KERACUNAN SIANIDA
I. Pendahuluan
II.1 Informasi :
- Selasa malam 27 Maret 2007 yasinan di rumah nenek korban
- Hadir juga Ny. A.S (korban lainnya)
- Ny. AS dapat kiriman jamu : seduhan dan serbuk
- Jamu seduhan diminum dengan cara dicampur dengan minuman merk ‘S’
- Ny. A.S sesak nafas & kejang dibawa ke RS meninggal di perjalanan
- Korban A.B menghirup uap/mencium dan mencicipi jamu
pusing, limbung, sesak nafas,
jatuh & kejang
- Korban A.B dilarikan kerumah sakit
- Tidak tertolong dan meninggal dunia
PX. Luar
1. Lebam jenazah : Warna merah terang
2. Bintik perdarahan pada selaput kelopak mata
3. Pada sudut mulut terdapat cairan berbusa
4. Bibir dan gusi berwarna merah kebiruan
5. Pembuluh darah balik leher melebar dan terisi penuh
6. Liang kemaluan mengeluarkan cairan putih keruh
7. Jaringan di bawah kuku berwarna kebiruan
Lebam merah terang
Bintik perdarahan
Di kelopak mata
Sianosis di mukosa bibir
Sianosis di gland penis
Sianosi di palung kuku
PX. Dalam
- Gambaran kongesti organ dalam
- Terdapat lendir putih kental pd jalan nafas
Px. Patologi Anatomi
1. Otak : ekstravasasi eritrosit & kesan kongesti
2. Lidah : reaksi radang ringan
3. Paru : dilatasi kapiler, sebagian alveolus terisi darah,
terdapat rx radang & kesan kongesti
4. Jantung : rx peradangan ringan & kesan kongesti
5. Hati : ekstravasasi eritrosit, rx radang, degenerasi parenkim
& kesan kongesti
6. Limpa : rx peradangan & kesan kongesti
7. Ginjal : ekstravasi eritrosit, rx peradangan & kesan kongesti
sianida
III. Analisis Kepustakaan
Taylor : racun = bahan yg dlm jumlah kecil bila masuk ke dalam tubuh
akan menimbulkan reaksi biokimiawi/patofisiologik
yg menyebabkan penyakit dan/atau kematian
Secara umum : racun = zat yg bila masuk ke dlm tubuh dlm dosis toksik
selalu mengakibatkan ggn fungsi tubuh, dapat
berakir dgn penyakit atau kematian
Sianida : >>
Sianida :
- Sangat toksik & Mematikan
- CN menginaktifasi enzim sitokrom oksidase
RH