Kelompok 4 :
Indah Dwi Astuti
Lila Putri Zaskia
Rika Fitriani
Pengertian GMP
suatu konsep
Good manajemen dalam
Manufacturing bentuk prosedur dan
Practices ( mekanisme berproses
Cara Produksi tepat untuk
yang Baik ) menghasilkan output
yang memenuhi standar
dengan tingkat
ketidaksesuaian yang
kecil.
Yang diutamakan dari GMP adalah
agar tidak terjadi kontaminasi terhadap
produk selama proses produksi hingga
informasi produk ke konsumen sehingga
produk aman dikonsumsi atau digunakan
oleh konsumen.
Termasuk dalam pengendalian GMP
adalah faktor fisik (bangunan, mesin,
peralatan, transportasi, konstruksi pabrik,
dll), faktor higienitas dari personel yang
bekerja dan faktor kontrol operasi termasuk
pelatihan dan evaluasi GMP.
Menurut UU Peraturan Menteri Perindustrian
RI Nomor 75/M-IND/PER/7/2010 penerapan
GMP diperlukan untuk :
Bagi pemerintah :
1. Melindungi konsumen dari penyakit atau kerugian
yang diakibatkan oleh makanan yang tidak
memenuhi persyaratan.
2. Memberikan jaminan kepada konsumen bahwa
makanan yang dikonsumsi merupakan makanan
yang layak.
3. Mempertahankan atau meningkatkan
kepercayaan terhadap makanan yang
diperdagangkan secara internasional.
4. Memberikan bahan acuan dalam program
pendidikan kesehatan dibidang makanan kepada
industri dan konsumen.
Bagi industri :
a. Lokasi j. Pengemas
b. Bangunan k. Label dan keterangan produk
l. Penyimpanan
c. Fasilitas sanitasi
m. Pemeliharaan dan program
d. Mesin dan peralatan sanitasi
e. Bahan n. Pengangkutan
f. Pengawasan proses o. Dokumentasi dan pencatatan
g. Produk akhir p. Pelatihan
q. Penarikan produk
h. Laboratorium
r. Pelaksanaan pedoman
i. karyawan
Lokasi
Pabrik harus berada jauh dari lokasi industri yang
sudah mengalami polusi, yang mungkin dapat
1. menimbulkan pencemaran terhadap produk
pangan yang dihasilkan.
s/d 25 1 2 2
26 s/d 50 2 3 3
51 s/d 100 3 5 5
s/d 20 1 2
21 s/d 40 2 3
41 s/d 70 3 5
71 s/d 100 4 6
101 s/d 140 5 7
141 s/d 180 6 8
Setiap penambahan 40-100 karyawan, ditambah satu
kamar mandi/ toilet
Kesehatan Karyawan
Karyawan yang bekerja di bagian pangan harus
memenuhi persyaratan sebagai berikut :
Dalam keadaan sehat. Jika sakit atau baru sembuh
dari sakit dan diduga masih membawa penyakit tidak
diperkenankan masuk ke ruang produksi.
Jika menunjukkan gejala atau menderita penyakit
menular, misalnya sakit kuning (virus hepatitis A),
diare, sakit perut, demam, sakit tenggorokan, sakit
kulit (gatal, kudis, luka, dan lain-lain), sakit mata,
atau flu tidak diperkenankan masuk ke ruang
produksi.
Kebersihan Karyawan