Anda di halaman 1dari 25

Pengantar Teknologi

Pengendalian Hayati &


Pengelolaan Habitat

Tim Dosen Kelas A :

Dr. Ir. Hj. Rahmawati Budi Mulyani,


MP. (Kordinator)
Ir. Hj. Melhanah, MP.
Ir. Giyanto, MP.
Bidang Keahlian Tim Dosen Kelas A

Dr. Ir. Hj. Rahmawati Budi Mulyani, MP./Penyakit Tumbuhan/08125095169

Ir. Hj. Melhanah, MP./ Ilmu Hama/0811521723

Ir. Giyanto, MP./ Penyakit Tumbuhan, Gulma/082250296984


Kehilangan hasil Tanaman ? Penyebab ?

 Tingkat serangan yaitu r


ingan (≥ 25 %), sedang
(> 25 % sd ≤ 50 %), ber
at (> 50 % sd ≤ 90 %), d
an
puso (> 90 %)
 OPT utama : Penyakit,
Hama, Gulma
Teknik Pengendalian ?

 Konsep PHPT (Pengelolaan Hama Penyakit Terpadu)


 Pestisida sintetik ?
 Pengendalian Hayati ? Efektif ? Skala Lapangan ?
Kejadian Penyakit & Keparahan Penyakit
PHT, PHPT dan PH

• Konsep PHT (Integrated Pest Control/ Management) sejak


1950-an
• Awalnya memadukan kimia dan hayati, menjadi gabungan
semua teknik pengendalian (kimia, hayati, kultur teknis, me
kanik, cara-cara lain yg cocok)
• Mengendalikan hama selalu di bawah garis AE, memperhat
ikan aspek ekologi, sosek

10/06/2020 6
10/06/2020 7
Pengendalian Hayati (Biological Control ?)

Pengendalian OPT (hama, penyakit, gulma, nematoda)


dengan agens hayati biologis (jamur, bakteri, virus) dan
mengelola habitat tempat hidup tanaman yang dilakukan
secara terintegrasi yang tidak bergantung pada
resistensi inang, patogen target, atau modifikasi perilaku
hama
Keuntungan PH
• Aman bagi kesehatan manusia & lingkungan
• Mengendalikan hama secara permanen, walaupun
cara kerja lebih lama
• Menciptakan ekosistem pertanian yang seimbang
dan berkelanjutan
• Di Indonesia PH masih belum banyak dikenal
petani
• Potensi besar untuk dikembangkan
10/06/2020 9
Apa itu Agens Hayati ??

Mikroba hidup diperoleh dari alam yg dapat menekan,


menghambat & mematikan hama penyakit

Jenis Agens Hayati : Tempat hidup :


 Jamur ▪ Tanah, sekitar akar
 Bakteri ▪ Jaringan tanaman (batang, akar,
 Virus daun)
 Actinomycetes ▪ Serasah, kompos, bahan organik
Manfaat Agens Hayati

 Target sasaran untuk mengendalikan :

 Hama
 Penyakit
 Gulma
▪ Menghasilkan hormon tumbuh, memacu pertumbuhan tanaman

▪ Bisa sebagai Pupuk Hayati


Pengendalian Hama Penyakit

Cara-cara pengendalian yang dilakukan petani

Cara mana yang paling banyak dilakukan petani ??


Adakah dampak negatif ??

 Dampak Pestisida Kimia ?? HP lebih tahan, muncul HP


baru, efek residu pd kesehatan petani & lingkungan

 Pengendalian Hayati ? Tidak ada dampak negatif, bisa berta


han lama di alam, terus menerus bekerja
Penerapan Pengendalian Hayati

APH :
4 jenisTrichoderma,
Gliocladium mengendalikan
Ganoderma pada kelapa sawit

(Naomi Hemagita, Lilies Supriati, dan Rahmawati Budi Mulyani, 2019)

APH :
Metarhizium anisopliae
mengendalikan
Hama ulat api pada kelapa
sawit

(Subahanur, Rahmawati Budi Mulyani, dan Soaloon Sinaga, 2018)


Bakteri mengendalikan penyakit layu pada tomat

APH :
Bakteri Pseudomonas fluorescen
mengendalikan Ralstonia
solanacearum
Layu pada tomat

(Yenny Wuryandari- E-learning UPN Jatim, akses 25 Ags 2020)


Jamur mengendalikan walang sangit

APH :
Beauveria bassiana & Metarhizium
anisopliae mengendalikan hama
walang sangit pada padi

(Petrayadi Advianto, Rahmawati Budi Mulyani dan Melhanah, 2019)


Jamur mengendalikan penyakit pada buah

APH :
Metabolit sekunder
Trichoderma longibrachitaum &
T. viride mengendalikan
busuk Colleto- trichum buah
pepaya

(Chrismon Celvin Aruan, Rahmawati Budi Mulyani dan Erina Riak Asi, 2020
Bagaimana cara sederhana membuat APH ?
Metode Pembuatan Bioinsektisida

dekstrosa

Simpan
7 hari
Metarhizium sp Air
kelapa

Tepung Bioinsektisida
Beauveria sp Kaldu Kulit jangkrik
udang

Seminar Nasional Virtual, PFI-PEI Komda Bengkulu 23-25 Juni 2020


19
Aplikasi Bioinsektisida

Aplikasi bioinsektisida Pemeliharan nimfa setelah aplikasi 11


0 ml, kerapatan konidia 108 selama 14 hari

10/06/2020 20
Tahap
Tahap Perbanyakan
Perbanyakan Serangga
Serangga Uji
Uji

Imago Reproduksi Telur

Nimfa instar 1
Pemeliharaan telur Sungkup perbanyakan nimfa

10/06/2020 21
Contoh : Pengelolaan Terpadu Kumbang Tanduk
Pengelolaan di perkebunan sawit
Tanaman Refugia (pengendalian & pengelolaan habitat)
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai