Standar auditing merupakan pedoman umum untuk membantu auditor memenuhi tanggung jawab profesionalnya dalam audit atas laporan keuangan historis. Standar ini mencangkup pertimbangan mengenai kualitas profesional seperti kompetensi dan independen, persyaratan pelaporan, dan bukti (Arens, 2014: 36). Tujuan dari standar audit adalah untuk memastikan bahwa audit yang dilakukan oleh para auditor dilakukan secara profesional, etis, dan efektif. Standar ini juga digunakan sebagai dasar untuk melaksanakan audit keuangan yang independen dan obyektif. • International Standards on Auditing (ISA) merupakan standar audit yang telah diadopsi di Indonesia. ISA diterbitkan oleh International Auditing and Assurance Standards Boards (IAASB) melalui International Federation of Accountant (IFAC) pada tahun 2009. • ISA dibuat dengan tujuan meningkatkan kualitas bukti-bukti audit yang pada akhirnya meningkatkan kualitas hasil audit. • International Standards on Auditing ini mempunyai 5 bagian, yaitu: 1. Introduction mencakup tujuan, ruang lingkup, dan subjek materi 2. Objective menjelaskan kepentingan auditor 3. Definitions yang menjelaskan pengertian yang dibakukan ISA 4. Requirements dalah bagian yang menjelaskan bagaimana auditor seharusnya dan 5. Application and Other Explanatory Material menjelaskan bagaimana pelaksanaan berikut prosedur serta penjelasan hal lain yang masih terkait. • ISA terdiri dari beberapa hal pokok, yaitu: Tanggungjawab, Perencanaan Audit, Pengendalian Internal, Bukti Audit, Penggunaan oleh Ahli, Kesimpulan Audit dan Laporan Audit • Standar audit GAAS dikeluarkan oleh American Institute of Certified Public Accountants (AICPA). • Auditor menggunakan GAAS ketika meninjau catatan keuangan perusahaan (yang kemungkinan besar menggunakan GAAP) dan membuat laporan audit. • Standar audit yang berlaku umum (GAAS) adalah prinsip-prinsip yang diikuti auditor ketika meninjau catatan keuangan perusahaan. • GAAS membantu memastikan keakuratan, konsistensi, dan keterverifikasian tindakan dan laporan auditor. • Standar audit yang diterima secara umum dirinci dalam tiga bagian yang diberi nama Standar Umum, Standar Kerja Lapangan, dan Standar Pelaporan. • PCAOB (Public Company Accounting • PCAOB ditunjuk dan diawasi oleh SEC Oversight Board) adalah badan yang (Securities and Exchange Commission) dibentuk berdasarkan The Sarbanes- • Pada awalnya standar audit PCAOB Oxly Act (SOX), yaitu undang-undang mengacu pada standar audit ASB, tetapi tentang reformasi praktik akuntansi selanjutnya mengacu pada standar audit perusahaan publik serta perlindungan ISA. investor • PCAOB bertugas : Mengawasi praktik audit perusahaan publik, Menentukan standar audit dan standar pengendalian mutu KAP, dan Melakukan inspeksi pengendalian mutu KAP melalui asesmen atas tingkat kepatuhan terhadap aturan PCAOB dan SEC. • ISA Diterapkan untuk entitas di luar Amerika. • AICPA Auditing Standards Diterapkan pada perusahaan privat di Amerika. • PCAOB Auditing Standards Diterapkan pada perusahaan publik di Amerika. Mendapatkan Assurance Standar Umum yang Wajar Tujuan Standar Pekerjaan Melaksanakan Standar Auditing Lapangan Audit (Umum) Melaporkan dan Mengomunikasikan Laporan Keuangan Standar Laporan Standar umum merupakan standar yang sifatnya pribadi karena berkaitan dengan persyaratan dan mutu seorang auditor. Standar ini mengatur keahlian, pendidikan berkelanjutan, dan kemampuan profesional auditor.
Standar ini terdiri dari :
• Audit harus dilakukan oleh orang yang sudah mengikuti pelatihan dan memiliki kecakapan teknis yang memadai sebagai seorang auditor. • Auditor harus mempertahankan sikap mental yang independen dalam semua hal yang berhubungan dengan audit. • Auditar harus menerapkan kemahiran profesional dalam melaksanakan audit dan menyusun laporan. Standar kerja lapangan audit mengawasi prosedur audit untuk pekerjaan lapangan.
Standar ini memperhatikan :
• Auditor harus merencanakan pekerjaan secara memadai dan mengawasi semua asisten sebagaimana mestinya. • Auditor harus memperoleh pemahaman yang cukup mengenai pengendalian internal untuk merencanakan audit danmenentukan sifat, waktu, serta luas pengujian yang akan dilaksanakan. • Auditor harus memperoleh cukup bukti audit yang tepat dengan melakukan inspeksi, observasi, tanya-jawab, dan konfirmasi agar memiliki dasar yang layak untuk memberikan pendapat menyangkut laporan keuangan yang diaudit. Standar pelaporan adalah standar terakhir dari pedoman audit. Standar pelaporan ini mengharuskan seorang auditor untuk: • Laporan harus menyatakan apakah laporan keuangan telah disajikan sesuai dengan prinsip-prinsip akuntansi yang berlaku umum (GAAP). • Laporan harus mengidentifikasikan keadaan di mana prinsip-prinsip tersebut tidak secara konsisten diikuti selama periode berjalan jika dikaitkan dengan periode sebelumnya. • Pengungkapan informatif dalam laporan keuangan dianggap sudah memadai, kecuali dinyatakan sebaliknya dalam laporan auditor. • Laporan harus berisi pernyataan pendapat mengenai laporan keuangan, secara keseluruhan, atau asersi bahwa suatu pendapat tidak bisa diberikan. Jika tidak dapat menyatakan satu pendapat secara keseluruhan, auditor harus menyatakan alasan alasan yang mendasarinya. Dalam semua kasus, jika nama auditor dikaitkan dengan laporan keuangan, laporan itu harus dengan jelas menunjukkan sifat pekerjaan auditor, jika ada, serta tingkat tanggung jawab yang dipikul auditor • Standar auditing merupakan pedoman umum untuk membantu auditor memenuhi tanggung jawab profesionalnya dalam audit atas laporan keuangan historis. • Tujuan dari standar audit adalah untuk memastikan bahwa audit yang dilakukan oleh para auditor dilakukan secara profesional, etis, dan efektif. • Secara historis, standar auditing yang berlaku umum terdiri dari : standar umum, standar pekerjaan lapangan, dan standar pelaporan. • Alvin A. Arens, Randal J. Elder, Mark S. Beasley. 2014. Auditing and Jasa Assurance Pendekatan Terintegrasi. Ed.15. Penerbit Erlangga.
• Sigit, Ogi. Mengenal Standar Audit di
Indonesia dan Dunia Internasional. Mengenal Standar Audit di Indonesia dan Dunia Internasional. https://kledo.com/blog/standar-audit/ Diakses Pada 09 September 2023 .