PRACTISE
KELOMPOK 3
PENGERTIAN
Suatu usaha untuk meminimalkan kerusakan pada bahan
pertanian pasca panen. GHP dapat membantu mengurangi
resiko kontaminasi terhadap produk selama pengemasan,
penyimpanan, dan transportasi.
Untuk meningkatkan penerapan GHP di tingkat
Petani/gapoktan maka dikeluarkan tentang pedoman GHP.
Tujuan dikeluarkan pedoman tersebut adalah untuk
menekankan kehilangan dan kerusakan, memperpanjang daya
simpan, mempertahankan kesegaran, meningkatkan daya
guna, dan meningkatkan nilaii tambah dan daya saing
GOOD HANDLING PRACTISE
5. Pengemasan
Dilakukan unutk melindungi produk dari kerusakan, menjaga
kebersihan, memberikan nilai tambah/daya beli, dan
memperpanjang daya simpan
6. Pelabelan
Labeling harus sesuai dengan peraturan Pemerintah nomor 69
yahun 1999 tentang pelabelan dan periklanan. Lebel harus
sesuai dengan ukuran dan dilakukan di luar kemasan
7. Pemeraman
Proses untuk merangsang pematangan buah atau sayuran
dengan menggunakan etilen dan suhu berkisar 18-28C
8. Penyimpanan
Mempertahankan daya simpan dan melindungi dari kerusakan.
GOOD HANDLING PRACTISE
9, transportasi
Pada saat diangkut harus diatur tat ruang sehingga tidak
terjadi kerusakan pada broduk akibatbenturan dan gesekan
10. Standarisasi mutu
Misalnay harus sesuai dengan SNI
11. Sarana dan prasarana
Diperlukan sarana dan prasarana unutk pemberihan, grading,
dan sortasi.
12. K3 dan pengelolaan lingkungan
Keselamatan pekerja harus diperhatikan misal menggunakan
masker pelindung, kaca mata, dll
13. Pengawasan dan pembinaan
Pengawsan dapat dilakukan dengan internal maupun eksternal
SUMBER
Http://indaharitonang-fakultaspertanianunpad.blogspot.co.id/
2013/10/standarisasi-di-pertanian.html?=1
Http://evrinasp.com/mengenal-good-handling-practices-ghp-h
oltikultura/
TERIMAKASIH