Anda di halaman 1dari 39

Kalori

Olan Maulana
Ahmad Farhan
Robiq Firly Alfian
Bagus Prasetyo
Muhammad Ghozi Ryandika
Kalori
Menurut kamus medis Medilexicon, kalori adalah
satuan unit kandungan panas atau energi. Akan
tetapi, lebih tepatnya kalori adalah jumlah energi
yang didapatkan dari makanan dan minuman, atau
energi yang dibakar melalui aktivitas sehari-hari.
Sederhananya, kalori adalah energi yang dibutuhkan
tubuh agar bisa beraktivitas dan menjalankan
fungsinya dengan baik.
Katabolisme
Karbohidrat
Lingkup Katabolisme
Glikolisis

Dekarboksilasi
OKsidatif
Respirasi Aerob
Siklus Kreb

Katabolisme Respirasi Sel Transpor Elektron


Metabolisme Sel
Fermentasi
Anabolisme Fotosintesis
Alkohol
Respirasi Anaerob
Fermentasi Asam
Laktat
Glikolisis Glukosa
Glikolisis Glukosa
o Tempat : Sitoplasma/Sitosol
o Bahan : 1 molekul glukosa
o Hasil : 2 molekul asam piruvat, 2 ATP,
dan 2 NADH
Dekarboksilasi Oksidatif
Asam Piruvat
Dekarboksilasi Oksidatif
Asam Piruvat
o Tempat : Matriks Mitokondria
o Bahan : 2 molekul asam piruvat
o Hasil : 2 molekul asetil ko-A, 2 NADH, 2
CO2
Siklus Krebs
Siklus Krebs
o Tempat : Matriks Mitokondria
o Bahan : 2 molekul asetil ko-A
o Hasil : 6 NADH, 2 FADH, 2 ATP, 4 CO2
Transpor Elektron
Transpor Elektron
o Tempat : Krista Mitokondria
o Bahan : 10 NADH dan 2 FADH
o Hasil : 34 ATP
Kandungan Gizi
Singkong100 gram

Zat Gizi Jumlah Zat Gizi Jumlah


Energi 154 kkal Vitamin C 31 mg
Protein 1 gram Besi 1,1 mg
Lemak 0,3 gram Kalsium 77 mg
Karbohidrat 36,8 gram Serat 0,9 gram
KATABOLIS
ME PROTEIN
Protein

Protein

makromolekul yang terbentuk


dari asam amino (monomer) yang
dihubungkan oleh ikatan peptida

Struktur asam amino


Fungsi Protein
Sumber-sumber Protein

Makanan yang mengandung protein tinggi


Proses Perubahan Protein Menjadi Energi
  Katabolisme protein adalah proses penguraian senyawa kompleks (protein)
menjadi senyawa yang lebih sederhana dan menghasilkan energi (reaksi eksergonik)

Tahapan katabolisme protein


1) Pemecahan protein menjadi asam amino dengan dibantu enzim protease
dan peptidase
2) Asam amino mengalami deaminasi (pelepasan gugus amino, NH3) disertai
pembentukan Asam -ketoglutarat , Asam fumarat, dan atau Asam piruvat
Asam -ketoglutarat Asam fumarat Asam piruvat
Arginin, glutamin, Asparagin Serin, alanine, sistein,
histidin, dan prolin triptofan, dan tirosin

3) ● Asam fumarat dan Asam -ketoglutarat akan masuk ke Siklus krebs


● Asam piruvat akan masuk ke Proses glikolisis
● NH3 diubah menjadi urea, (NH2)2CO, yang akan dibuang bersama urine
Siklus Krebs

Dari proses Glikolisis dan Siklus krebs akan dihasilkan


energi sebesar 36 ATP, atau 1 gram protein akan
menghasilkan 4 kalori (kkal)
Kalori dalam Makanan yang Mengandung Protein Tinggi
Kandungan kalori (kkal) dalam 100 gram telur rebus
 
Perhitungan kalori :
> Karbohidrat = 1,12 gr x = 4,48 kkal
> Protein = = 12,53 gr x = 50,12 kkal
> Lemak = 10,57 gr x = 95,13 kkal
Sehingga total kalori dalam 100 gr telur rebus
yaitu sebesar 149,73 kkal

