PROFESI AKUNTAN PUBLIK

PROFESI
• Pekerjaan yang membutuhkan pelatihan dan penguasaan
terhadap suatu pengetahuan khusus. Suatu profesi biasanya
memiliki asosiasi profesi, kode etik, serta proses sertifikasi
dan lisensi yang khusus untuk bidang profesi tsb.
 KARAKTERISTIK PROFESI

• Keterampilan yang berdasar pada

pengetahuan teoritis
• Asosiasi profesional
• Pendidikan yang ektensif
• Ujian Kompetensi
• Pelatihan institusional
 KARAKTERISTIK PROFESI

• Lisensi
• Otonomi kerja
• Kode etik
• Mangatur Diri
• Layanan publik
• Status dan imbalan yang tinggi
 AKUNTAN PUBLIK
• Akuntan yang telah memperoleh izin dari Menteri
Keuangan untuk memberikan jasa akuntan publik dan
wajib menjadi anggota Institut Akuntan Publik
Indonesia (IAPI)
 SEJARAH INSTITUT AKUNTAN PUBLIK
INDONESIA (IAPI)
• Ikatan Akuntan Indonesia (23 Des.1957)
• Ikatan Akuntan Indonesia- Seksi Akuntan Publik (IAI-
SAP) 7 Apr.1977
- Undang-undang Pasar Modal Asing, PMDN
• Ikatan Akuntan Indonesia – Kompartemen Akuntan
Publik(IAI-KAP) 1994
- Pasar Modal dan perbankan
• Institut Akuntan Publik Indonesia (IAPI) 24 Mei 2007 –
Permenkeu.no.17/PMK.01/2008 tanggal 5 Feb.2008
- Globalisasi, IFAC,
 CPA Indonesia

• Pengalaman
kerja bidang
akuntansi,
auditing,
keuangan
Lulus ujian minimal 3
CPA dalam tahun, atau • Anggota
waktu • Pengalaman CPA
IAPI
tentukan sebagai tenaga
pengajar
akuntansi,
keuangan dan
auditing minimal
4 tahun
 KONDISI AP DI INDONESIA

JUMLAH ANGGOTA IAPI = 1.056

JUMLAH KANTOR AKUNTAN PUBLIK = 430, 2 KJA

 KONDISI AP DI INDONESIA

Akuntan Publik Pemegang Izin 614

Akuntan Publik yang cuti 54

Akuntan Publik yang masih dlm status Pembekuan izin

37

Akuntan Publik yg tdk boleh mengaudit 91

Akuntan Publik Aktif 796

 STATISTIS USIA AKUNTAN
PUBLIK YANG AKTIF
• Usia 60 tahun keatas 314 39%

• Usia 55 s/d 60 tahun 96 12%

• Usia 50 s/d 55 tahun 128 16%

• Usia 40 s/d 50 tahun 196 27%

• Usia kurang dari 40 tahun 62 8%

Akuntan Publik Aktif 796 100%

BIG FOUR KANTOR AKUNTAN
PUBLIK DI INDONESIA
AKTIVITAS-AKTIVITAS KANTOR AKUNTAN
PUBLIK

• Jasa Audit
• Jasa Akuntansi dan Pembukuan
• Jasa Perpajakan
• Jasa Konsultasi Manajemen
 HIRARKI KANTOR AKUNTAN
PUBLIK

• Rekanan (para pemegang saham)

• Manager
• Senior (auditor yang memimpin audit)
• Auditor pemula
 STANDAR PROFESIONAL
AKUNTAN PUBLIK
• Standar Auditing
• Standar Atestasi
• Standar Jasa Akuntansi dan Review
• Standar Jasa Konsultasi
• Standar Pengendalian Mutu
 INDEPENDENSI
(SA SEKSI 220)

• Tidak mudah dipengaruhi

• Tidak memihak
• Secara Intelektual Jujur
• Tidak mempunyai kepentingan
 STANDAR INI MENUNTUT
AUDITOR INDEPENDEN
• Untuk merencanakan dan melaksanakan
pekerjaannya dengan menggunakan kemahiran
profesionalnya secara cermat dan seksama.
• Harus memiliki “Tingkat keterampilan yang
umumnya dimiliki “ Oleh auditor pada
umumnya dan harus menggunakan keterapilan
tsb dengan “Kecermatan dan keseksamaan
yang wajar”
 STANDAR INI MENUNTUT
AUDITOR INDEPENDEN
• Para auditor harus ditugasi dan supervisi sesuai dengan
tingkat pengetahuan, ketrampilan, dan kemampuan
sedemikian rupa sehingga mereka dapat mengevaluasi bukti
audit yang mereka periksa.
SKEPTISME PROFESIONAL
(SA SEKSI 230.06)
• Sikap yang mencakup pikiran yang selalu
mempertanyakan dan melakukan evaluasi
secara kritis bukti audit
• Skeptisme profesional harus digunakan selama
pengumpulan dan penilaian bukti audit
• Auditor tidak menganggap bahwa manajemen
adalah tidak jujur, namun juga tidak
menganggap bahwa kejujuran manajemen
tidak dipertanyakan lagi.
 AKUNTAN DAN SOFT SKILL

1. Kemampuan teknis klerikal (hard skill)

2. Soft Skill
 SOFT SKILL

• Oral/spoken communication skill

• Written communication skill
• Team work/collaboration skill
• Self motivation/initiative
• Work ethic/dependability
• Critical thinking
• Risk Taking skill
 SOFT SKILL

• Flexibility/adaptability
• Leadership
• Interpersonal skill
• Working under pressure
• Questioning skill
• Creativity
• Organization skill
• Problem solving skill
• Multicultural skill
TERIMA KASIH