Anda di halaman 1dari 13

PENGANTAR PENDIDIKAN

NAMA KELOMPOK :
BIRGITA DHENNA C 201821500015
GREGORY FERGIANO 201821500067
ISMAYA MARIANIS 201821500020
LALA ARDA M 201821500009
SISKA AINUN B 201821500014
FASE FASE PERKEMBANGAN
• PERIODISASI YANG BERDASAR BIOLOGIS
 Perkembangan secara tubuh jasmani dan rohani

• PERIODISASI YANG BERDASAR PSIKOLOGIS


 Perkembangan secara mental,perilaku,dan proses mental manusia secara
ilmiah.

• PERIODISASI YANG BERDASAR DIDAKTIS


 Periodisasinya berdasarkan segi keperluan/materi yang tepat diberikan
kepada anak didik pada masa-masa tertentu
KEMATANGAN
 A. Pengertian Kematangan :
Kematangan adalah kemampuan seseorang untuk berbuat seseuatu dengan cara-
cara tertentu. Singkatnya ia telah memiliki intelegensi. Intelegensi itu ialah faktor
total.
 B. Prinsip-prinsip pembentukan kematangan :
1. Semua aspek pertumubuhan berinteraksi dan bersama membentuk readiness.
2. Pengalaman seseorang ikut mempengaruhi pertumbuhan fisiologis individu.
3. Pengalaman mempunyai efek kumulatif dalam perkembangan fungsi-fungsi
kepribadian inidividu, baik yang jasmaniah maupun yang rohaniah.
4. Apabila readiness untuk melaksanakan kegiatan tertentu terbentuk pada diri
seseorang, maka saat-saat tertentu dalam kehidupan seseorang merupakan masa
formatif bagi perkembangan pribadinya.
 C. Ciri-ciri Adanya Kematangan
Mengetahui adanya tahap kematangan suatu sifat sangat penting artinya bagi
seorang pendidik atau pengasuh, karena pada tingkat itulah si anak akan
memberikan reaksi yang sebaik-baiknya tehadap semua usaha bimbingan atau
pendidikan yang sesuai bagi mereka.

Adanya ciri-ciri adanya kematangan tersebut pad diri si anak adalah ditandai
dengan adanya:
a. Perhatian si anak
b. Lamanya perhaian berlangsung
c. Kemajuan jika diajar atau dilatih

 E. Kematangan Sebagai Dasar dari Pembentukan Readiness


Pengaruh kondisi jasmaniah terhadap pola tingkah laku atau pengakuan social
sangat tergantung kepada:
a. Pengakuan individu yang bersangkutan terhadap diri sendiri (self concept)
b. Pengakuan dari orang lain atau kelompoknya. Masing-masing individu
mempunyai sikap tersendiri terhadap keadaan fisiknya.
READINES
 Pengertian Readiness
Readiness diartikan sebagai kesiapan atau kesediaan seseorang untuk berbuat
sesuatu. Seorang ahli bernama Cronbach memberikan pengertian tentang pengertian
tentangreadiness sebagai segenap sifat atau kekuatan yang membuat seseorang dapat
bereaksi dengan cara tertentu.
 Tanpa ada kesiapan atau kesediaan ini proses belajar tidak akan terjadi. Pra
kondisi belajar ini terjadi atas :
1. perhatian
2. Motivasi belajar
3. Perkembanga kematangan
4. Perkembanga disiplin
5. Mengubah Gerak Tubuh Menggapai Kepercayaan Diri
 C.    Pembentukan Readiness dalam Belajar
 Dalam pembentukan readiness meliputi :
1.      Prinsip-prinsip Readiness dalam belajar yang melibatkan beberapa faktor yang bersama-
sama membentukreadiness yaitu :
2.      Perlengkapan dan pertumbuhan fisiologis, ini menyangkut pertumbuhan terhadap
kelengkapan pribadi seperti tubuh yang umumnya, alat-alat indra dan kapasitas intelektual.
3.      Motivasi yang menyangkut kebutuhan, minat serta tujuan-tujuan individu untuk
mempertahankan serta mengembangkan diri. Motivasi berhubungan dengan sistem kebutuhan dalam
diri manusia serta tekanan-tekanan lingkungan.