Sumber : fatsecret.com
Proses Perubahan
Lemak menjadi Energi
FISDAS II
What is Fat?
Fat is a term used
interchangeably with “lipids”
and with “adipose tissue”.
Lipids are molecules that
consist of a hydrophobic tail
with a hydrophilic head.
Because of this polarized set
up, they are able to cluster
together to form barriers
between water and non
water, like bubbles. Your cell
membranes are composed
of lipids.
What is Adipose Tissue
• Adipose tissue is what makes you “fat”. Adipose tissue stores lipids in the form of
“triglycerides” or 3 fatty acid chains with a glycerol backbone. These triglycerides
are what is broken down to be used for energy. Adipose tissue is made up of
collections of “adipocytes” or fat cells.
Fat cells have a few other roles in the
endocrine system, they release the
hormone, Leptin when they receive
energy from insulin. Leptin signals to
your body that you're full. The more fat
cells you have, the more leptin is
released. It's been found that obese
people are leptin resistant, meaning it
makes it difficult for them to tell when
they are full.
How your body gets energy
from fat
Let’s start with the fat cell.

When your body needs


energy, it releases signals
requesting a release from your
various energy providing
tissues. When your adipocytes
receive this signal, it begins a
process called Lipolysis.

Lipolysis causes your fat cells


to separate your free fatty
acids and glycerol and release
them into your blood stream.
How do fatty acids get turned
into energy?
• The fatty acid chains are broken apart through Beta oxidation
(either in or out of the mitochondria), into Acetyl-CoA which can
enter the Citric acid cycle (in the mitochondria) along with oxygen
to create Adenosine triphosphate (ATP), which is what your body
uses to do everything. Glucose can go through the Citric Acid Cycle
without oxygen, but it’s a far more efficient process to create
energy with oxygen whether it be from glucose, fat, or proteins.
Tahapan katabolisme lemak,
yaitu :
Katabolisme asam lemak
• 1) Reaksi β-oksidasi
• Asam lemak bebas diaktifkan dulu
menjadi asam lemak palmitat-KoA (asil-
KoA), dengan menggunakan 2 ATP. Asil-
KoA akan dibawa menuju mitkondria sel
dan dioksidadi menjadi asetil-KoA.
• 2) Siklus Kreb
• Dalam siklus Kreb, asetil-KoA akan
dioksidasi menjadi CO2.

Katabolisme Gliserol
• 1) Gliserol akan diubah menjadi
gliseraldehida 3-fosfat (PGAL)
• 2) Gliseraldehida 3-fosfat selanjutnya
masuk ke katabolisme karbohidrat.
• Katabolisme asam lemak
menghasilkan ATP sejumlah 35 ATP
(+ATP) dan 2 ATP (-ATP) pada tahapan
Reaksi β-oksidadi, serta 96 ATP (+ATP)
pada tahapan Siklus Kreb, dari
keseluruhan ATP yang dihasilkan
sejumlah 129 ATP.
Your body uses fat to generate as much as 60% of the
energy you use at rest.
When you get active, it tends to rely more on sugars
stored in the muscles, but over time your fat will
gradually take over as your glycogen stores are
depleted.

At the end of the day your body will replenish


depleted glycogen stores through a process called
Gluconeogenesis, where it takes fats and/or proteins
and coverts them to glucose for storage in the liver,
kidneys, and muscles.
HUBUNGAN SERAT &
VITAMIN DENGAN
ENERGI
Serat
• Serat pangan, dikenal juga sebagai serat diet atau dietary fiber,
merupakan bagian dari tumbuhan yang dapat dikonsumsi dan
tersusun dari karbohidrat yang memiliki sifat yang tidak mudah
dicerna dan diserap terhadap proses pencernaan dan penyerapan
di usus.

