Anda di halaman 1dari 33

KELOMPOK KERJA DAN KOMUNIKASI

DALAM ORGANISASI

STMIK DHARMA PUTRA


KAMPUS II BEKASI

Drs. Nixson H Ompusunggu,MM


 Kelompok
◦ kumpulan dua orang atau lebih yang saling
berinteraksi dan saling mempengaruhi untuk
suatu tujuan tertentu yang dipahami bersama. “
two or more people who interact and influence
each other toward a common purpose “
 Kelompok Kerja
◦ kelompok yang disusun oleh organisasi dengan
tujuan untuk menjalankan berbagai pekerjaan
yang terkait dengan pencapaian tujuan organisasi
 Kelompok Kerja Formal
◦ adalah kelompok kerja yang dibentuk atau disusun secara
resmi oleh manajer dimana kelompok kerja tersebut
diberikan tugas dan pekerjaan yang terkait dengan
pencapaian tujuan organisasi

 Kelompok Kerja Informal


◦ kelompok kerja disusun atau tersusun dengan sendirinya
ketika beberapa anggota dari organisasi yang kegiatannya
biasanya tidak terkait langsung dengan rencana-rencana
rutin dari organisasi, namun secara tidak langsung akan
mempengaruhi kinerja dari orang-orang dalam organisasi
 kelompok kerja langsung (command team)
 kepanitiaan (committee)
 kelompok kerja temporal atau khusus (task

force team/specific team)


 Pemimpin Formal
◦ seseorang yang ditunjuk atau ditugaskan secara
formal oleh organisasi untuk memimpin orang-
orang dalam melakukan suatu pekerjaan
 Pemimpin Informal
◦ seseorang yang secara alamiah dianggap mampu
memainkan perannya sebagai pemimpin ketika
kelompok kerja telah bekerja dan saling
berinteraksi
 Norma
◦ sesuatu yang diterima dan disepakati oleh
kelompok sebagai aturan yang mengontrol perilaku
dan tindakan mereka
 Pengertian Solidaritas dan Integritas
◦ tingkat kekompakan dan rasa memiliki, serta
pandangan positif para anggota kelompok
terhadap kelompok mereka sendiri

 Cara Membentuk Solidaritas dan Integritas


◦ Memperkenalkan kompetisi atau persaingan antar
kelompok kerja dalam pengertian positif
◦ Meningkatkan tingkat interaksi antar anggota
dalam kelompok kerja
◦ Mengangkat isu bersama berupa tujuan atau
target-target yang harus dicapai bersama
 faktor komunikasi (communication factors)
 faktor struktur tugas maupun struktur
organisasi (job structure or organization
structure)
 faktor yang bersifat personal. (personal
factors)
 faktor lingkungan (environmental factors)
Pendekatan dalam Program Yang dijalankan
Manajemen Konflik
Stimulasi Konflik • Peningkatan persaingan antar individu dan kelompok
 Pelibatan pihak eksternal ke dalam bagian dimana konflik
terjadi
 Perubahan aturan main atau prosedur yang ada
Pengendalian Konflik • Perluasan penggunaan sumber daya organisasi
 Peningkatan Kordinasi dalam organisasi
 Penentuan tujuan bersama yang dapat mempertemukan
berbagai pihak yang terlibat dalam konflik
 Mempertemukan perilaku dan kebiasaan kerja dari para
pegawai
Penyelesaian • Penghindaran Konflik dengan jalan penghindaran sumber-
Dan sumber konflik
Penghilangan Konflik  Intervensi terhadap pihak-pihak yang terlibat konflik untuk
melakukan kompromi
 Mengakomodasi keinginan pihak-pihak yang terlibat konflik
dalam suatu forum penyelesaian konflik.
Pengertian Komunikasi

◦ proses dimana seseorang berusaha untuk memberikan


pengertian atau pesan kepada orang lain melalui pesan
simbolis. the process by which people attempt to share
meaning via the transmission of symbolic messages
(Stoner, Freeman & Gilbert, 1995)
Pesan/Informasi Pesan/Informasi
Pengiriman Penerimaan

