Anda di halaman 1dari 17

Standar Auditing

Kelompok Arthur Young:


Cabrilla Yane Sova / 110418875
Ias Rohani / 1201419844
Merici Dicta / 14042
Ias Gabbriella / 140420936
Monica Dina Emiliyana / 140420990
Julia Ong / 140421007

Fungsi Standar
Sebagai

dasar dalam pelaksanaan audit dan


penyusunan laporan audit.
Memberi jaminan keyakinan akan kualitas
jasa audit yang dilakukan oleh auditor.

Standar Auditing
Dikelompokkan

menjadi 3 kategori :

A. Standar Umum
B. Standar Pekerjaan Lapangan
C. Standar Pelaporan

Standar Umum

Berhubungan dengan persyaratan umum seorang auditor

Memenuhi persyaratan sebagai auditor


Pendidikan formal setara S1
Memiliki keahlian dan pelatihan teknis bidang auditing
Pendidikan profesional yang berkelanjutan
Mempunyai kebebasan sikap mental (independensi)
Independen dalam fakta (independece in fact)
Independen dalam penampilan (independence in appearance)
Auditor harus menjalankan pekerjaan dengan seksama (teliti).

Standar Pekerjaan Lapangan

Memberikan pedoman dalam pelaksanaan audit


sehingga memberi hasil audit yang berkualitas.

Perencanaan audit (penyusunan strategi menyuluruh dari


tindakan-tindakan yang akan dilakukan dalam audit.
Supervisi tenaga asisten

Pengarahan langsung
Penggunaan kertas kerja
Review atau penilaian setiap tahap audit
Pemahaman struktur pengendalian intern.
Bukti yang kompeten dan cukup.

Standar Pelaporan

Mengatur tentang persyaratan yang harus dipenuhi auditor


dalam menerbitkan laporan audit.
Kesesuaian dengan PABU
Tolok ukur kesesuaian:
Metode penilaian (valuation method)
Penjelasan (disclosures)
Pengklasifikasian (classification)
Pisah batas (cut off)

Inkonsistensi
Pengungkapan yang memadai
Pernyataan pendapat

Penerapan Standar Auditing


Dapat

diterapkan pada setiap audit laporan


keuangan tanpa memandang skala ukuran
kegiatan klien, bentuk organisasi , jenis
industri
Konsep Materialitas dan risiko
mempengaruhhi aplikasi seluruh standar
khusunya standar pekerjaan lapangan dan
standar pelaporan

Hubungan antara standar auditing


dengan prosedur auditing
Prosedur

auditing merupakan metodemetode yang digunakan serta tindakan yang


dilakukan oleh auditor selama audit
berlangsung
Berbeda dengan standar auditing yang
diterapkan pada setiap audit laporan
keuangan, maka prosedur dapat berbeda
antara satu klien dengan klien yang lainnya.

Audit Opinion

Wajar tanpa syarat (unqualified opinion)

Wajar dengan pengecualian (qualified opinion)

LK tidak menyajikan secara wajar kondisi keuangan


LK tidak sesuai dengan PABU secara material

Penolakan memberi pendapat (disclaimer of opinion)

Pembatasan lingkup audit


Ketidaksesuaian dengan PABU pada pos tertentu
Terjadai perbedaan pendapat antara auditor dengan klien
Ada ketidakpastian yang tidak dapat diperhitungkan

Tidak setuju (adverse opinion)

LK sesuai dengan PABU


Audit sesuai SABU
Tidak ada ketidakpastian yang luar biasa

Auditor ragu atas kewajaran LK karena SPI jelek


Auditor tidak independen
Luas audit dibatasi
Ada ketifakpastina yang luar biasa

Pendapat sepotong-sepotong (piecemeal opinion)

IFAC
(International Federation of Accountants)
Apa

itu IFAC?

Organisasi yang membidangi standar-standar


akuntansi, auditing, kode etik, kendali mutu, dan
lain-lain pada tatanan global.

Didirikan

pada tanggal 7 Oktober 1997 di


Munich, Jerman.

VISI & MISI IFAC

VISI IFAC

Profesi akutansi yang diakui kepemimpinannya dalam nilai-nilai


luhur dalam mengembangkan organisasi, pasar uang dan modal,
dan perekonomian yang kuat dan berkesinambungan

MISI IFAC

Melayani kepentingan umum/publik dengan: memberikan


kontribusi bagi pengembangan, pengadopsian dan penerapan
standar serta petunjuk internasional yang bermutu tinggi;
memberikan kontribusi dalam mengembangkan organisasi
akutansi yang profesional dan kantor akuntan, dan praktik-praktik
yang bermutu tinggi oleh akuntan profesional;
mempromosikan/mendorong nilai-nilai luhur dari akuntan
profesional di seluh dunia; menjadi corong tentang isu-isu yang
menjadi kepentingan umum dimana kepakaran profesi akuntansi
sangat relevan.

Pembuat standar IFAC

IFAC mempunyai beberapa badan pembuat


standar (Independent Standard-setting boards)
seperti :

The International Auditing and Assurance Standard


Board (IAASB)
The International Accounting Education Standards Board
(IAESB)
The International Ethics Standards Board for
Accountants (IESBA)
The International Public Sector Accounting Standard
Boards (IPSASB)

Himpunan Pernyataan IFAC

Himpunan pernyataan IFAC terdiri dari :

International Standards on Auditing (ISAs) diterapkan


atas informasi audit keuangan masa lalu (historical
financial information)
International Standards on Review Engagements
(ISREs) yang diterapkan Review atas informasi
keuangan masa lalu (Review of historical financial
information)

Himpunan Pernyataan IFAC


(lanjutan)

International Standards on Assurance Engagements


(ISAEs) yang diterapkan dalam penugasan asurans
yang berkenaan dengan bukan hal-hal informasi
keuangan masa lalu.
International Standards on Related Service (ISRSs)
perikatan kompilasi, perikatan yang menerapkan
prosedur yang disepakati dan perikatan lainnya terkait
yang ditetapkan IAASB
International Standards on Quality Controls (ISQCs)
yang ditetapkan semua jasa dalam lingkup ISAs,
ISAEs, dan ISRSs

Sistematika Pernyataan IFAC


Ada

5 pokok bahasan pernyataan IFAC


diantaranya:
1.

2.

Audits of Historical Financial Information


(Audit atas informasi keuangan historis)
Audits and Review of Historical Financial
Information (Audit dan review atas informasi
keuangan historis)

Sistematika Pernyataan IFAC


(lanjutan)
1.

2.
3.

Assurance Engagements other than Audits or


Review of Historical Financial Information
(penugasan asurans yang buka merupakan
audit atau review atas informasi keuangan
historis)
Related Services (jasa-jasa terkait)
International Standards on Quality Controls
(atandar internasional mengenai
pengendalian mutu.

Anda mungkin juga menyukai