Anda di halaman 1dari 22

NAMA KELOMPOK 7

ADINDA ARTHAMEISYA PUTRI


LINGGA KAYLA AZZAHRA
SAFIRA TIARA WULANDARI

TAMAN SISWA
Ki. Hajar Dewantara
Latar Belakang Taman Siswa

Latar belakang berdirinya organisasi taman siswa


disebabkan karena pendidikan di Indonesia pada
masa penjajahan Belanda hanya dapat dinikmati
bagi golongan kelas atas, seperti anak kalangan para
raja, konglomerat dan bangsawan. Sehingga rakyat
golongan menengah kebawah tidak dapat menikmati
pendidikan yang selayaknya didapat.

Pendiri Taman Siswa : Ki Hajar Dewantara


Berdirinya Taman Siswa

Taman Siswa adalah nama sekolah yang didirikan oleh Ki Hajar


Dewantara pada tanggal 3 Juli tahun 1922 di Yogyakarta (taman
berarti tempat bermain atau tempat belajar, dan siswa berarti
murid). Pada waktu pertama kali didirikan, sekolah taman siswa
ini diberinama “National Onderwijs Institut Taman Siswa”, yang
merupakan realisasi gagasan dia bersama-sama dengan teman di
paguyuban Sloso Kliwon.
Tujuan awal pendirian taman siswa, seperti diputuskan dalam SA-
KA atau Pertemuan Selasa Kliwonan, adalah menuju Indonesia
Merdeka dan dituangkan kedalam protokol 1922. setelah
merdeka, RUB 1946 memutuskan untuk melanjutkan
perjuangan taman siswa guna mengawal Indonesia Merdeka
dengan Protokol 1947
Semboyan Taman Siswa

Prinsip dasar dalam sekolah atau pendidikan taman siswa yang menjadi
pedoman bagi seorang guru dikenal sebagai patrap triloka. Konsep ini
dikembangkan oleh Suwardi setelah ia mempelajari sistem pendidikan
progresif yang diperkenalkan oleh Marya Montessori (Italia) dan
Rabindranath Tagore (India/Penggala).Patrap triloka memiliki unsur-
unsur dalam bahasa jawa.
• Ing ngarsa sung tulada (yang di depan memberi teladan)

• Ing madya mangun karsa (yang di tenag membangun kemauan)

• Tut wuri handayani (dari belakang mendukung)

Patrap Triloka dipakai sebagai panduan dan pedoman dalam dunia


pendidikan Indonesia.
Dasar Taman Siswa
Bentuk
Berbentuk perisai dengan ukuran lebar dibandingkan panjang
2:3. dibagian bawah, mulai batas 2/3 dari atas melengkung.
Isi
1. Lambang taman siswa
2. Suci Tata Ngesti Tunggal
3. Tahun Masehi dan hiasannya.
• warna
Memiliki warna dasar hijau. Lambang taman siswa,
tulisan,angka,hiasan dan rumbainya berwarna kuning emas.
Arti warna
1. Kuning emas = cahaya,cemerlang,cita cita luhur
2. Hijau = harapan, selalu berkembang,pendidikan.
 Ukuran buku
Sekitar 50×75 cm, untuk keperluan lain ukuran
berbanding 2:3.
Taman Siswa Sekarang

Sekolah taman siswa ini sekarang berpusat di balai Ibu


Pawiatan (Majelis Luhur) di Jl. Taman siswa, Yogyakarta,
dan mempunyai satu dua sembilan sekolah cabang di
berbagai kota di seluruh indonesia. Hingga saat ini
perguruan taman siswa masih saja eksis. Mulai dari taman
kanak kanak, SMP, SMA, sampai perguruan tinggi.
Masing masing tingkatan memiliki nama yang berbeda.
Pendidikan taman siswa dilaksanakan berdasarkan sistem
Among, atau sistem pendidikan yang bersifat
kekeluargaan dan bersendikan kotdrat alam dan
kemerdekaan.
Dengan sistem ini, peserta didik mendapat waktu selama
24 jam untuk mendapatkan layanan pendidikan. Sistem
ini lebih di kenal dengan semboyan Tut Wuri Handayani.
Untuk mencapai tujuannya taman siswa bekerja sama
dengan lingkungan keguruan, keluarga, dan lingkungan
masyarakat.
Perguruan taman siswa yang utama berada di Jogja dan
lebih di kenal dengan Pendopo Taman Siswa. Pendopo
ini berdiri pada tahun 1938. walaupun usianya yang
sudah tua bangunan ini masih sangat gagah.
Dan ternyata hingga saat ini masih banyak siswa siswi
Taman Siswa yang menggunakan gedung ini untuk
berlatih kegiatan menari, teater dan drama. Gedung
tersebut juga digunakan untuk pertemuan, diskusi
tentang kebudayaan dan pendidikan oleh berbagai
kalangan.
Tidak hanya para siswa siswi saja, tidak sedikit juga para
wisatawan mampir ke Pendopo Taman Siswa sambil
belajaar tentang sejarah pendidikan Indonesia atau
hanya sekedar berfoto dengan patung Ki Hajar
Dewantara yang berada di depan Pendopo Taman Siswa.
Program Taman Siswa

