Anda di halaman 1dari 7

KARAKTERISTIK LA

NSIA DAN TIPE LA


NSIA
Kelompok 2 :
FILIA SAMBONU
ISMAWATI PRAMUDANI
JETRO DE ARDOUJO LOPES
LESNI
PAULINA DEVUNG
Pengertian lansia
• Lansia usia lanjut (lansia) adalah menurut WHO lanj
ut usia meliputi usia pertengahan yaitu kelompok u
sia 45 tahun samapi 49 tahun, lanjut usia yaitu usia
60 tahun samapi 74 tahun , lanjut usia tua yaitu diat
as 90 tahun
klasifikasi lansia
Pralansia ( prasenilis) yaitu seseorang yang berusia a
ntara 45-49 tahun.
Lansia yaitu seseorang yang berusia 60 tahun atau l
ebih.
Lansia resiko tinggi yaitu seseorang yang berusia 70
tahun atau lebih/ seseorang yang berusia 60 tahun at
au lebih yang mengalami masalah kesehatan.
Lansia potensial yaitu lansia yang masih mampu mel
aksanakan pekerjaan dan atau kegiatan yang dapat m
enghasilkan barang atau jasa.
Lansia tidak potensial yaitu lansia yang tidak berday
a mencari nafkah, sehingga hdiupnya tergantung pad
a bantuan orang lain.
Karakteristik lansia
Berusia lebih dari 60 tahun
Kebutuhan dan masalah yang bervariasi dan rentang sehat sam
pai sakit, dari kebutuhan biopsikososial sampai spiritual, serta da
ri kondisi adaptif hingga kondisi maladaptif.
Lingkungan tempat tinggal yang bervariasi.
Keinginan untuk meninggalkan warisan.
Fungsi sebagai seseorang yang dituakan.
Kelekatan dengan objek-objek yang dikenal.
Perasaan tentang siklus kesehidupan.
Kreativitas.
Rasa ingin tau dan kejutan.
Perasaan tentang penyempurnaan atau pemenuhan kesehatan.
Tipe lansia
a. Tipe arif bijaksana kaya dengan hikmah
b. Tipe mandiri mengganti kegiatan yang hilang den
gan yang baru
c. Tipe tidak puas konflik lahir batin menentang pros
es penuuan sehingga menjadi pemarah, tidak sab
ar, mudah tersinggung, sulit dilayati, pengkritik da
n banyak menuntut.
d. Tipe pasrah menerima dan menunggu nasib baik,
mengikuti kegiatan agama dan melakukan pekerja
an apa saja.
e. Tipe bingung kaget, kehilangan kepribadian, men
gasingkan diri, minder, menyesal, dan acuh tak ac
uh.
Ciri-ciri perubahan fisik p
ada lansia
• Perubahan pada sistem pernafasan
• Perubahan pada pedengaran
• Perubahan pada penglihatan
• Perubahan pada indera pengecap, pembau, dan peraba
• Perubahan pada sistem saraf
• Perubahan sistem kardiovaskuler
• Sistem pencernaan
• Sistem kulit dan jaringan ikat.
• Sistem muskoleskeletal
• Sistem gerito urinaria
• Sistem endokrin / metabolik
• Sistem reproduksi dan kegiatan seksual
terimakasih

Anda mungkin juga menyukai