2
History
Evaluasi
Tyler Campbell dan Taylor dan Patton Suharsimi Arikunto Said Hamid
Stanley Cowley dan Cepi Safruddin Hasan
Mengemukakan paradigm of choice AJ
model evaluasi Penggunaan Model yang digunakan 1. Model evaluasi
disain eksperimen menggunakan Membagi model kuantitatif
black box evaluasi menjadi
menjadi ciri pendekatan positivisme 2. Model evaluasi
utama dari modal yang berakar pada teori delapan kualitatif
evaluasi psikometrik
3
Model-model Evaluasi
2. Model yang 3. Model Pengukuran
Berorientasi pada Tujuan Model ini menggunakan
1. Model Tyler pendekatan Penilaian Acuan
Model evaluasi ini menggunakan Norma (norm-referenced
Model Tyler disebut juga model adanya tujuan pembelajaran umum
black box karena model ini sangat assessment)
dan tujuan pembelajaran khusus.
menekankan adanya tes awal dan
tes akhir.
7. Model Responsif
4. Model 5. Educational
Kesesuain System Evaluation 6. Illuminative Model ini juga menekankan
pada pendekatan kualitatif-
Model ini menekankan Model
Pendekatan yang digunakan Model
Model ini menekankan pada
naturalistik
adalah penilaian acuan norma evaluasi kualitatif-terbuka
pada pendekatan
penilaian acuan patokan (PAN) dan penilaian acuan
(PAP). patokan (PAP).
4
Model-Model Evaluasi
1. Model Tyler
Menurut Tyler, ada tiga langkah pokok yang harus dilakukan, yaitu :
a. Menentukan tujuan pembelajaran yang akan dievaluasi.
b. Menentukan situasi dimana peserta didik memperoleh kesempatan untuk menunjukkan tingkah laku
yang berhubungan dengan tujuan.
c. Menentukan alat evaluasi yang akan dipergunakan untuk mengukur tingkah laku peserta didik.
7. Model Responsif
Kelebihan model ini adalah peka terhadap berbagai pandangan dan kemampuannya mengakomodasi
pendapat yang ambigius serta tidak fokus
kekurangannya antara lain
a) pembuat keputusan sulit menentukan prioritas atau penyederhanaan informasi
b) tidak mungkin menampung semua sudut pandangan dari berbagai kelompok
c) membutuhkan waktu dan tenaga.
7
Pendekatan Evaluasi Pembelajaran
Pendekatan
Tradisonal Criterion-Referenced
Komponen
Pembelajarfan Penafsiaran Hasil evaluation
Evaluasi
Komponen
Pembelajarfan Penafsiaran Hasil
Evaluasi
Pendekatan Sistem
Norm-Referenced
Evaluation
Salah satu perbedaan PAP dengan PAN adalah penggunaan tolak ukur
hasil/skor sebagai pembanding. Pendekatan ini membandingkan skor
setiap peserta didik dengan teman satu kelasnya.
Belajar Tuntas
Siswa tidak diperkenankan mengerjakan pekerjaan berikutnya, sebelum mampu
menyelesaikan pekerjaan dengan prosedur yang benar dan hasil yang baik..
Otentik
Penilaian otentik harus mencerminkan masalah dunia nyata, bukan dunia sekolah.
Menggunakan berbagai cara dan kriteria holistik (kompetensi utuh merefleksikan
pengetahuan, keterampilan, dan sikap).
Berkesinambungan
Tujuannya adalah untuk mendapatkan gambaran yang utuh mengenai perkembangan hasil
belajar siswa, memantau proses, kemajuan, dan perbaikan hasil terus menerus dalam bentuk
penilaian proses, dan berbagai jenis ulangan secara berkelanjutan (ulangan harian, ulangan
tengah semester, ulangan akhir semester, atau ulangan kenaikan kelas).
18
Kunci Penyelesaian