Memajukan pendidikan dan kebudayan nasional, melalui


taman siswa Ki Hajar Dewantara mengesampingkan
pendekatan politik, sekalipun berpegang pada asas
kebangsaan Indonesia dan koprasi.
Taman siswa juga melaksanakan sistem demokrasi dan
kepemimpinan yang mengutamakan kepentingan
rakyat, karena taman siswa mengetahui bahwa
pendidikan nasional adalah alat untuk membuat
persemaian golongan nasionalis yang menghasilkan elit
kultural yang berperan besar dalam pergerakan
nasional.
Asas Taman Siswa

Secara rinci, Ki Hajar Dewantara mengeluarkan asas


taman siswa, sebagai berikut:
1. kemerdekaan bagi tiapa tiap orang untuk mengatur
dirinya sendiri
2. Pegakuan atas kodrat bagi setiap orang
3. Prinsip kepentinagan sosial, ekonomi, dan politik
4. Prinsip dasar kerakyatan (pengajaran harus diperluas)
5. Percaya pada kekuatan sendiri
6. Membiayai sendiri segala usaha
7. Keikhlasan bagi para guru dalam mengajar
Dibubarkannya Taman Siswa

Taman Siswa berkembang dengan pesat karena


sifatnya yang merakyat. Perkembangan ini
menyebabkan pemerintah kolonial Belanda khawatir
sehingga pada tahun 1932 di keluarkanlah UU
sekoalh liar (Wilde Scholen Ordonate). Dengan
unadang undang tersebut maka Taman Siswa harus
di bubarkan karena sekolah yang boleh nerdiri
hanya sekolah yang di dirikan pleh pemerintah
kolonial Belanda.
Undang undang tersebut menimbulkan perlawanan
kaum pergerakan nasional karena dianggap sangat
merugikan. Mereka lalu berdiri di belakang Taman
Siswa. Pemerintah kolonial Belanda akhirnya
mencabut undang undang tersebut pada tahun 1932
karena membuat situasi Hindia Belanda/Indonesia
tidak kondusif. Taman Siswa diizinkan terus
berkiprah di bidangnya dan perguruan atau
organisasi ini hingga saat ini masih eksis serta
meneruskan perjuangan Ki Hajar Dewantara.
Soal

1. Sebutkan program taman siswa!


1. Memajukan pendidikan dan kebudayan nasional,
melalui taman siswa Ki Hajar Dewantara
mengesampingkan pendekatan politik, sekalipun
berpegang pada asas kebangsaan Indonesia dan koprasi.
Taman siswa juga melaksanakan sistem demokrasi dan
kepemimpinan yang mengutamakan kepentingan
rakyat, karena taman siswa mengetahui bahwa
pendidikan nasional adalah alat untuk membuat
persemaian golongan nasionalis yang menghasilkan elit
kultural yang berperan besar dalam pergerakan
nasional.
2. Sebutkan asas taman siswa
yang dikeluarkan oleh Ki
Hajar Dewantar!
2. -kemerdekaan bagi tiap tiap orang untuk mengatur
dirinya sendiri
-Pegakuan atas kodrat bagi setiap orang
-Prinsip kepentinagan sosial, ekonomi, dan politik
-Prinsip dasar kerakyatan (pengajaran harus
diperluas)
-Percaya pada kekuatan sendiri
-Membiayai sendiri segala usaha
-Keikhlasan bagi para guru dalam mengajar
3. Bagaimana taman siswa yang
sekarang?
3. Menjadi taman kanak kanak, SMP, SMA, sampai
perguruan tinggi.
Siswa siswi Taman Siswa yang menggunakan gedung ini
untuk berlatih kegiatan menari, teater dan drama. Gedung
tersebut juga digunakan untuk pertemuan, diskusi tentang
kebudayaan dan pendidikan oleh berbagai kalangan.
Tidak hanya para siswa siswi saja, tidak sedikit juga para
wisatawan mampir ke Pendopo Taman Siswa sambil
belajaar tentang sejarah pendidikan Indonesia atau hanya
sekedar berfoto dengan patung Ki Hajar Dewantara yang
berada di depan Pendopo Taman Siswa.

Anda mungkin juga menyukai