 Adapun prinsip-prinsipnya yaitu :


1)      Semua aspek berinteraksi dan bersama-sama membentuk readiness
2)      Pengalaman seseorang ikut mempengaruhi pertumbuhan fisiologis individu
3)      Pengalaman mempunyai efek kumulatif dalam perkembangan fungsi-fungsi kepribadian
individu, baik jasmaniah maupun yang rohaniah.
4)      Apabila readiness untuk melaksanakan kegiatan tertentu terbentuk pada diri seseorang,
maka saat-saat tertentu dalam kehidupan seseorang merupakan masa formatif bagi perkembangan
pribadinya.
 Kematangan sebagai dasar dari pembentukan readinesyang meliputi :
a). Dasar-dasar biologis tingkah laku
b). Kematangan membentuk readiness

 lingkungan atau kultur sebagai penyumbang


pembentukanreadiness. Pembentukan readiness dipengaruhi pula atas lingkungan
atau kultur. Dengan adanya lingkungan dalam diri manusia akan
dapat readiness yang lebih matang.
 FAKTOR-FAKTOR DALAM MEMBENTUK READINES :

1. PENGALAMAN
2. KESESUAIAN BAHAN DENGAN METODE
PENGAJARAN
3. SIKAP EMOSIONAL DAN PENYESUAIAN DIRI
4. KEMATANGAN
5. LINGKUNGAN
MASA PUBER
 Pubertas adalah masa ketika seorang anak mengalami perubahan fisik, psikis,
dan pematangan fungsi seksual. Masa pubertas dalam kehidupan kita biasanya
dimulai saat berumur 8 hingga 10 tahun dan berakhir lebih kurang di usia 15
hingga 16 tahun. Pada masa ini memang pertumbuhan dan perkembangan
berlangsung dengan cepat. Pada wanita pubertas ditandai dengan menstruasi
 pertama (menarche), sedangkan pada laki-laki ditandai dengan mimpi basah.
Penyebab pubertas dini ialah bahwa bahan kimia DDT sendiri, DDE, mempunyai
efek yang mirip dengan hormon estrogen. Hormon ini diketahui sangat berperan
dalam mengatur perkembangan seks wanita.
 Untuk ciri seorang anak perempuan yang sudah masuk masa puber,
itu biasanya muncul pada usia 10 tahun ke atas dan pada anak laki-
laki, biasanya lebih lambat, yaitu pada usia 11 tahun ke atas.

 CIRI-CIRI MASA PUBER :


1. seperti suara yang mulai berubah.
2. tumbuhnya rambut-rambut pada daerah tertentu.
3. payudara membesar untuk seorang wanita.
4. tumbuh rambut halus di daerah tertentu.
5. Senang berpenampilan modis.
6. Ketertarikan dengan lawan jenis
 Tahap Masa Pubertas
 Masa pubertas terjadi secara bertahap yaitu masa prapubertas,
pubertas dan pascapubertas yang dijelaskan sebagai berikut (Wong
et al, 2009:585):
 Prapubertas. Yaitu periode sekitar 2 tahun sebelum pubertas ketika
anak pertama kali mengalami perubahan fisik yang menandakan
kematangan seksual.
 Pubertas. Merupakan titik pencapaian kematangan seksual, ditandai
dengan keluarnya darah menstruasi pertama kali pada remaja putri
sedangkan pada remaja putra indikasi seksualitasnya kurang jelas.
 Pascapubertas. Merupakan periode 1 sampai 2 tahun setelah
pubertas, ketika pertumbuhan tulang telah lengkap dan fungsi
reproduksinya terbentuk dengan cukup baik.
PENGERTIAN DAN TUGAS
PERKEMBANGAN
 Pengertian Tugas-Tugas Perkembangan
Tugas perkembangan adalah tugas-tugas yang harus diselesaikan individu pada
fase-fase atau periode kehidupan tertentu; dan apabila berhasil mencapainya mereka
akan berbahagia, tetapi sebaliknya apabila mereka gagal akan kecewa dan dicela
orang tua atau masyarakat dan perkembangan selanjutnya juga akan mengalami
kesulitan.

 Faktor yang Memengaruhi Perkembangan :


1. Faktor genetic
2. Faktor eksternal

Anda mungkin juga menyukai