Anda di halaman 1dari 5

KODE ETIK SEKSI 100

Nama Kelompok :
Adhitya Hermawan Putra
Apriansyah Vernanda Putra
Muhasaroh
Wiwik Maya Agustin
KEPATUHAN TERHADAP KODE ETIK
SEKSI 100.1-A1

Ciri pembeda profesi akuntansi adalah kesediaannya menerima


tanggung jawab untuk bertindak bagi kepentingan publik.
Tanggung jawab Anggota tidak hanya terbatas pada kepentingan
SEKSI 100.2-A1 klien individu atau organisasi tempatnya bekerja.

Persyaratan dalam Kode Etik, yang


ditandai dengan huruf ‘P’,
membebankan kewajiban.
SEKSI 100.2-A2

Materi aplikasi, yang ditandai dengan huruf ‘A’, memberikan konteks,


penjelasan, saran untuk tindakan atau perihal yang perlu dipertimbangkan,
ilustrasi, dan panduan lain yang relevan untuk pemahaman yang tepat atas
Kode Etik.
KEPATUHAN TERHADAP KODE ETIK

SEKSI P100.3
Anggota harus mematuhi Kode Etik. Mungkin terdapat keadaan ketika
peraturan perundang-undangan menghalangi Anggota untuk mematuhi
SEKSI 100.3-A1 bagian tertentu dari Kode Etik.

Prinsip perilaku profesional mensyaratkan


Anggota untuk mematuhi peraturan
perundang-undangan yang berlaku.
SEKSI 100.3-A2

Anggota mungkin menghadapi keadaan yang tidak biasa yaitu ketika Anggota
meyakini bahwa penerapan persyaratan tertentu dari Kode Etik dapat
mengakibatkan hasil keluaran yang tidak sepadan atau yang tidak memenuhi
kepentingan publik.
PELANGGARAN TERHADAP KODE ETIK

SEKSI P100.4

Anggota yang mengidentifikasi terjadinya pelanggaran terhadap ketentuan lain


dalam Kode Etik harus mengevaluasi signifikansi pelanggaran dan dampaknya
terhadap kemampuan Anggota untuk mematuhi prinsip dasar etika.

SEKSI 100.4-A1

Pihak-pihak relevan yang mungkin menerima laporan pelanggaran tersebut mencakup


pihak-pihak yang mungkin terkena dampak pelanggaran tersebut, yakni asosiasi profesi,
regulator, atau otoritas pengawasan.
TERIMA KASIH 

Anda mungkin juga menyukai