Pengirim Enkoding Mediator Dekodin Penerima


g

Gangguan Gangguan Gangguan

Penerimaan Pengiriman
 Komunikasi Interpersonal
◦ Komunikasi Lisan
◦ Komunikasi Tertulis

 Komunikasi dalam Bentuk Jejaring


Komunikasi
◦ Pola Roda
◦ Pola huruf Y
◦ Pola komunikasi bersambung
◦ Pola komunikasi melingkar
◦ Pola komunikasi menyeluruh
2
2 3
4 5
1 3
1 1

2 5 4
4 5
melingkar
Roda 3
2
Y

1 3

1
2 2 3 4
2 5
Bersambung 5 4
Menyeluruh
Komunikasi Vertiksal
Komunikasi Horisontal
Komunikasi Informal
Komunikasi Formal
CLUSTER
Banyak orang berkomunikasi
secara terbatas

GOSIP
Satu orang berkomunikasi
kepada banyak orang
HAMBATAN INDIVIDUAL HAMBATAN
ORGANISASIONAL
Kesalahpahaman dalam memahami Kemampuan berorganisasi
pesan
Kredibilitas Individu Perbedaan Tingkatan Manajemen

Keterbatasan dalam berkomunikasi Persepsi yang berbeda antar bagian

Kemampuan Mendengarkan yang Kelebihan Beban Kerja


rendah
Penilaian awal terhadap subjek Hambatan-hambatan lain
tertentu
UPAYA YANG BERSIFAT INDIVIDUAL UPAYA YANG BERSIFAT
ORGANISASIONAL

Peningkatan kemampuan mendengarkan Tindak lanjut dari setiap komunikasi


yang dilakukan
Dorongan untuk berkomunikasi dua arah

Peningkatan kesadaran dan kemampuan Pengaturan pola komunikasi yang


dalam semestinya
memahami pesan dan informasi dilakukan dalam organisasi

Pemeliharaan Kredibilitas Individu Peningkatan kesadaran dan penggunaan


berbagai media dalam berkomunikasi
Peningkatan pemahaman terhadap orang lain
 Sistem Informasi Formal
◦ sistem pemroses transaksi (transaction-processing system)
◦ sistem informasi manajemen (management information system)
◦ sistem pendukung pengambilan keputusan (decision support
system)
◦ sistem informasi eksekutif (executive information system)
◦ sistem jaringan internal(intranet)
◦ sistem pintar (expert system)

 Teknologi Informasi yang Personal


◦ Komputer
◦ Mesin Fotocopy
◦ Telepon Selular
◦ WebCam
◦ dll
 Ada dua tahap : Primer dan Sekunder
A. Proses Komunikasi secara primer
 Proses penyampaian pikiran dan atau perasaan
seseorang kepada orang lain denganmenggunakan
lambang [symbol] sebagai media*.
bahasa, kial [gesture], isyarat, gambar, warna, dsb.
 Paling banyak digunakan adalah bahasa, karena
mampu menerjemahkan pikiran sesorang kpd orang
lain. idea, informasi atau opini.
Kata-kata mengandung dua jenis pengertian :
Denotatif, arti sebagaimana tercantum dalam
kamus [dictionary meaning]
Konotatif, arti emosional atau mengandung
penilaian tertentu/ kiasan [emotional or evaluate
meaning]
 Wilbur Schramm, ahli komunikasi dalam
karyanya communication research in theUSA
= komunikasi akan berhasil apabila pesan
yang disampaikan oleh komunikator sesuai
dengan kerangka acuan [frame of reference]
paduan pengalaman dan pengertian
[collection of experiences and meanings]
yang pernah diperoleh komunikan.
 Proses penyampaian pesan oleh seseorang kepada orang
lain dengan menggunakan alat atau sarana* sebagai media
kedua setelah memakai lambang sebagai media pertama.

