Anda di halaman 1dari 19

Pendahuluan

2
History
Evaluasi

1972 1980 2007 2009


1949 1963

Tyler Campbell dan Taylor dan Patton Suharsimi Arikunto Said Hamid
Stanley Cowley dan Cepi Safruddin Hasan
Mengemukakan paradigm of choice AJ
model evaluasi Penggunaan Model yang digunakan 1. Model evaluasi
disain eksperimen menggunakan Membagi model kuantitatif
black box evaluasi menjadi
menjadi ciri pendekatan positivisme 2. Model evaluasi
utama dari modal yang berakar pada teori delapan kualitatif
evaluasi psikometrik
3
Model-model Evaluasi
2. Model yang 3. Model Pengukuran
Berorientasi pada Tujuan Model ini menggunakan
1. Model Tyler pendekatan Penilaian Acuan
Model evaluasi ini menggunakan Norma (norm-referenced
Model Tyler disebut juga model adanya tujuan pembelajaran umum
black box karena model ini sangat assessment)
dan tujuan pembelajaran khusus.
menekankan adanya tes awal dan
tes akhir.

7. Model Responsif
4. Model 5. Educational
Kesesuain System Evaluation 6. Illuminative Model ini juga menekankan
pada pendekatan kualitatif-
Model ini menekankan Model
Pendekatan yang digunakan Model
Model ini menekankan pada
naturalistik
adalah penilaian acuan norma evaluasi kualitatif-terbuka
pada pendekatan
penilaian acuan patokan (PAN) dan penilaian acuan
(PAP). patokan (PAP).
4
Model-Model Evaluasi
1. Model Tyler
Menurut Tyler, ada tiga langkah pokok yang harus dilakukan, yaitu :
a. Menentukan tujuan pembelajaran yang akan dievaluasi.
b. Menentukan situasi dimana peserta didik memperoleh kesempatan untuk menunjukkan tingkah laku
yang berhubungan dengan tujuan.
c. Menentukan alat evaluasi yang akan dipergunakan untuk mengukur tingkah laku peserta didik.

2. Model yang Berorientasi pada Tujuan


Tujuan model ini adalah membantu Anda merumuskan tujuan dan menjelaskan hubungan
antara tujuan dengan kegiatan. Kelebihan model ini terletak pada hubungan antara tujuan
dengan kegiatan dan menekankan pada peserta didik sebagai aspek penting dalam program
pembelajaran. Kekurangannya adalah memungkinkan terjadinya proses evaluasi melebihi
konsekuensi yang tidak diharapkan.

The Power of PowerPoint – http://thepopp.com


5
Model-Model Evaluasi
3. Model Pengukuran
Pengukuran digunakan untuk menentukan kuantitas suatu sifat (atribute) tertentu yang dimiliki
oleh objek, orang maupun peristiwa, dalam bentuk unit ukuran tertentu. . Objek evaluasi dalam
model ini adalah tingkah laku peserta didik, mencakup hasil belajar (kognitif), pembawaan,
sikap, minat, bakat, dan juga aspek-aspek kepribadian peserta didik. Oleh sebab itu, dalam
menganalisis soal sangat memperhatikan difficulty index dan index of discrimination

4. Model Kesesuain (Ralph W.Tyler, John B.Carrol,


and LeeBerdasarkan
J.Cronbach)
Model evaluasi ini memerlukan informasi perubahan tingkah laku pada dua tahap, yaitu sebelum dan sesudah kegiatan
pembelajaran. konsep ini, Anda perlu melakukan pre and post- test. Langkah-langkah yang harus ditempuh
dalam model evaluasi ini adalah :
1. merumuskan tujuan tingkah laku
2. menentukan situasi dimana peserta didik dapat memperlihatkan tingkah laku yang akan dievaluasi
3. menyusun alat evaluasi
4. menyusun alat evaluasi

The Power of PowerPoint – http://thepopp.com


6
Model-Model Evaluasi
5. Educational System Evaluation Model (Daniel L.Stufflebeam, Michael Scriven,
Robert E.Stake, dan Malcolm M.Provus)
model ini membagi empat jenis kegiatan evaluasi, yaitu :
1. Context evaluation to serve planning decision
2. Input evaluation, structuring decision
3. Process evaluation, to serve implementing decision
4. Product evaluation, to serve recycling decision

