JR OM Revisi Ke 3
JR OM Revisi Ke 3
RONGGA MULUT:
LAPORAN DUA KASUS
Journal Review
Dokter Pembimbing:
drg. Erna Herawati, M.Kes.
Penyusun:
Aqmarina Prallia (160112160106)
Rahmadinna R. (160112170066)
PENDAHULUAN
• Tuberkulosis penyakit kronis tipe granulomatosa
infeksius
• Mikroba tunggal: Mycobacterium tuberculosis
• Lesi oral primer TB kasus yang jarang
• Lokasi
• Sistemik: paru-paru
• Lainnya: Pembengkakan Kelenjar Saliva dan Xerostomia
•Kontrol 2 bulan
kemudian
Oral Finding & Pemeriksaan Histologi
Laporan Kasus 2 Mr. Z / Pria / 12 tahun
Anamnesis Pemeriksaan Klinis Pemeriksaan Penunjang
1. KU: 1. EO: • Lab darah: anemia zat besi
Terdapat bengkak pada pipi • Kelenjar submandibular kanan
kanan bawah sejak 2-3 bulan dan kiri membesar, teraba, dan • Ro. Thorax: bersih
yang lalu lunak
• Mikrobio: + AFB
2. RPS: 2. IO:
-Bengkak pada bagian pipi • OH buruk • Histopato: nodus limfa
kanan belakang rahang bawah • -pembengkakan dengan submandibular
-sejak 2-3 bulan lalu diameter sekitar 5x7 mm pada memperlihatkan beberapa sel
-Terasa keras gingiva di area premolar kedua epiteloid dan sel Langhans
-Penurunan berat badan bawah kanan besar di dalam sebuah sel
-Demam -Bengkak terasa keras limfoid, disertai sel nekrotik.
-Tidak ada batuk -Vitalitas (+)
3. RPU:
Malnutrisi
4. RPGL:
Disangkal
Diagnosis Diagnosis Differensial Perawatan
TB kelenjar Neoplasma kelenjar •Dirujuk ke IPD
submandibula submandibula
disertai limfedenitis •Obat
antituberkulosis
•Kontrol 2 bulan
kemudian
Oral Finding & Pemeriksaan Histologi
TINJAUAN PUSTAKA
DEFINISI & EPIDEMIOLOGI
• Penyakit granulomatosa kronis yang disebabkan oleh
Mycobacterium tuberculosis
• Manifestasi oral dari TB sangat jarang, tetapi manifestasi oral
terdapat pada 0.1-5% dari seluruh kasus infeksi TB (Jain, 2014).
• Manifestasi oral dari infeksi TB biasanya muncul lesi pada lidah,
palatum, bibir, mukosa bukal, dan gingiva.
• Lesi Oral TB: Primer & Sekunder
ETIOLOGI
• Acid-fast Bacilli: Mycobacterium
tuberculosis.
• Mycobacterium bovis, Mycobacterium
kanasasii, Mycobacterium xenopi,
Mycobacterium malmoense
• Sifat: anaerob, non-motil, non-sporing,
dan berbentuk batang, dapat dilihat dari
pewarnaan stain Ziell-Neelsen
• Faktor risiko:
Inokulasi langsung
Mycobacterium tb. ke ulser
GAMBARAN KLINIS TUBERKULOSIS ORAL
HISTOPATOLOGIS
hiperparakeratinisasi dari
stratified squamous
epitel dan jaringan
pengikat yang fibrous
karena area
granulomatosa
• giant cells tipe Langhans
• FNAC dari nodus limfa
submandibular
memperlihatkan
beberapa sel epiteloid
dan sel Langhans besar
disertai sel nekrotik
Tinjauan Pustaka
DIAGNOSIS
PEMERIKSAAN BANDING
DIAGNOSIS
• Tuberkulin • Sifilis oral
Tuberkulosis • • Traumatik
Ro. thorax
primer rongga ulcer
mulut • Pemeriksaan • Neoplasma
mikroskopis kelenjar
2 bulan
pertama IRPE
Treatment TB Oral Primer
4-8 bulan
slanjutnya I+R
saja
Obat kumur
Terapi TB Oral antimikrobial
Primer
oleh
Dokter Gigi
Topikal
anestesi
PEMBAHASAN
Pembahasan
Tuberkulosis
direct Oral auto-
inoculation inoculatin
Primer Sekunder
Lidah
gingiva, dasar
Ulser diawali mulut, alatum, Bengkak
vesikel/nodul bibir, mukosa, infiltrasi limfosit
kelenjar
KASUS 1
KASUS 2
sariawan dengan keluhan rasa terdapat bengkak pada bagian
terbakar di pipi bagian dalam pipi kanan belakang rahang
sebelah kanan sejak 3 bulan bawah yang telah dialami sejak
yang lalu, menjadi lebih parah 2-3 bulan yang lalu. Pasien juga
ketika memakan makanan mengeluhkan adanya
pedas, dan rasa nyeri hilang penurunan berat badan,
ketika pasien mengonsumsi demam, tetapi tidak batuk.
obat anti nyeri
KASUS 1 KASUS 2
PEMERIKSAAN × turun BB √ turun BB
FISIK × demam √ demam
× batukPembahasan × batuk
PEMERIKSAAN Kel. Iimfe submandibula Kel. limfe submandibula
EO -membesar -membesar
-keras -teraba
-tidak sakit -lunak
Bukaan mulut terbatas -tidak sakit
PEMERIKSAAN mukosa bukal kanan: gingiva di area premolar kedua bawah kanan:
IO -ulser proliferatif -bengkak & keras
-memanjang dari sudut bibir bagian kanan sampai -diameter 5x7 mm
ke mukosa bukal regio premolar sampai molar dua -gigi terlibat vital
-diameter 3x2 cm
-tepi tampak tidak jelas & indurasi minimal
PEMERIKSAAN -Pewarnaan Ziehl Neelsen: Acid-Fast Bacilli (+) -Lab Darah: Anemia Zat Besi
PENUNJANG -Biopsi insisi: hiperparakeratinisasi dari stratified -Ziehl Neelsen: AFB (+)
squamousa epitel dan jaringan ikat yang fibrosa -Histopato: sel epiteloid dan sel Langhans besar di
dalam sebuah sel limfoid, disertai sel nekrotik.
Kasus 1 TB
inokulasi
langsung
Paparan TB (alat
makan Kebiasaan
bersama/ buruk
transmisi udara) pasien
Trauma
karena Lesi TB oral
iritasi dari primer
denture
Kasus 2
TB inokulasi
langsung
Paparan TB
Imunokompremis:
(alat makan
anemia &
bersama) malnutrisi