dipakai karena relatif jauh atau jumlahnya banyak. Sarana


itu, surat, telepon, fax, koran, majalah, radio, TV, film, e-
mail, internet, dsb.

perkembangan masyarakat beserta peradaban dan


kebudayaan ! Mediated communication
[komunikasi
bermedia/koran/radio/tv/internet, dll jangkauan
luas/efektif efisien untuk pesan-pesan yg bersifat
informatif]

Berdasarkan uraian di atas dapat di susun suatu ikhtisar


mengenai lingkup ilmu komunikasi.
♦ Komunikator [communicator]
♦ Pesan [message]
♦ Media [media]
♦ Komunikan [communicant]
♦ Efek [efect]
2. Pola Komunikasi mennurut Gipson
a.Komunikasi ke atas(Upward
communication)
b.Komunikasi ke bawah
c.Komunikasi horizontal
d.Komunikasi diagonal
" Komunikasi Persona [Personal Communication]
♦ Komunikasi intrapersona [intrapersonal communication]
♦ Komunikasi antarpersona [interpersonal communication]
" Komunikasi Kelompok [Group Communication]
♦ Komunikasi kelompok kecil [small group communication] Ceramah [lecture], diskusi
panel [panel discussion], simposium [symposium], forum, seminar, curah saran [brain
storming], komunikasi antara manager dengan sekelompok karyawan,

♦ Komunikasi kelompok besar [large group communication] Public speaking, Rhetorika"


Komunikasi Massa [Mass Communications]
♦ Pers cetak [koran, majalah, tabloid]
♦ Pers elektronik [radio, tv, film]
♦ Pers digital [internet : www.detik.com, www.koridor.com, www.berpolitik.com,
www.kompas.com, www.jawapos.com, ! news portal" Komunikasi medio [Medio
communication]

♦ Surat, telepon, e-mail, pamflet, poster, brosur, spanduk, dll.


♦ Tatap muka [face to face]
♦ Bermedia [mediated]
♦ Verbal [verbal]
- Lisan [oral]
- Tulisan/ cetak [written/ printed]
♦ Nonverbal [non-verbal]
- kial/ isyarat badaniah [gestural]
- bergambar [pictorial] , facial expressions,
spatial relationship
♦ Jurnalistik [journalism]
- cetak [printed journalism]
- elektronik [electronic journalism]
- Digital [digital journalism]
♦ Humas [public relation]
♦ Periklanan [advertising]
♦ Pameran [exhibition/ exposition]
♦ Publisitas [publicity]
♦ Propaganda
♦ Perang urat saraf [psychological warfare]
♦ Penerangan [information]
♦ Komunikasi informatif
[informative communication]
♦ Komunikasi persuasif
[persuasive communication]
♦ Komunikasi instruktif/ koersif
[instructive/ coersive communication]
♦ Hubungan manusiawi [human relation]
♦ Perubahan sikap [attitude change]
♦ Perubahan pendapat [opinion change]
♦ Perubahan perilaku [behaviour change]
♦ Perubahan sosial [social change]
♦ Menyampaikan informasi/penyebaran
[to inform]
♦ Mendidik [to educate]
♦ Menghibur [to entertain]
♦ Mempengaruhi [to influence]
♦ Komunikasi satu tahap
[one step flowcommunication]
♦ Komunikasi dua tahap
[two step flow communication]
♦ Komunikasi multitahap
[multi step flow communication]
♦ Komunikasi sosial [social communication]
♦ Komunikasi manajemen/ organisasional
[management/ organizationalcommunication]

♦ Komunikasi perusahaan/bidang usaha[business


communication]
♦ Komunikasi politik [political communication]
♦ Komunikasi internasional [international communication]
♦ Komunikasi antarbudaya [intercultural communication]
♦ Komunikasi pembangunan [development communication]
♦ Komunikasi lingkungan [environmental communication]
♦ Komunikasi tradisional [traditional communication], dst

Anda mungkin juga menyukai