KEPERAWATAN KRITIS
OLEH :
keahlian khusus di dalam ilmu perawatan yang dihadapkan secara rinci dengan manusia
(pasien) dan bertanggung jawab atas masalah yang mengancam jiwa. Perawat kritis
adalah perawat profesional yang resmi dan bertanggung jawab untuk memastikan pasien
dgn sakit kritis dan keluarga pasien mendapat kepedulian optimal
Ginjal Ureter
1. Pengkajian
Pengkajian pada klien gagal ginjal kronis sebenarnya hampir sama dengan klien gagal
ginjal akut, namun disini pengkajian lebih penekanan pada support system untuk
mempertahankan kondisi keseimbangan dalam tubuh.
c. Riwayat penyakit
dahulu d. Riwayat Kesehatan Keluarga
Penyakit ginjal kronis Penyakit ginjal kronis bukan penyakit
dimulai dengan periode menular dan menurun, sehingga
gagal ginjal akut dengan silsilah keluarga tidak terlalu
berbagai penyebab. Oleh berdampak pada penyakit ini. Namun,
karena itu, informasi pencetus sekunder seperti DM dan
penyakit terdahulu akan hipertensi memiliki pengaruh terhadap
menegaskan untuk kejadian penyakit ginjal kronis, karena
penegakan masalah. penyakit tersebut bersifat herediter.
d. Riwayat Psikososial
Kondisi ini tidak selalu ada gangguan jika klien memiliki koping adaptif
yang baik. Pada klien dengan penyakit ginjal kronis, biasanya perubahan
psikososial terjadi pada waktu klien mengalami perubahan struktur fungsi
tubuh dan menjalani proses dialisa.
C. Konsep Asuhan Keperawatan
Diagnosis Keperawatan
Adapun diagnosis keperawatan yang dapat ditegakkan pada klien
dengan gagal ginjal kronis adalah:
1. Hipervolemia
2. Risiko perfusi renal tidak efektif
3. Ketidakseimbangan nutrisi: kurang dari kebutuhan tubuh
4. Intoleran aktivitas
C. Konsep Asuhan Keperawatan
Perencanaan asuhan keperawatan
Implementasi keperawatan adalah serangkaian kegiatan yang dilakukan oleh perawat untuk
membantu klien dari masalah status kesehatan yang dihadapi kestatuskesehatan yang baik yang
menggambarkan kriteria hasil yang diharapkan. Dalam tindakan pada pasien kritis perlu ada
pengawasan yang terus menerus terhadap kondisi klien termasuk perilaku. Monitor terhadap
alat-alat yang terpasang pada pasien juga harus dilakukan secara terus menrus karena pasien
kritis dapat mengalami perburukan kapan saja.Dokumentasi setiap tindakan yang telah
dilakukan sehingga meyakinkan bahwa setiap tindakan telah terlaksana dengan benar.
C. Konsep Asuhan Keperawatan
Evaluasi keperawatan
OLEH :