• Serat pangan terbagi menjadi dua kelompok, yaitu : Serat pangan


larut (soluble dietary fiber), termasuk dalam serat ini adalah pektin
dan gum merupakan bagian dalam dari sel pangan nabati. Serat ini
banyak terdapat pada buah dan sayur, dan serat tidak larut
(insoluble dietary fiber), termasuk dalam serat ini adalah selulosa,
hemiselulosa dan lignin, yang banyak ditemukan pada seralia,
kacang-kacangan dan sayuran.
Hubungan Serat dan Energi
• Serat adalah karbohidrat kompleks, ketika karbohidrat kompleks
diserap tubuh, tubuh perlu memecah rantai panjang gula dalam
karbohidrat kompleks sebelum menjadikannya energi. Setelah
makanan sampai ke usus kecil, barulah enzim memulai proses
pemecahan karbohidrat menjadi glukosa.
• Saat karbohidrat kompleks dicerna, glukosa akan masuk ke dalam
aliran darah. Dari sana, glukosa akan diperlakukan dengan cara
sama seperti glukosa karbohidrat sederhana. Tetapi, karbohidrat
kompleks memerlukan waktu lebih lama untuk bisa masuk ke
dalam aliran darah, sampai akhirnya mampu menyediakan energi
untuk jangka waktu lebih lama dibandingkan karbohidrat
sederhana.
Vitamin
• Vitamin (vital amine) adalah sekelompok senyawa organik
berbobot molekul kecil yang memiliki fungsi vital dalam
metabolisme setiap organisme yang umumnya tidak dapat
dihasilkan oleh tubuh.
• Terdapat 13 jenis vitamin yang dibutuhkan oleh tubuh untuk dapat
bertumbuh dan berkembang dengan baik. Vitamin tersebut antara
lain vitamin A, C, D, E, K, dan B (tiamin, riboflavin, niasin, asam
pantotenat, biotin, vitamin B6, vitamin B12, dan folat)
• Tubuh hanya bisa memproduksi vitamin D dan K
Hubungan Vitamin dengan energi
Vitamin tidak menghasilkan energi, namun berperan dalam
metabolisme energi sebagai katalis untuk meningkatkan laju reaksi
metabolism tubuh terhadap berbagai sumber energy.

Contohnya : Vitamin B6, atau dikenal juga dengan istilah piridoksin,


merupakan vitamin yang esensial bagi pertumbuhan tubuh. Vitamin
ini berperan sebagai salah satu senyawa koenzim A yang digunakan
tubuh untuk menghasilkan energi melalui jalur sintesis asam lemak,
seperti spingolipid dan fosfolipid.
PROSES
PERHITUNGAN KALORI
PADA MAKANAN
Bubur Ayam (240 gram)
• Perhitungan Kalori (Sistem 4-4-9)
• Karbohidrat : 36.12g x 4 = 144.48
kkal
• Protein : 27.56g x 4 = 110.24 kkal
• Lemak : 12.39g x 9 = 111.51 kkal
• Total : 366.23 kkal
• Pembulatan : 366 kkal

https://www.fatsecret.co.id/kalori-gizi/umum/bubur-
ayam?portionid=5260588&portionamount=1,000
Bubur Ayam (100 gram)
• Dengan system 4-4-9
• Karbohidrat : 15.05g x 4 = 60.2
kkal
• Protein : 11.48g x 4 = 45.92 kkal
• Lemak : 5.16g x 9 = 46.44 kkal
• Total : 152.56 kkal
• Pembulatan : 153 kkal

https://www.fatsecret.co.id/kalori-gizi/umum/bubur-
ayam?portionid=5260590&portionamount=100,000
Kacang Hijau (100 gram)

• Dengan sistem 4-4-9


• Karbohidrat : 14.46g x 4 = 57.84
kkal
• Protein : 5.42g x 4 = 21.68 kkal
• Lemak : 0,4g x 9 = 3.6 kkal
• Total : 83.12 kkal
• Pembulatan : 83 kkal

https://www.fatsecret.co.id/kalori-gizi/umum/kacang-hijau?p
ortionid=34344&portionamount=1,000
Penjelasan Perhitungan
Selisih 6 kkal dan 2 kkal yang ada merupakan hasil perundingan dari
lembaga yang menentukan tabel nutrisi pada suatu produk, karena
sistem yang digunakan dalam perhitungan ini (sistem 4-4-9) kurang
tepat dikarenakan kkal yang dihasilkan dari masing-masing nutrisi
berbeda di berbagai makanan. Jadi, berbeda makanan, berbeda juga
perhitungan kkal sebenarnya.

(Sumber:
https://esha.zendesk.com/hc/en-us/articles/203442937-Why-do-I-get
-a-different-amount-of-Calories-when-I-use-the-4-4-9-calculation-
,)
“Different foods have differing caloric contributions per
gram.  For example, 1g of fat from one food may yield
8.4 Calories, while 1g of fat from another food may yield
9.37 Calories.  For fat, the values range very near 9
Calories, but it is not exactly 9 Calories.  Same concept
with a gram of Protein or Carbohydrate.”

Anda mungkin juga menyukai