6. Illuminative Model (Malcolm Parlett dan Hamilton)


Tujuan evaluasi adalah untuk mempelajari secara cermat dan hati-hati terhadap pelaksanaan sistem
pembelajaran, faktor-faktor yang mempengaruhinya, kelebihan dan kekurangan sistem, dan pengaruh
sistem terhadap pengalaman belajar peserta didik. Pendekatan yang digunakan lebih menyerupai
pendekatan yang diterapkan dalam bidang antropologi sosial, psikiatri, dan sosiologi. Cara-cara yang
digunakan tidak bersifat standard, melainkan bersifat fleksibel dan selektif.

7. Model Responsif
 Kelebihan model ini adalah peka terhadap berbagai pandangan dan kemampuannya mengakomodasi
pendapat yang ambigius serta tidak fokus
 kekurangannya antara lain
a) pembuat keputusan sulit menentukan prioritas atau penyederhanaan informasi
b) tidak mungkin menampung semua sudut pandangan dari berbagai kelompok
c) membutuhkan waktu dan tenaga.
7
Pendekatan Evaluasi Pembelajaran

Pendekatan
Tradisonal Criterion-Referenced
Komponen
Pembelajarfan Penafsiaran Hasil evaluation
Evaluasi

Komponen
Pembelajarfan Penafsiaran Hasil
Evaluasi
Pendekatan Sistem
Norm-Referenced
Evaluation

The Power of PowerPoint – http://thepopp.com


8
Pendekatan Evaluasi Pembelajaran
1. Pendekatan Tradisional

Spencer cukup memberikan gambaran betapa pentingnya


evaluasi pembelajaran. Ia mengemukakan sejumlah isi
pendidikan yang dapat dijadikan dasar pertimbangan untuk
merumuskan tujuan pendidikan secara komprehensif dan pada
gilirannya menjadi acuan dalam membuat perencanaan evaluasi.

Seharusnya, kebijakan evaluasi lebih menekankan kepada target


kualitas yaitu kepentingan dan kebermaknaan pendidikan bagi anak.

The Power of PowerPoint – http://thepopp.com


9
Pendekatan Evaluasi Pembelajaran
2. Pendekatan sistem
Sistem adalah totalitas dari berbagai komponen yang saling berhubungan
dan ketergantungan. Jika pendekatan sistem dikaitkan dengan evaluasi,
maka pembahasan lebih difokuskan kepada komponen evaluasi, yang
meliputi :
o komponen kebutuhan dan feasibility,
o komponen input,
o komponen proses,
o komponen produk.
Dalam literatur modern tentang evaluasi, terdapat dua pendekatan yang
dapat digunakan untuk menafsirkan hasil evaluasi, yaitu penilaian acuan
patokan dan penilaian acuan norma
10
Pendekatan Evaluasi Pembelajaran
3. Penilaian Acuan Patokan (PAP)

Pendekatan ini sering juga disebut penilpenilaian formatif yang berfungsi


untuk perbaikan proses pembelajaran.aian norma absolut. Pendekatan ini
cocok digunakan dalam evaluasi atau

PAP dapat menggambarkan prestasi belajar peserta didik secara objektif


apabila alat ukur yang digunakan adalah alat ukur yang standar.
11
Pendekatan Evaluasi Pembelajaran
4. Penilaian Acuan Norma (PAN)

Salah satu perbedaan PAP dengan PAN adalah penggunaan tolak ukur
hasil/skor sebagai pembanding. Pendekatan ini membandingkan skor
setiap peserta didik dengan teman satu kelasnya.

Makna nilai dalam bentuk angka maupun kualifikasi memiliki sifat


relatif. Artinya, jika Anda sudah menyusun pedoman konversi skor untuk
suatu kelompok, maka pedoman itu hanya berlaku untuk kelompok itu
saja dan tidak berlaku untuk kelompok yang lain, karena distribusi skor
peserta didik sudah berbeda.

