tingkah laku konsumen


Segmentasi pasar juga bisa berdasarkan manfaat produk yang diinginkan oleh konsumen,
status pengguna, tingkat loyalitas, dan tingkat pemakaian rata-rata produk.

(Schiffman dan Kanuk, 2004)


Dasar segementasi Contoh segmentasi pasar
Geografik:
Jakarta, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Medan, makasar
Wilayah
Dibawah 25.000 Km2, 25.000 – 100.000 Km2, 100.000-500.000 Km2
Ukuran kota
Kota/Kabupaten Kota besar, kota kecil, kota, kabupaten, kecamatan
Panas, sedang, dingin/sejuk
Iklim
Demografik:
Balita, 5-12 tahun, 13-19 tahun, 20-34 tahun, 35-49 tahun, 50-64 tahun, 65 tahun ke atas
Umur
Jenis kelamin Pria, Wanita
Lajang, pasangan muda tanpa anak, pasangan muda dengan anak, pasangan tua dengan anak
Siklus hidup keluarga
dewasa, pasangan tua yang sudah sendirian, usia tua sendirian yang masih bekerja atau
Pendidikan
Pekerjaan sudah pensiun (Lihat gambar berikut)
SLTA, Diploma 1, Diploma 2, Diploma 3, Sarjana, Magister
Pegawai Negeri/Swasta, pengusaha, profesional, manajer, seniman
Islam, Katolik, Kristen Protestan, Hindu, Budha
Agama
Sunda, Jawa, Batak, Ambon
Etnis
Penghasilan Di bawah 3 juta, 3 – 5 juta, 6 – 10 juta, 11 – 15 juta, 16 juta ke atas
Dasar segementasi Contoh segmentasi pasar
Psikografik:
Atas, menengah ke atas, menengah ke bawah, bawah
Kelas sosial
Ambisius, percaya diri, agrsif, introvert, extrovert, sosial
Kepribadian
Konservatif, liberal, berorientasi sehat, senang jalan-jalan
Gaya hidup
Harapan konsumen/Tingkah laku
konsumen:
Produk yang variatif: listrik irit, kualitas tinggi, menghilangkan plak gigi,
Manfaat produk
pencemerlang gigi, segar di mulut, harga terjangkau
Status pengguna
Tingkat loyalitas Bukan pengguna, mantan pengguna, pengguna perta kali, pengguna rutin
Loyal, kurang loyal, tidak loyal
Rata-rata pemakaian
Jarang, normal, sering
KRITERIA MEMBIDIK PASAR SECARA EFEKTIF

Dapat Diukur (Measurable)

Besar Segmen (Subtantial)

Dapat Dijangkau
(Accessible)
Dapat Dibedakan
(Differentiable)
Dapat Diambil Tindakan
(Actionable)

(Fandy Ciptono, 2001)


PROSEDUR MELAKSANAKAN STRATEGI
SEGMENTASI

Tahap Survey


Pada tahap ini periset harus melakukan wawancara untuk mencari penjelasan dan membentuk kelompok focus untuk mendapatkan pemahaman
atas motivasi, sikap dan perilaku konsumen. Selanjutnya periset menyiapkan kuesioner dalam rangka untuk mengumpulkan data mengenai atribut
yang dibutuhkan.

Tahap Analisis


eriset menerapkan analisis factor terhadaap data untuk membuang variable-variabel yang berkorelasi tinggi, kemudian periset
menerapkan analisis kelompok untuk menghasilkan jumlah segmen yang berbeda-beda secara maksimum.

Tahap Pembentukan


Masing-masing kelompok dibentuk berdasarkan perbedaan sikap, perilaku, demografis, psikologis, psikografis, dan pola media.
Masing-masing segmen dapat diberi nama berdasarkan sifat-sifat dominan yang ada pada kelompok tersebut. (Tjiptono dan Chandra, 2012)
MANFAAT SEGMENTASI PASAR

Penjual atau produsen berada dalam posisi yang lebih


baik untuk memilih kesempatan-kesempatan pemasaran

Penjual atau produsen dapat menggunakan pengetahuannya terhadap


respon pemasaran yang berbeda-beda, sehingga dapat mengalokasikan
anggarannya secara lebih tepat pada berbagai segmen.

Penjual atau produsen dapat mengatur produk lebih baik


dan daya tarik pemasarannya

(Lupiyoai, 2001)
KEUNTUNGAN SEGMENTASI PASAR

Sebagai dasar
Untuk menilai
Membantu menghadapi
Pengkotakan dari
untuk
kekuatanstrategi
perubahan dan
permintaan
segmen
pasar
kelemahan pasar
pesaing
pemasaran

M
e
m
u
da
h
ka
n
al
o
ka
si
ke
gi
at
an
pe
m
as
ar
an
(Lupiyoai, 2001)
Daftar Pustaka

Marihot, Manullang. 2001. Manajemen Sumber Daya Manusia.Yogyakarta:BPFE.

Ball, Donald A. and McCulloch, Wendell H., 2001. International Business. Seventh
edition: McGraw Hill.

Kotler, Philip and Amstrong, Gary, 2001. Prinsip-prinsip Pemasaran (Alih Bahasa Damos
Sihombing). Jilid 1 dan 2, edisi kedelapan, Jakarta: Penerbit Erlangga.

Schiffman dan Kanuk, Amelia. 2004. “Analisa Marketing Mix, Lingkungan Sosial,
Psikologi Terhadap Keputusan Pembelian Online Pakaian Wanita”. Juarnal Manajemen
Pemasaran Petra.Vol. 1, No. 2.

Anda mungkin juga menyukai