Anda di halaman 1dari 14

PERENCANAAN USAHA KERAJINAN

DENGAN INSPIRASI BUDAYA NONBENDA

Pambudi Firdaus, S.Pd


KOMPETENSI DASAR
3.2 Memahami perencanaan usaha kerajinan dengan
inspirasi budaya lokal non benda (misalnya cerita rakyat, mitos,
simbol, tarian, pantun dan upacara adat) yang meliputi ide dan
peluang usaha, sumber daya, administrasi dan pemasaran

TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Mengidentifikasi berbagai ide dan peluang usaha yang ada di sekitar
berdasarkan inspirasi budaya lokal non benda
2. Menganalisis peluang usaha yang ada disekitar berdasarkan inspirasi
budaya lokal non benda
3. Mengidentifikasi berbagai sumber daya yang di butuhkan untuk membuat
usaha kerajinan berdasarkan inspirasi budaya lokal non benda
4. Memahami administrasi dan pemasaran usaha kerajinan berdasarkan
inspirasi budaya lokal non benda
5. Memahami komponen perencanaan usaha berdasarkan inspirasi budaya
lokal non benda
Apa yang dimaksud
Perencanaan usaha
kerajinan dengan
Inspirasi budaya???
???
Kegiatan membuat
rencana
mencari inspirasi, dan
membuat ide untuk
membuka usaha
kerajinan yang berasal
dari budaya lokal/tradis
ional non-benda.
Macam-macam
Budaya
tradisional/lokal

???
BUDAYA TRADISIONAL SEBAGAI
SUMBER INSPIRASI
INDONESIA
Memiliki 300 Kelompok
Etnik/Suku Bangsa
Tepat 1.340 Suku
____ Menurut Senseus Badan Pusat
Statistik Tahun 2010)

Dari banyaknya budaya tersebut


dapat kita ambil untuk dijadikan
sebagai sumber inspirasi usaha
kerajinan
Kelompok Budaya Tradisi
Budaya Tradisi Dibagi 2

Non Benda Benda/Artefak/Objek


Tarian, Pantun, Cerita rakyat dll Alat musik, pakaian adat, alat dapur, dll
BAGAN BUDAYA
TRADISIONAL
CONTOH HASIL KARYA /KERAJINAN
TERINSPIRASI DARI TARIAN ADAT

Hiasan kulkas yang terinspirasi dari


Tari Burung Enggang
Selain untuk hiasan kulkas, bisa juga dibuat gantungan kunci
DALAM MENCIPTAKAN KERAJINAN/PRODUK
PERLU DIDUKUNG 6 M
1. Money (Uang)
Hal pertama yang harus dipersiapkan adalah money/modal atau uang.
Uang sangat dibutuhkan untuk menjalankan usaha yang dirintis. Tanpa
adanya anggaran uang yang cukup, maka proses manajemen usaha tidak
bisa berjalan dengan maksimal.

2. Man (Manusia)
Untuk dapat menjalankan manajemen dengan baik, harus sangat
memperhatikan sumber daya manusianya. Man di sini berarti sumber
daya manusia. Tentunya untuk menjalankan suatu program usaha atau
manajemen membutuhkan orang yang melaksanakannya.
Supaya program manajemen dapat berjalan dengan baik, diperlukan orang
yang mempunyai kompetensi di bidangnya masing-masing. 

3. Maerial (Bahan Baku)


Selanjutnya adalah material atau bahan produksi yang dibutuhkan. Untuk
membuat suatu produk tentunya membutuhkan bahan baku. Material atau
bahan baku yang dibutuhkan juga harus diperhatikan. Bahan baku yang
berkualitas dapat menghasilkan produk yang juga berkualitas. 
4. Machine (Mesin)
Mesin sangat penting untuk menjalankan kegiatan usaha. Dengan adanya
bantuan mesin, pekerjaan yang sulit dapat dikerjakan dengan lebih mudah dan
menghemat waktu produksi. 

5. Method (Cara Kerja)


Methods atau metode ini merupakan standar prosedur yang ada di dalam
manajemen. Metode yang dilaksanakan harus tepat dan fokus. Membuat metode
harus mempertimbangkan tujuan usaha yang ingin dicapai, anggaran uang,
waktu produksi dan sumber daya manusia. Penggunaan metode manajemen
yang tepat dapat membuat proses produksi berjalan dengan efisien. 

6. Market (Pasar Sasaran)


Memasarkan produk sudah barang tentu sangat penting sebab bila barang yang
diproduksi tidak laku, maka proses produksi barang akan berhenti. Oleh sebab
itu, penguasaan pasar dalam arti menyebarkan hasil produksi merupakan faktor
menentukan dalam perusahaan. Agar pasar dapat dikuasai maka kualitas dan
harga barang harus sesuai dengan selera konsumen dan daya beli (kemampuan)
konsumen.
SEKIAN
ALHAMDULILLAH JAZA KUMULLOHU KHOIRO

NB : Bila ada yang kurang jelas bisa di tanyakan via GCR/WHATSAPP

Anda mungkin juga menyukai