The Power of PowerPoint – http://thepopp.com


12
Karakter Evaluasi
Dalam buku Succesful
Teaching karangan Evaluasi dan hasil
Dilakukan pada saat pembelajaran berlangsung
J.Mursell yang Langsung
diterjemahkan ke dalam
bahasa Indonesia oleh J. Evaluasi dan Jika suatu hasil belajar dapat ditransfer kepada
Mursell dan S.Nasution penggunaan yang aktual, maka hasil belajar itu disebut
transfer hasil belajar otentik.
(tanpa tahun : 23)
dikemukakan bahwa ciri-
Evaluasi langsung Mengetahui dimana letak kesulitan peserta didik,
ciri evaluasi yang baik kemudian mencari alternatif bagaimana mengatasi
dari proses belajar
adalah “evaluasi dan hasil kesulitan tersebut.
langsung, evaluasi dan
transfer, dan evaluasi Anda jangan terfokus kepada hasil belajar saja, tetapi
juga harus memperhatikan transfer hasil belajar dan
langsung dari proses proses belajar yang dijalani oleh peserta didik.
belajar”.
13
Contoh Soal

1.) Apa manfaat dari


penilaian!

2.) Jelaskan karakteristik


dan teknik penilaian!

The Power of PowerPoint – http://thepopp.com


14
Kunci Penyelesaian
1.) Apa manfaat dari penilaian!

 Manfaat penilaian bagi guru


1. Dengan melaksanakan penilaian, guru akan memperoleh data tentang kemajuan
belajar siswa.
2. Guru akan mengetahui apakah materi yang diajarkannya sudah sesuai atau tidak
dengan kemampuan siswa, sehingga dapat dijadikan pertimbangan untuk
menentukan materi pelajaran selanjutnya.
3. Dengan melaksanakan penilaian guru akan dapat mengetahi apakah metode
mengajar yang digunakannya sudah sesuai atau tidak.
4. Hasil penilaian dapat dimanfaatkan guru untuk merlaporkan kemajuan belajar
siswa kepada orang tua/wali siswa.
15
Kunci Penyelesaian

 Manfaat penilaian bagi siswa


1. Hasil penilaian dapat menjadi pendorong siswa agar belajar lebih giat.
2. Hasil penilaian dapat dimanfaatkan siswa untuk mengetahui kemajuan
belajarnya.
3. Hasil penilaian merupakan data tentang apakah cara belajar yang
dilaksanakannya sudah tepat atau belum
16
Kunci Penyelesaian

 Manfaat Penilaian bagi Lembaga/Sekolah


1. Hasil penilaian dapat dimanfaatkan sekolah untuk mengetahui apakah
kondisi belajar mengajar yang dilaksanakan sekolah sudah sesuai dengan
harapan atau belum.
2. Hasil penilaian merupakah data yang dapat dimanfaatkan sekolah untuk
merencanakan pengembangan sekolah pada masa yang akan datang.
3. Hasil penilaian merupakan bahan untuk menetapkan kebijakan dalam
upaya meningkatkan kualitas sekolah.
17
Kunci Penyelesaian
2.) Jelaskan karakteristik dan teknik penilaian!

 Belajar Tuntas
Siswa tidak diperkenankan mengerjakan pekerjaan berikutnya, sebelum mampu
menyelesaikan pekerjaan dengan prosedur yang benar dan hasil yang baik..

 Otentik
Penilaian otentik harus mencerminkan masalah dunia nyata, bukan dunia sekolah.
Menggunakan berbagai cara dan kriteria holistik (kompetensi utuh merefleksikan
pengetahuan, keterampilan, dan sikap).

 Berkesinambungan
Tujuannya adalah untuk mendapatkan gambaran yang utuh mengenai perkembangan hasil
belajar siswa, memantau proses, kemajuan, dan perbaikan hasil terus menerus dalam bentuk
penilaian proses, dan berbagai jenis ulangan secara berkelanjutan (ulangan harian, ulangan
tengah semester, ulangan akhir semester, atau ulangan kenaikan kelas).
18
Kunci Penyelesaian

 Berdasarkan acuan kriteria


a. Tes 
b. Observasi. g. Inventori
c. Penugasan h. Jurnal.
d. Portofolio i. Penilaian diri
j. Penilaian antarteman
e. Projek.
f. Produk (hasil karya)
That’s all! Thank you! 
Any questions?

Anda mungkin juga menyukai